SELAMAT DATANG

WELCOM TO MY BLOG

Wednesday 30 March 2011

Bahaza pda makanan

BPOM: 30% Jajanan Kandung Zat Berbahaya
Bagaimana Anda mengenalinya? Apa saja ciri-cirinya?
SABTU, 13 FEBRUARI 2010, 16:04 WIB Maryadie, Zaky Al-Yamani

(VIVAnews/Mutia Nugraheni)
BERITA TERKAIT
Pemerintah Selidiki Biskuit Bantuan WFP
Benda Tajam Dalam Kemasan Biskuit Bantuan WFP
Awas, 40% Jajanan Anak Kandung Zat Berbahaya
Mengapa Kerang Hijau Dilarang
2010 Pedagang Kerang Hijau Ditertibkan
VIVAnews - Musim hujan seringkali membuat nafsu makan bertambah. Biasanya, lalu membuat kita menambah porsi makan dengan membeli makanan jajanan seperti bakso, siomay, dan lain-lain.

Namun, Anda perlu waspada sebelum membelinya. Kerap kali, demi meraih keuntungan semata, para pedagang mencampur olahan jajanan dengan bahan yang berbahaya bagi tubuh.

Bahan yang biasa digunakan antara lain seperti formalin (pengawet), boraks (antiseptik), Rhodamin B dan Methanil Yellow (pewarna sintetis).
Pemeriksaan BPOM pada awal Februari lalu mendapati 30 persen jajanan masih mengandung bahan berbahaya.
Kepala BPOM RI, Kustantinah mengingatkan, terus mengkonsumsi jajanan yang mengandung bahan berbahaya akan dapat megancam keselamatan diri. "Bahan berbahaya tersebut akan mengendap dalam tubuh, karena tidak dapat larut melalui urin atau keringat. Konsumsi terus menerus dalam jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi penyakit dalam tubuh," Kustantinah menjelaskan.
Oleh karena itu, kenalilah ciri-ciri jajanan yang mengandung bahan berbahaya. Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) menjelaskan beberapa ciri sejumlah jajanan yang mengandung zat berbahaya bagi tubuh.

1. Bakso

Bakso yang mengandung bahan berbahaya tidak akan rusak sampai lima hari pada suhu kamar 25 derajat Celcius. Ciri-cirinya: tekstur sangat kenyal, dan baunya agak menyengat, bau formalin. Selain itu, pada bakso daging warnanya tidak kecoklatan namun lebih cenderung keputihan.

2. Mie
Mie yang mengandung bahan berbahaya tidak bakal rusak sampai dua hari pada suhu kamar 25 derajat Celcius, dan mampu bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es 10 derajat Celcius. Ciri-cirinya: mie tidak lengket dan lebih mengkilat dibanding mie normal. Selain itu, mie terlihat mengkilat, tidak cepat putus, serta memiliki bau menyengat formalin.

3. Tahu
Tahu yang mengandung zat berbahaya tidak akan rusak sampai dua hari pada suhu kamar 25 derajat Celcius. Ciri: tahu terlampau keras, kenyal, namun tidak padat.

4. Lontong
Lontong yang mengandung zat berbahaya memiliki tekstur sangat kenyal, terasa "tajam" rasanya, sangat gurih, hingga membuat lidah bergetar dan terasa getir.
5. Kerupuk Berwarna
Kerupuk yang menggunakan pewarna berbahaya biasanya yang berwarna merah atau kuning mencolok dan cenderung berpendar. Selain itu, juga memiliki banyak titik warna yang tidak homogen.

No comments:

Post a Comment