SELAMAT DATANG

WELCOM TO MY BLOG

Saturday 2 April 2011

PSSI

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengatakan bahwa pemerintah akan bertanggung jawab penuh atas kelangsungan timnas sepak bola yang turun di SEA Games 2011. "Pelatnas jalan terus. Ini kan demi kepentingan bangsa dan negara," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di sela kegiatan Kridha Olahraga di Kantor BPS Jakarta, Jumat (1/4).

Timnas sepak bola yang diproyeksikan turun di SEA Games 2011 langsung diambil alih oleh Program Indonesia Emas (PRIMA). Kondisi ini disampaikan Menpora Andi Mallarangeng setelah PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid dibekukan oleh pemerintah dan KONI/KOI. Jika diambil alih PRIMA maka sistem penggajian pemain jelas akan berbeda dibanding saat dikendalikan PSSI. Untuk kelompok atlet mendapatkan gaji Rp 5 juta per bulan, sedangkan kelompok madya hanya Rp 3,5 juta per bulan.

Besaran gaji yang akan diterima jika tidak ada perlakuan khusus, jauh di bawah yang biasanya diterima. Uang saku pemain timnas yang menjalani Pelatnas Rp 300 ribu per hari untuk timnas junior, sementara Rp 500 ribu untuk timnas senior.

Menurut dia, Pelatnas sepak bola harus tetap berjalan terus sama dengan cabang olahraga yang lain. Apalagi SEA Games 2011 di Tanah Air sudah dekat. Untuk itu semuanya harus dijalankan sesuai dengan jadwal. "Pokoknya jalan terus. Pemerintah akan mendukung terus," tegasnya.

Yongky Ariwibowo dan kawan-kawan sesuai dengan jadwal menjalani Pelatnas mulai 25 April mendatang. Setelah itu, anak asuh Alfred Riedl akan menjalani pembentukan karakter di Markas Kopassus Batujajar, Bandung.

Selanjutnya seluruh pemain akan menjalani pemusatan latihan di Austria, 7 Mei hingga 7 Juni. Pemusatan latihan itu diharapkan mampu meningkatkan performa pemain yang pada SEA Games 2011 ditargetkan mampu merebut medali emas.

Selain pemusatan di luar negeri, Egi Melgiansyah dan kawan-kawan dijadwalkan menjalani pertandingan uji coba internasional di antaranya melawan Belanda, Chile, dan Korea Selatan. (ANT/Vin)

No comments:

Post a Comment