Internet dan Pendidikan
Indonesia terdiri dari 17,000 lebih pulau dan kira-kira ada 300 bahasa daerah yang masih digunakan. Krisis Ekonomi & Korupsi (Krisis Kepercayaan) sekarang semakin menunjukkan betapa pentingnya suatu komunikasi baik secara lokal maupun global. Komputer dan Internet sudah diterima sebagai alat yang penting untuk komunikasi dan bisnis di Indonesia, sehingga sekarang menjadi hal yang penting pula untuk pendidikan Indonesia yang sedang mengalami reformasi.
Awal dari milenium baru dan reformasi menjanjikan harapan untuk mempercepat perkembangan sektor pendidikan di Indonesia. Kunci utama yang memicu akan timbulnya harapan baru tersebut berjalan kearah desentralisasi, manajemen berbasis sekolah, dan pemberdayaan sekolah serta masyarakat untuk mempengaruhi hasil (outcomes) sekolah, juga kesatuan tujuan-tujuan dari semua sektor pendidikan.
Dimasa lalu telah dibentuk sistem komunikasi yang efisien dan efektif untuk menyebarkan informasi ke berbagai semua sektor di kalangan pendidikan. Desentralisasi pendidikan akan membutuhkan paradigma dan peran baru untuk administrasi pendidikan. Komponen utama dalam peran baru ini yaitu meliputi ; monitoring yang efisien, pengidentifikasian kebutuhan dan menempatkan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain untuk menghadapi kebutuhannya. Pada umumnya masalah-masalah utama pendidikan berdasarkan sistemnya, dan sekarang potensi sumber daya manusia disemua sektor tidak dimanfaatkan secara penuh. Kebanyakkan penelitian dan pengembangan yang dimulai pada masa transisi baru ini seharusnya diarahkan pada pengembangan sitem komunikasi yang memberdayakan beberapa sektor pendidikan untuk membantu pengembangan dan arah masa depan pendidikan di Indonesia.
Sistem komunikasi
Penekanan penting akan memaksimumkan sumber daya manusia disemua sektor, berarti kita akan membutuhkan sisitem komunikasi yang sangat efektif. Apabila kita merespons pada kebutuhan fokus awal seharusnya lebih berdasarkan penerimaan informasi daripada penyebaran informasi. Hal ini hampir memutarbalikan peran jika dibandingkan dengan peran komunikasi administrasi pendidikan yang dulu.
Penelitian mengenai pengembangan sekolah secara jelas menunjukan salah satu cara yang paling efektif bagi sekolah yang ingin berkembang secara mandiri yaitu lewat berbagi (sharing) informasi dan ide-ide. Salah satu dukungan yang terbesar untuk pengembangan pribadi dan profesi kepala sekolah yang memanfaatkan proses pembaharuan yaitu komunikasi yang terbuka dan mendukung melalui forum rutin kepala sekolah. Melalui penyampaian masalah secara kolektif diantara rekan seprofesi sudah menghasilkan solusi yang efektif dan dapat direalisasikan.
Masukan (input) dan kontribusi langsung dari para pemegang peran (stakeholders) yang lain; siswa, orang tua dan anggota masyarakat juga memberikan informasi yang sangat membantu dan meningkatkan dukungan masyarakat bagi pengembangan sekolah. Jika obyektifitas utamanya adalah memaksimalkan pendidikan sumber daya manusia maka hal itu telah meningkatkan hubungan komunikasi kita dengan seluruh sektor lingkungan pendidikan dan para pemegang peran (stakeholders). Lagipula kunci utama untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada saling berbagi komunikasi terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan dukungkan dari segala bidang.
Tanggung jawab sekolah dalam memasuki era globalisasi baru ini yaitu harus menyiapkan siswa untuk menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam masyarakat kita. Kemampuan untuk berbicara bahasa asing dan kemahiran komputer adalah dua kriteria yang biasa diminta masyarakat untuk memasuki lapangan kerja baik di Indonesia maupun diseluruh dunia. Dan hanya sekitar 20-30 % lulusan sekolah menengah yang melanjutkan ke tingkat pendidikan lebih tinggi, maka dengan adanya komputer yang telah merambah disegala bidang kehidupan manusia hal itu membutuhkan tanggung jawab sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa dan kemahiran komputer ( lihat bagian Pendaluan-Komputer )
Oleh karena adanya prioritas yang tinggi untuk membangun fasilitas komputer diseluruh sekolah-sekolah di Indonesia dan adanya jarak yang cukup jauh antara sekolah provinsi di Indoesia, sepertinya Internet pilihan yang cukup baik untuk mengembangkan komunikasi antar sekolah, Kanwil, Kandep, dan DEPDIKNAS yaitu dapat dilakukan lewat Internet. Beberapa sekolah telah mengambil inisiatif untuk membangun fasilitas mereka sendiri. Berdasarkan langkah yang sudah ada ini, dan membiarkan hal itu berkembang sendiri yaitu tetap konsisten akan kebutuhan belajar siswa kita, maka Internet sebagai strategi yang sesuai untuk menjadi medium komunikasi yang sah.
Internet dalam belajar dan mengajar (7 tahun kemudian - Membaca!)
Kekayaan akan informasi yang sekarang tersedia di Internet telah lebih mencapai harapan dan bahkan imajinasi dari para penemu system yang pertama. Internet awalnya diciptakan untuk kebutuhan system pertahanan militer supaya dapat didesentralisasikan sehingga dapat mengurangi resiko kerusakkan total, mungkin saja hal inibisa terjadi apabila sistem sentral komputer utama dimusnahkan.
Internet juga dapat didesentralisasikan dan diberdayakan. Dengan menggunakan internet kita dapat mengakses sumber-sumber informasi tanpa batas dan sedang berkembang secara cepat sekali. Kita dapat berkomunikasi secara masing-masing atau secara massa yang dapat dilakukan dimana saja diseluruh dunia hanya dalam waktu beberapa detik saja. Kita dapat menyebarkan (publish) informasi yang bisa di akses dari mana saja di seluruh dunia dalam waktu singkat sekali. Kita dapat berkomunikasi secara langsung (real time) melalui telepon dan unit video processing. Kita bisa melakukan "chat" melalui jaringan gratis "chat" yang sangat luas yaitu mIRC.
Bagi para guru internet menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih:
Pengembangan Profesional
(a) Meningkatkan pengetahuan
(b) Berbagi sumber diantara rekan sejawat/ sedepartemen
(c) Bekerjasama dengan guru-guru dari luar negeri
(d) Kesempatan untuk menerbitkan /mengumumkan secra langsung
(e) Mengatur komunikasi secara teratur
(f) Berpatisipasi dalam forum dengan rekan sejawat baik local maupun internasional.
Sumber bahan mengajar :
(a). Mengakses rencana belajar mengajar & metodologi baru
(b). Bahan baku & bahan jadi cocok untuk segala bidang pelajaran
(c). Mengumumkan dan berbagi sumber. Sangat tingginya popularitas / sangat tingginya minat untuk meningkatkan siswa lebih terfokus belajar.
Untuk siswa Internet menawarkan kesempatan untuk;
Belajar sendiri secara cepat :
(a). Meningkatkan pengetahuan
(b). Belajar berinteraktif
(c). Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian
Memperkaya diri :
(a). Meningkatkan komunikasi dengan siswa lain
(b). Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada diseluruh dunia
Walaupun Internet berpotensi untuk menyampaikan keuntungan-keuntungan tersebut bagi para guru maupun para siswa, pemakaian Internet di kelas hendaknya harus disusun sedemikian rupa dengan belajar mendefisinasikan secara obyektif. Kegiatan siswa juga harus dimonitor dengan baik.
Kenapa?
Seperti mana yang telah dikatakan sebelumnya bahwa Internet itu berisi berbagai macam informasi dan sumber-sumber informasi lain, meskipun didalamnya juga terkandung hal-hal yang tidak berguna dan menghabiskan waktu sehingga mengganggu pelajaran siswa dengan mudahnya. Padahal keikutsertaan dalam kegiatan ini diluar jam belajar siswa, mungkin saja dapat memberi keuntungan bagi pengetahuan mereka atau mengembangkan kemampuan lainnya. Waktu belajar di kelas harus tetap difokuskan pada pelajaran utama. Rencana belajar mengajar yang efektif untuk menggunakn Internet akan memerlukan beberapa kemampuan baru guru untuk dapat lebih mengefektifkan waktu.
Satu dari keuntungan yang sangat potensial dari Internet selain untuk para administrator dan kepentingan sekolah, yaitu mngkin adalah untuk memudahkan pengoleksian lembaran data-data sekolah yangdaat langsung terkirim ketujuannya baik ke perorangan maupun ke masyarakat luas.
Guru, terutama guru bahasa dan guru pelajaran ilmu sosial, dapat mengambil (down-load) berita dan kejadian terkini yang bisa digunakan sebagai bahan mengajar di kelas pada hari yang sama saat itu juga. Semua guru dapat menggunakan Internet baik untuk keperluan pengembangan pribadi maupun secara profesional bekerjasama dalam wilayah regional maupun diseluruh dunia.
Perlengkapan apa saja yang diperlukan untuk dibeli?
Penulis menyarankan sebagai langkah awal membeli satu unit komputer dengan modem didalamnya dan CD ROM drive. Dan komputer ini harus ditempatkan di ruang perpustakaan sekolah sehingga bisa dipergunakan oleh seluruh staf dan para siswa serta harus diawasi pemakaiannya oleh petugas perpustakaan. Petugas perpustakaan ini juga harus dilatih untuk menangani perawatan dan pemeliharaan rutin komputer. Serta mereka juga diberi wewenang khusus untuk mengatur jadwal pemakaian komputer dengan cara sistem memesan tempat.
Biaya : Antara Rp. 3.000.000,- - Rp.5.000.000,- tergantung nilai tukar rupiah.
Apabaila sekolah anda sudah mempunyai laboratorium komputer maka bentuk modem terpisah dapat dibeli dengan harga yang cukup murah untuk mengakses Internet dari laboratorium, tergantung permintaan. Bentuk modem terpisah ini juga dapat disediakan bagi pemakaian di departemen.
Apalagi yang diperlukan?
Pastinya anda membutuhkan Internet Service Provider (ISP). Ini adalah sejenis perusahaan yang menyediakan jasa sambungan/ hubungan ke Internet melalui saluran telepon. Penulis menyarankan sebagai langkah awal, sebaiknya membuka sebuah account siswa sampai mereka tahu berapa menit per bulannya yang mereka perlukan. Cobalah untuk mendaftar USER-NAME ( nama pemakai ) berhubungan dengan nama sekolah anada, contohnya SMK3PALU, karena ini juga dapat digunakan sebagai alamat e-mail anda ( lihat dibawah ). Ada daftar Internet Service Provider dalam petunjuk homepage ini.
Biaya : Antara Rp.50.000,- - Rp.100.000,- per bulan + Biaya pemasangan ringan.
E-mail Account
Biasanya ISP menyediakan paling tidak satu account e-mail dan ini menggunakan "user name" anda, contohnya diambil dari contoh diatas SMK3Palu@Sulawesi.Net. Account ini bisa juga dipakai untuk keperluan resmi sekolah.
E-mail Account Siswa
Penulis menyarankan bahwa siswa-siswa sebaiknya membuka e-mail account pribadi di http://mail.yahoo.com, http://www.hotmail.com, atau salah satu dari sekian banyak e-mail provider gratis yang ada. E-mail account tersebut diatas lebih disukai dari account servis provider karena mereka dapat digunakan secara permanen. Dan ini juga merupakan ide yang baik bagi sekolah-sekolah untuk mempunyai alamat e-mail alternatif, apabila dalam keadaan mendesak mereka mengganti servis provider. Saya akan menyarankan menggunakan Yahoo.com karena mereka memperbolehkan anda untuk POP surat anda, mengirim surat ke alamat lain (forwarding), ataupun membacanya dari situs internet mereka dimana saja ( lebih fleksibel).
Homepage dan Nama Domain
Ada banyak homepage provider yang gratis. Hadir ke Free Hosting.
"Domain Name" (alamat khusus di Internet) tidaklah sangat penting terkecuali bila anda adalah organisasi yang mencari keuntungan atau untuk bisnis. Kecuali bila domain name anda mudah untuk diingat seperti "Pendidikan.Net" maka manfaatnya tidak terlalu penting. Apabila anda membuat homepage di FreeWebsites.Com maka anda mempunyai alamat (atau URL) seperti htpp://www.FreeWebsites.Com/~SMK3Palu. Bila anda mengunjungi homepage link di SLTA.Net atau SLTP.Net maka anda akan menjumpai banyak homepage sekolah yang berlokasi di situs gratis seperti ini. Keuntungan utama dari situs gratis ini adalah tidak dikenakan biaya perawatan dan tidak terkait apapun ISP yang anda pilih .
Telepon dan Pulsa
Seringkali kalau guru atau Kepsek ditanya "sudah punya Internet?" Jawabannya "Belum, pulsa telepon terlalu mahal"
Apakah, kalau sekolah Anda bisa berkomunikasi dengan semua sekolah di Indonesia, dengan Kanwil, Kandep, atau Dikmenum lewat telepon selama lima menit sehari atau kurang masih merasa mahal?. Sebagai contoh, saya download e-mail dari beberapa server (dari banyak website) dan banyak alamat e-mail yang saya punya setiap pagi dan perlu waktu kurang dari lima menit (<5 menit). Bagaimana bisa begitu? Saya menggunakan Post Office Protocol (POP) mail. Semua sekolah bisa pakai POP mail gratis seperti ini yang disediakan di Free POP Mail. Surat-surat diPOP dari hostnya langsung ke e-mail browser kita. Setelah itu sambungan ke Internet langsung dimatikan.
Surat-surat tsb dibaca OFF-LINE (tidak sambung ke Internet) dan tidak ada ongkosnya. Surat-surat ini dapat diprint atau dicopy (blok dan copy) ke Word, Wordpad, atau Notepad untuk di bawa ke tempat line (lewat disket).
Tetapi bagaimana kalau kita mau kirim surat atau membalas surat?
Sama juga:
1. Membuat surat dulu di Word atau Notepad atau Wordpad.
2. Buka browser kalau pakai Netscape (klik mail) atau kalau pakai Internet Explorer buka Microsoft Outlook.
3. Buka "New Msg" di Netscape atau "New" di Microsoft Outlook.
4. Mengisi alamat e-mail, subject, dan isinya surat.
5. Kalau lebih dari satu surat mengulang step 3 & 4 sampai semua surat sudah dibuat.
6. Kalau sudah selesai baru sambung ke Internet.
7. Klik "Send" (kirim surat) di semua surat masing-masing (langsung saja).
8. Kalau Anda pakai Microsoft Outlook Anda juga harus klik "Send/Receive" setelahnya.
9. Tunggu sampai semua surat sudah dikirim (biasanya cepat).
10. Kalau di Microsoft Outlook Anda secara automatis menerima surat baru juga kalau ada. Kalau Anda pakai Netscape sebaiknya cek kalau ada surat baru Klik "Get Msg".
Matikan sambungan ke Internet.
Kalau Anda pakai sistem ini pulsa telepon tidak akan mahal. Jadi, setiap pagi sambung sebentar saja. Selama waktu itu dapat mengirim surat-surat yang sudah disediakan siang hari sebelumnya dan menerima surat yang baru.
Bagaimana dengan Searching the Internet?
Terus-terang, kalau siswa/i memakai Internet di dalam waktu belajar, gurunya harus sangat berpengalaman untuk menggunakan waktu dengan hemat agar menghasilkan pelajaran yang baik. Mungkin Internet bisa dipakai dengan cara ini setelah guru-guru sudah cukup berpengalaman. Saya pernah memakai Internet untuk mengajar tetapi tujuan pelajaran dan kegiatan siswa/i harus jelas dan dimonitor terus.
Untuk guru Internet juga bisa menghabiskan banyak waktu dan uang kalau kita tidak membuat sistem yang baik dari awalnya. Maksud saya, daripada semua guru cari informasi yang sama dan menghabiskan waktu masing-masing, penting sekali bila kita membuat pusat informasi tentang situs yang bagus dan relevan. Kalau sudah ada pusat informasi guru hanya perlu kirim e-mail ke pusat dan minta URL (Universal Resource Locator - alamat homepagenya). Jadi, cuma satu orang yang mencari (lebih hemat) dan informasi ini bisa dipasang di halaman "links informasi" di Website pusatnya supaya kalau guru lain cari informasi bisa cek disitu dulu.
Sesuai dengan yang sudah sering dikatakan, sebaiknya semua siswa/i di Indonesia dapat pengalaman memakai komputer dan Internet. Kebanyakan mengenai Internet dan cara membuat homepage misalnya kita dapat mengajar dengan komputer tanpa sambung ke Internet. Kalau kita ingin membuat program keterampilan komputer biayanya bisa dinaikkan sesuai dengan ongkos bila siswa/i menggunakan waktu di Internet (sharing) dalam programnya. Lebih baik siswa dapat kenalan Internet saja di sekolah dan melanjutkan kemampuan sendiri di Warung Internet. Di banyak sekolah yang belum punya fasilitas Internet siswa/inya sudah lama memakai Internet dan pengalamannya juga banyak. Pengalaman mereka bisa digunakan untuk membantu guru atau pustakawan untuk belajar mengenai Internet. Dengan teknologi baru ini sebaiknya kita mengunakan semua kemampuan SDM di sekolah.
Kesimpulan:
Kalau kita ingin mengajar, kita perlu memperhatikan hal-hal utama yaitu rencana dan strateginya. Sama dengan Internet. Kalau kita ingin membuat sistem komunikasi yang baik dan hemat, dan meningkatkan pendidikan siswa/i dalam ilmu komputer yang sesuai dengan dana sekolah, yang penting rencana (program) yang baik, dan strategi-strategi yang terbaik sesuai dengan keadaan sekolahnya. Dengan prinsip-prinsip yang disebut di dalam "Kiat Mendapatkan Dana" kita bisa secara terus-menerus melakukan peningkatan mutu pendidikan di sekolah kita secara mandiri.
Wednesday, 29 December 2010
ARTIKEL TENTAnG INTERNET
MENJADI HACKER ATAU CRACKER ?
Judul: MENJADI HACKER ATAU CRACKER ?
Bahan ini cocok untuk Informasi / Pendidikan Umum bagian INTERNET.
Nama & E-mail (Penulis): sopi priatna
Saya Guru di bandung
Topik: Kesalahan penafsiran antara hacker dan cracker
Tanggal: 30 April 2005
Ketika saya membaca sebuah tulisan tentang hacker dan cracker, beberapa hari yang lalu, saya tersadarkan akan kesalahan penafsiran saya pada dua istilah tersebut dalam dunia cyberspace. Awalnya saya beranggapan bahwa hacker adalah cracker itu sendiri. Atau sama-sama mengusung sebuah "penamaan" untuk membobol mekanisme dan kinerja komputer orang lain. Hal itu pula lah yang kemudian menggiring kesadaran saya untuk mencoba berselancar di dalam internet selama berjam-jam, mengeprin beberapa naskah yang berkaitan dengan itu dan mencoba berkomunikasi dengan orang lain dalam arena chating.
Satu pertanyaan yang saya ajukan pada mereka adalah, apa itu hacker? Dan tragisnya, apa yang mereka jawab hampir sama dengan apa yang saya miliki, yakni seorang hacker adalah penyusup yang sengaja masuk pada jaringan komputer milik orang lain secara ilegal dan "mengacak-ngacak" dokumen didalamnya. Lalu apa itu cracker? Jawabannya pun nyaris sama. Intinya, baik hacker maupun cracker adalah para penyusup yang harus di waspadai keberadaanya. Kalau kedua istilah itu punya arti yang sama, maka pasti ada yang salah dengan pendefinisian keduanya.
Lalu, dimana letak kesalahan dari pendefinisian kedua istilah yang kerap hinggap ditelinga kita ini? Apalagi semenjak ada kabar bahwa "KPU-online" dibobol oleh para "hacker" beberapa bulan kebelakang. Benarkah itu adalah pekerjaan seorang hacker? Atau pekerjaan seorang cracker?
Tulisan ini mencoba menjawab dua istilah yang tidak asing ditelinga kita tersebut dengan wacana seorang pembelajar murni. Artinya, saya bukan dari kedua golongan tadi. Walaupun pada akhirnya menjadi tertarik untuk sekedar tahu aktifitas mereka (para hacker & cracker) sebagai satu ilmu yang menarik dalam dunia IT beberapa tahun ini.
PERSOALAN DASAR
Hacker dalam tulisan Eric Steven Raymond adalah " there is a community, a shared culture, of expert programmers and networking wizards that its history back trough decades to the firs time-sharing minicomputers and the earliesr ARPAnet experiment"
Dengan kata lain, Raymon mengatakan, "the members of this culture originated the term 'hacker'". Para hackerlah yang kemudian memperkenalkan internet, membuat program sistem operasi UNIX hingga bisa digunakan saat ini. Dan para hacker pula lah yang telah berjasa dalam menjalankan World Wide Web sehingga dapat dinikmati oleh semua orang di seluruh dunia di belahan manapun dia berada asal terkoneksi pada internet.
Lebih lanjut Raymon mengatakan " jika anda berada pada komunitas ini dan jika anda memiliki konstribusi didalamnya, dan kemudian orang mengenal anda sebagai hacker, maka anda adalah seorang hacker".
Sekilas dari pandangan Raymon kita dapat satu definisi bahwa seorang hacker bukanlah orang yang jahat seperti yang kita pikirkan selama ini. Ya, jika mereka memang bisa masuk kedalam komputer kita (malalui jaringan internet) karena mereka bisa menguasai ilmunya. Namun jika ada orang yang kemudian masuk secara ilegal kedalam komputer kita dan kemudian "mencuri dan mengacak-ngacak" data kita, mereka adalah CRACKER. Dan bisa jadi mereka adalah seorang hacker dalam dunia yang berbeda. Dengan kata lin, mereka semua adalah para ahli dalam hal teknologi informasi ini dan berkecimpung serius didalamnya.
Namun untuk menghindari kerancuan, maka sebuah kata kunci dalam masalah ini, menurut Raymon adalah perbedaan antara keduanya; seorang Hacker adalah dia yang membangun sistem, sementara seorang Cracker malah "menghancurkannya". (How to become a hacker, Eric S. Raymond, 2001).
Kapan istilah hacker menjadi trend sebagai sebuah kejahatan yang menakutkan? Tidak lain karena "dosa" pakar film di hollywood yang membiaskan istilah hacker dan cracker ini. Banyak film yang mengangkat tema hacker dalam sebuah bentuk "penghancuran sistem informasi " yang seharusnya makna itu diterapkan pada seorang cracker.
Sebut misalnya film the Net (1995), Take Down(1999). Film tersebut mengangkat tema hacker untuk menyebut cracker.
Dan dari kesalah penafsiran tadi, hingga kini pun istilah hacker masih dibiaskan dengan istilah cracker. Kerancuan itu tidak hanya terjadi di Indonesia saja, bahkan di luar negeripun pandangan terhadap keduanya sama seperti itu.
Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad club di Lab Kecerdasan Artifisial Masschusetts Institute Of Teknology (MIT). Istilah hacker awalnya bermakna positif untukmenyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat progranm komputer dengan lebih baik ketimbang yang ada sebelumnya (Memahmi karakteristik Komunitas Hacker: Studi Kasus pada Komunitas Hacker Indonesia, Donny B.U, M.Si)
MENJADI HACKER
Mungkin sekilas tentang definisi di atas cukup untuk membatasi sejauhmana peranan seorang hacker dan cracker itu. Tulisan ini tidak akan mengangkat sejarah hacker dan awal mula kerancuannya. Namun lebih menitik beratkan pada bagaimana seandainya kita belajar menjadi hacker. Atau lebih spesifik, bisakah kita menjadi seorang hacker?
Dalam tulisan How to Become a Hacker, Eric Steven Raymon mengatakan bahwa menjadi hacker tidaklah segampang yang dikira. Langkah awal untuk menjadi seorang hacker haruslah menguasai minimal 5 bahasa pemrograman yang ada. Ia menyebut bahasa pemrograman C/C++, Java, Perl, Phyton & LISP. Selain itu mampu berinteraksi dengan program HTML untuk dapat membangun komunikasi dengan jaringan internet. Semua dasar diatas adalah ilmu yang "wajib" dimiliki jika kita memang berminat untuk menjadi seorang hacker sejati. Karena pada dasarnya menjadi Hacker adalah penguasaan terhadap membaca dan menulis kode.
Kenapa kode? Karena memang komputer yang kita jalankan setiap hari pada intinya adalah terdiri dari berbagai kode instruksi yang cukup rumit.
Selain penguasaan terhadap bahasa pemrograman diatas, kita pun harus punya bekal yang cukup dalam berbahasa inggris untuk dapat saling bertukar pikiran dengan komunitas hacker dari seluruh dunia. Ini tidak dilarang karena pada umumnya, mereka (anggota komunitas tersebut) memiliki kode etik tersendiri tentang open-source atau kode-kode program yang boleh dibuka dan diutak atik oleh orang lain. Contoh, kode-kode Linux yang marak di perkenalkan baru-baru ini memiliki konsep open source dan karenanya bisa dimiliki oleh khalayak ramai dengan sebutan free software.
Kembali pada persoalan diatas, menjadi seorang hacker untuk tujuan saling berbagi ilmu dalam teknologi informasi ini, atau dalam arti yang lebih luas untuk memudahkan pemakai komputer pada masa yang akan datang, bukanlah hal harus ditakuti. Sebaliknya, ilmu tersebut harus diterjemahkan dan sama-sama digali sehingga menjadi bagian terintegral dalam memahami lika-liku dunia cyber. Asal saja kita tidak terjebak pada prilaku yang negatif sehingga menjadi seorang cracker yang membobol sitem rahasia orang lain.
AWAL SEBUAH PERJUANGAN
Ketika kita meniatkan diri untuk lebih akrab dengan dunia hacker, maka selain beberapa bekal yang disebutkan diatas, penguasaan bahasa pemrograman, html dan bahasa inggris, nampaknya niat tersebut harus juga dilengkapi dengan satu sikap mendasar tentang orientasi dan tujuan awal kita menjadi seorang hacker. Alih-alih menjadi seorang pakar pemrograman yang baik, jika tidak benar malah bisa terjebak pada prilaku negativ yang tidak hanya merugikan orang lain tapi merugikan diri sendiri. Konon, jika seandainya saja anda menjadi seorang cracker dan anda dikenal suka membuka rahasia orang lain, maka, jangan harap anda dapat dengan mudah berjalan-jalan kemanca negara. Karena, kata beberapa sumber, nama anda sudah di "black list" sebagai penjahat cyber?
Di sisi ini menarik untuk di simak, satu sisi, kita butuh teknologi canggih yang kerap bermunculan dalam hitungan detik, sisi lain ada kehawatiran takut terjebak pada pola "nyeleneh" yang berakibat patal. Namun demikian, sebagai satu sikap, kita berpijak pada satu kesepakatan, bahwa mempelajari bahasa-bahasa yang ditawarkan oleh Eric Steven Raymon diatas, adalah hal yang baik. Karena dengan mempelajarinya, kita minimal dapat mendapat solusi untuk membuat program yang berguna bagi orang lain. Dan jika ini dilakukan, percayalah, anda adalah seorang hacker.
Sopi Priatna, pengajar komputer di SMK Negeri 8 Bandung
Saya sopi priatna setuju jika bahan yang dikirim dapat dipasang dan digunakan di Homepage Pendidikan Network dan saya menjamin bahwa bahan ini hasil karya saya sendiri dan sah (tidak ada copyright). .
CATATAN:
Artikel-artikel yang muncul di sini akan tetap di pertanggungjawabkan oleh penulis-penulis artikel masing-masing dan belum tentu mencerminkan sikap, pendapat atau kepercayaan Pendidikan Network.
Judul: MENJADI HACKER ATAU CRACKER ?
Bahan ini cocok untuk Informasi / Pendidikan Umum bagian INTERNET.
Nama & E-mail (Penulis): sopi priatna
Saya Guru di bandung
Topik: Kesalahan penafsiran antara hacker dan cracker
Tanggal: 30 April 2005
Ketika saya membaca sebuah tulisan tentang hacker dan cracker, beberapa hari yang lalu, saya tersadarkan akan kesalahan penafsiran saya pada dua istilah tersebut dalam dunia cyberspace. Awalnya saya beranggapan bahwa hacker adalah cracker itu sendiri. Atau sama-sama mengusung sebuah "penamaan" untuk membobol mekanisme dan kinerja komputer orang lain. Hal itu pula lah yang kemudian menggiring kesadaran saya untuk mencoba berselancar di dalam internet selama berjam-jam, mengeprin beberapa naskah yang berkaitan dengan itu dan mencoba berkomunikasi dengan orang lain dalam arena chating.
Satu pertanyaan yang saya ajukan pada mereka adalah, apa itu hacker? Dan tragisnya, apa yang mereka jawab hampir sama dengan apa yang saya miliki, yakni seorang hacker adalah penyusup yang sengaja masuk pada jaringan komputer milik orang lain secara ilegal dan "mengacak-ngacak" dokumen didalamnya. Lalu apa itu cracker? Jawabannya pun nyaris sama. Intinya, baik hacker maupun cracker adalah para penyusup yang harus di waspadai keberadaanya. Kalau kedua istilah itu punya arti yang sama, maka pasti ada yang salah dengan pendefinisian keduanya.
Lalu, dimana letak kesalahan dari pendefinisian kedua istilah yang kerap hinggap ditelinga kita ini? Apalagi semenjak ada kabar bahwa "KPU-online" dibobol oleh para "hacker" beberapa bulan kebelakang. Benarkah itu adalah pekerjaan seorang hacker? Atau pekerjaan seorang cracker?
Tulisan ini mencoba menjawab dua istilah yang tidak asing ditelinga kita tersebut dengan wacana seorang pembelajar murni. Artinya, saya bukan dari kedua golongan tadi. Walaupun pada akhirnya menjadi tertarik untuk sekedar tahu aktifitas mereka (para hacker & cracker) sebagai satu ilmu yang menarik dalam dunia IT beberapa tahun ini.
PERSOALAN DASAR
Hacker dalam tulisan Eric Steven Raymond adalah " there is a community, a shared culture, of expert programmers and networking wizards that its history back trough decades to the firs time-sharing minicomputers and the earliesr ARPAnet experiment"
Dengan kata lain, Raymon mengatakan, "the members of this culture originated the term 'hacker'". Para hackerlah yang kemudian memperkenalkan internet, membuat program sistem operasi UNIX hingga bisa digunakan saat ini. Dan para hacker pula lah yang telah berjasa dalam menjalankan World Wide Web sehingga dapat dinikmati oleh semua orang di seluruh dunia di belahan manapun dia berada asal terkoneksi pada internet.
Lebih lanjut Raymon mengatakan " jika anda berada pada komunitas ini dan jika anda memiliki konstribusi didalamnya, dan kemudian orang mengenal anda sebagai hacker, maka anda adalah seorang hacker".
Sekilas dari pandangan Raymon kita dapat satu definisi bahwa seorang hacker bukanlah orang yang jahat seperti yang kita pikirkan selama ini. Ya, jika mereka memang bisa masuk kedalam komputer kita (malalui jaringan internet) karena mereka bisa menguasai ilmunya. Namun jika ada orang yang kemudian masuk secara ilegal kedalam komputer kita dan kemudian "mencuri dan mengacak-ngacak" data kita, mereka adalah CRACKER. Dan bisa jadi mereka adalah seorang hacker dalam dunia yang berbeda. Dengan kata lin, mereka semua adalah para ahli dalam hal teknologi informasi ini dan berkecimpung serius didalamnya.
Namun untuk menghindari kerancuan, maka sebuah kata kunci dalam masalah ini, menurut Raymon adalah perbedaan antara keduanya; seorang Hacker adalah dia yang membangun sistem, sementara seorang Cracker malah "menghancurkannya". (How to become a hacker, Eric S. Raymond, 2001).
Kapan istilah hacker menjadi trend sebagai sebuah kejahatan yang menakutkan? Tidak lain karena "dosa" pakar film di hollywood yang membiaskan istilah hacker dan cracker ini. Banyak film yang mengangkat tema hacker dalam sebuah bentuk "penghancuran sistem informasi " yang seharusnya makna itu diterapkan pada seorang cracker.
Sebut misalnya film the Net (1995), Take Down(1999). Film tersebut mengangkat tema hacker untuk menyebut cracker.
Dan dari kesalah penafsiran tadi, hingga kini pun istilah hacker masih dibiaskan dengan istilah cracker. Kerancuan itu tidak hanya terjadi di Indonesia saja, bahkan di luar negeripun pandangan terhadap keduanya sama seperti itu.
Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad club di Lab Kecerdasan Artifisial Masschusetts Institute Of Teknology (MIT). Istilah hacker awalnya bermakna positif untukmenyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat progranm komputer dengan lebih baik ketimbang yang ada sebelumnya (Memahmi karakteristik Komunitas Hacker: Studi Kasus pada Komunitas Hacker Indonesia, Donny B.U, M.Si)
MENJADI HACKER
Mungkin sekilas tentang definisi di atas cukup untuk membatasi sejauhmana peranan seorang hacker dan cracker itu. Tulisan ini tidak akan mengangkat sejarah hacker dan awal mula kerancuannya. Namun lebih menitik beratkan pada bagaimana seandainya kita belajar menjadi hacker. Atau lebih spesifik, bisakah kita menjadi seorang hacker?
Dalam tulisan How to Become a Hacker, Eric Steven Raymon mengatakan bahwa menjadi hacker tidaklah segampang yang dikira. Langkah awal untuk menjadi seorang hacker haruslah menguasai minimal 5 bahasa pemrograman yang ada. Ia menyebut bahasa pemrograman C/C++, Java, Perl, Phyton & LISP. Selain itu mampu berinteraksi dengan program HTML untuk dapat membangun komunikasi dengan jaringan internet. Semua dasar diatas adalah ilmu yang "wajib" dimiliki jika kita memang berminat untuk menjadi seorang hacker sejati. Karena pada dasarnya menjadi Hacker adalah penguasaan terhadap membaca dan menulis kode.
Kenapa kode? Karena memang komputer yang kita jalankan setiap hari pada intinya adalah terdiri dari berbagai kode instruksi yang cukup rumit.
Selain penguasaan terhadap bahasa pemrograman diatas, kita pun harus punya bekal yang cukup dalam berbahasa inggris untuk dapat saling bertukar pikiran dengan komunitas hacker dari seluruh dunia. Ini tidak dilarang karena pada umumnya, mereka (anggota komunitas tersebut) memiliki kode etik tersendiri tentang open-source atau kode-kode program yang boleh dibuka dan diutak atik oleh orang lain. Contoh, kode-kode Linux yang marak di perkenalkan baru-baru ini memiliki konsep open source dan karenanya bisa dimiliki oleh khalayak ramai dengan sebutan free software.
Kembali pada persoalan diatas, menjadi seorang hacker untuk tujuan saling berbagi ilmu dalam teknologi informasi ini, atau dalam arti yang lebih luas untuk memudahkan pemakai komputer pada masa yang akan datang, bukanlah hal harus ditakuti. Sebaliknya, ilmu tersebut harus diterjemahkan dan sama-sama digali sehingga menjadi bagian terintegral dalam memahami lika-liku dunia cyber. Asal saja kita tidak terjebak pada prilaku yang negatif sehingga menjadi seorang cracker yang membobol sitem rahasia orang lain.
AWAL SEBUAH PERJUANGAN
Ketika kita meniatkan diri untuk lebih akrab dengan dunia hacker, maka selain beberapa bekal yang disebutkan diatas, penguasaan bahasa pemrograman, html dan bahasa inggris, nampaknya niat tersebut harus juga dilengkapi dengan satu sikap mendasar tentang orientasi dan tujuan awal kita menjadi seorang hacker. Alih-alih menjadi seorang pakar pemrograman yang baik, jika tidak benar malah bisa terjebak pada prilaku negativ yang tidak hanya merugikan orang lain tapi merugikan diri sendiri. Konon, jika seandainya saja anda menjadi seorang cracker dan anda dikenal suka membuka rahasia orang lain, maka, jangan harap anda dapat dengan mudah berjalan-jalan kemanca negara. Karena, kata beberapa sumber, nama anda sudah di "black list" sebagai penjahat cyber?
Di sisi ini menarik untuk di simak, satu sisi, kita butuh teknologi canggih yang kerap bermunculan dalam hitungan detik, sisi lain ada kehawatiran takut terjebak pada pola "nyeleneh" yang berakibat patal. Namun demikian, sebagai satu sikap, kita berpijak pada satu kesepakatan, bahwa mempelajari bahasa-bahasa yang ditawarkan oleh Eric Steven Raymon diatas, adalah hal yang baik. Karena dengan mempelajarinya, kita minimal dapat mendapat solusi untuk membuat program yang berguna bagi orang lain. Dan jika ini dilakukan, percayalah, anda adalah seorang hacker.
Sopi Priatna, pengajar komputer di SMK Negeri 8 Bandung
Saya sopi priatna setuju jika bahan yang dikirim dapat dipasang dan digunakan di Homepage Pendidikan Network dan saya menjamin bahwa bahan ini hasil karya saya sendiri dan sah (tidak ada copyright). .
CATATAN:
Artikel-artikel yang muncul di sini akan tetap di pertanggungjawabkan oleh penulis-penulis artikel masing-masing dan belum tentu mencerminkan sikap, pendapat atau kepercayaan Pendidikan Network.
Labels:
Artikel
MAJALAH
Pendidikan Dan E-Learning Di Sekolah
Pemerataan Pendidikan?
(Phillip Rekdale)
Kapan kita akan mempunyai cukup komputer dengan Internet untuk memikirkan E-Learning di Tingkat Sekolah? Kalau kita ingin meratakan pendidikan oleh E-Learning, berarti semua sekolah akan mempunyai cukup komputer untuk mengajarakan "Pembelajaran TIK yang betul penting" dan banyak sekali komputer lagi untuk mengakses bahan online? Misalnya 1 komputer untuk 2 siswa (1:2).
Kenyataan: "Sekarang satu komputer untuk 2.000 siswa" (1:2.000). Harapan (dan target) Kemendiknas adalah Satu komputer untuk 20 siswa (1:20) pada tahun 2015 [kalau dapat dicapaikan] (pas cukup untuk belajar Mata Pelajaran TIK, tetapi tidak cukup sama sekali untuk mulai menggunakan Pembelajaran Berbasis-ICT secara nasional kan?). Jadi, kalau kita berani mimpi, satu komputer untuk dua (2) siswa mungkin terjadi kepada tahun berapa? - Jangan lupa bahwa setiap 5 tahun komputernya akan "obsolete" (ketinggalan zaman) dan perlu diupdate atau diganti, kan? Kapan Cukup Ya....?
E-Learning Untuk Meningkatkan
Kualitas Pendidikan
Katanya tujuan pendidikan kita adalah untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi. Bagaimana ini dapat dicapaikan oleh E-Learning, maupun Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)? Bukan Pembelajaran Berbasis-ICT Mengancam Mutu Pendidikan? Stratetgi E-Learning adalah cocok untuk pembelajaran secara "hafalan" dan di mana kita ingin membentuk "perilaku yang seragam" (Berbasis-Behaviorisme) maupun E-Learning adalah pembelajaran yang sangat pasif kan? Tidak efektif di dalam kelas..
Teknologi Pembelajaran Yang Tepat Guna
Sudah Ada Di Semua Sekolah
Kalau menggunkan "Ilmu Teknologi Tepat Guna" (Ilmu Teknologi Pendidikan) komputer jarang dipakai di kelas, dan tidak perlu, sebetulnya (Jarang Tepat Guna).
"Teknologi Tepat Guna (TTG) sudah ada di semua sekolah di Indonesia "Sekarang", dan guru-guru hanya perlu belajar caranya menggunakan TTG secara efektif, dan bersama PAKEM kita dapat mencapaikan Pendidikan Standar Dunia. Maupun Menggunakan Strategi/Metodologi TTG (Yang Berbasis-Pedagogi) Adalah Cara Terbaik Untuk Mengintegrasikan Semua Macam Teknologi Dalam Pendidikan.
Pembelajaran Berbasis-ICT Di Kelas Dapat Sangat Mengancam Perkembangan SDM (Maupun Perkembangan Guru) Yang Kreatif Di Indonesia. Informasi lanjut...
E-Learning Adalah Lebih Efektif Di Dunia Bisnis Dan Industri
(Pelatihan Staf dan Karyawan)
Industri Kreatif TI akan Naik 20 Persen
"SURABAYA--MI: Pertumbuhan industri kreatif berbasis teknologi informasi (TI) secara nasional tahun ini optimistis naik 20 persen, yang disumbang oleh dominasi pengusaha yang bergerak dalam bidang perangkat lunak (software)."
"Keyakinan ini, karena omzet dari industri kreatif tahun lalu sebesar Rp100 triliun lebih besar dari industri otomotif. Dari angka tersebut, 50 persen lebih berasal dari total omzet pelaku usaha piranti lunak, kata Direktur Industri Telematika Ditjen Industri Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian, Ramon Bangun, di Surabaya, Rabu." Cerita lengkap... Silahkan Mendaftar Industri TI Anda Di Sini
Sekarang kebanyakan pihak di lapangan sudah mengerti kesulitan untuk membuat bahan e-Learning yang bermutu, dan retorikanya sudah mulai menurun. Tetapi ada beberapa perusahaan di Indonesia yang membuat produk yang sangat bermutu dan kami ingin 'showcase' perusahaan-perusahaan tersebut dan produk-produk mereka. Misalnya ...
AmazingEdu Software Pte Ltd is a fully Indonesian Owned International Marketing Company and has been a Pioneer in developing Computer Educational Software since 1986. They have produced a series of Educational Software for Primary and Secondary schools: Amazing Mathematics and Amazing Physics launched in April 2001.
A long research and development program together with a very experienced and professional development team has resulted in very high quality products. AmazingEdu product superiority can be seen by comparing it with similar products from United Kingdom, Malaysia, Singapore, South Korea, USA, Poland etc.
Silahkan Mendaftar Bisnis Software E-Learning Anda Di Sini
Guru Kesulitan Manfaatkan Software Pendidikan
"JAKARTA, KOMPAS.com — Pembelajaran dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi terus dikembangkan di sekolah-sekolah. Namun, minimnya pelatihan yang berkelanjutan kepada guru-guru mengakibatkan pemanfaatan sarana software pendidikan yang disediakan pemerintah tidak maksimal."
"Salah satu kesulitan yang dirasakan guru yakni pemanfaatan software pendidikan jenis virtual laboratorium untuk siswa SMP yang merupakan produk luar negeri. Sejak dibagikan ke ratusan SMP pada tahun lalu, pemanfaatan CD pembelajaran virtual lab di sekolah belum maksimal."
Tender diprotes
"Meskipun aplikasi di lapangan untuk software virtual laboratorium masih belum maksimal, pemerintah kembali memprogramkan penggadaan CD software pembelajaran Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika, tingkat SMP pada tahun ini. Pengadaan paket CD software pembelajaran tersebut menyerap anggaran negara sekitar Rp 15 miliar."
"Namun, proses tender CD software pembelajaran tingkat SMP itu diprotes sejumlah perusahaan software dalam negeri yang mendaftarkan diri. Pasalnya, spesifikasi yang ditetapkan panitia dinilai mengacu kepada produk software asing yang sudah didistribusikan di Indonesia."
"Sejumlah peserta tender yang melayangkan surat protes kepada Menteri Pendidikan Nasional yang ditembuskan juga antara lain ke Presiden RI mempertanyakan komitmen pemerintah dalam pengadaan jasa/barang yang seharusnya memprioritaskan produk dalam negeri, sesuai Instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Mereka menilai persyaratan yang ditetapkan menutup peluang perusahaan software edukasi di Indonesia, tetapi secara jelas mengacu ke produk asing."
Ayo, Indonesia Bisa! Mengapa harus beli software dari luar negeri?
Ref: "Dibalik Pesona Linux" 23 Mei 2009 : Internet cepat
"Linux konon menawarkan sensasi berinternet dengan kecepatan lebih baik jika dibandingkan dengan sistem operasi lain. Hal tersebut sangat terasa ketika kita mengunduh data. Linux juga relatif aman dari serangan virus dari dunia maya karena menggunakan sistem file dan kernel yang berbeda dengan sistem operasi lain."
"Dengan Linux, kita juga tidak perlu membeli perangkat lunak tambahan karena semua sudah tersedia dalam satu paket. Misalnya, untuk mengetik kita tidak perlu membeli aplikasi perkantoran karena telah ada Open Office. Demikian pula perangkat lunak untuk chatting, browsing, dan sebagainya bisa langsung kita gunakan dalam sistem operasi tersebut. Semuanya bisa kita peroleh secara cuma-cuma. Alhasil, kita tidak perlu lagi menggunakan perangkat lunak bajakan."
"Linux juga tidak bergantung kepada vendor (vendor independence) karena dikendalikan oleh pengembang dan komunitas pengguna. Karena tidak bergantung pada vendor, Linux juga memiliki kelemahan. Beberapa pabrikan perangkat keras masih ada yang anti-Linux. Tidak mengherankan jika beberapa perangkat keras masih enggan bekerja maksimal di Linux."
"Di Indonesia, ketertarikan masyarakat terhadap Linux terbukti menguat. Hal itu bisa dilihat dengan maraknya komunitas pengguna Linux Indonesia seperti yang bisa kita lihat di Linux.or.id, Opensuse.or.id, Mandriva-user.or.id, Ubuntu-id.org, dan UbuntuLinux.or.id. (OL-5)"
Untuk informasi terbaru: Info Linux Online
Speedy Opensource Forum
E-Majalah Indonesia terisi artikel mengenai beberapa topik yang berhubungan dengan Teknologi, E-Media, Teknologi Pendidikan dan informasi mengenai teknologi untuk Masyarakat, Siswa-Siswi dan Remaja di Indonesia yang dapat meningkatkan pengetahuan dan ilmu pengembangan teknologi di Indonesia. Kami mengundang anda untuk mengirim artikel untuk dipublikasi di sini.
Salah satu E-Media yang termasuk paling berkembang di Indonesia maupun di dunia adalah WeBlog atau "Blog". Kami juga ingin mendukung lingkungan "Blogger" yang saat ini berkontribusi banyak kepada dunia E-Media di Indonesia. My Blog / Your Blog
Silahkan mengirim link ke Blog anda.
Silahkam Membaca Artikel-Artikel:
Pemerataan Pendidikan?
(Phillip Rekdale)
Kapan kita akan mempunyai cukup komputer dengan Internet untuk memikirkan E-Learning di Tingkat Sekolah? Kalau kita ingin meratakan pendidikan oleh E-Learning, berarti semua sekolah akan mempunyai cukup komputer untuk mengajarakan "Pembelajaran TIK yang betul penting" dan banyak sekali komputer lagi untuk mengakses bahan online? Misalnya 1 komputer untuk 2 siswa (1:2).
Kenyataan: "Sekarang satu komputer untuk 2.000 siswa" (1:2.000). Harapan (dan target) Kemendiknas adalah Satu komputer untuk 20 siswa (1:20) pada tahun 2015 [kalau dapat dicapaikan] (pas cukup untuk belajar Mata Pelajaran TIK, tetapi tidak cukup sama sekali untuk mulai menggunakan Pembelajaran Berbasis-ICT secara nasional kan?). Jadi, kalau kita berani mimpi, satu komputer untuk dua (2) siswa mungkin terjadi kepada tahun berapa? - Jangan lupa bahwa setiap 5 tahun komputernya akan "obsolete" (ketinggalan zaman) dan perlu diupdate atau diganti, kan? Kapan Cukup Ya....?
E-Learning Untuk Meningkatkan
Kualitas Pendidikan
Katanya tujuan pendidikan kita adalah untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi. Bagaimana ini dapat dicapaikan oleh E-Learning, maupun Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)? Bukan Pembelajaran Berbasis-ICT Mengancam Mutu Pendidikan? Stratetgi E-Learning adalah cocok untuk pembelajaran secara "hafalan" dan di mana kita ingin membentuk "perilaku yang seragam" (Berbasis-Behaviorisme) maupun E-Learning adalah pembelajaran yang sangat pasif kan? Tidak efektif di dalam kelas..
Teknologi Pembelajaran Yang Tepat Guna
Sudah Ada Di Semua Sekolah
Kalau menggunkan "Ilmu Teknologi Tepat Guna" (Ilmu Teknologi Pendidikan) komputer jarang dipakai di kelas, dan tidak perlu, sebetulnya (Jarang Tepat Guna).
"Teknologi Tepat Guna (TTG) sudah ada di semua sekolah di Indonesia "Sekarang", dan guru-guru hanya perlu belajar caranya menggunakan TTG secara efektif, dan bersama PAKEM kita dapat mencapaikan Pendidikan Standar Dunia. Maupun Menggunakan Strategi/Metodologi TTG (Yang Berbasis-Pedagogi) Adalah Cara Terbaik Untuk Mengintegrasikan Semua Macam Teknologi Dalam Pendidikan.
Pembelajaran Berbasis-ICT Di Kelas Dapat Sangat Mengancam Perkembangan SDM (Maupun Perkembangan Guru) Yang Kreatif Di Indonesia. Informasi lanjut...
E-Learning Adalah Lebih Efektif Di Dunia Bisnis Dan Industri
(Pelatihan Staf dan Karyawan)
Industri Kreatif TI akan Naik 20 Persen
"SURABAYA--MI: Pertumbuhan industri kreatif berbasis teknologi informasi (TI) secara nasional tahun ini optimistis naik 20 persen, yang disumbang oleh dominasi pengusaha yang bergerak dalam bidang perangkat lunak (software)."
"Keyakinan ini, karena omzet dari industri kreatif tahun lalu sebesar Rp100 triliun lebih besar dari industri otomotif. Dari angka tersebut, 50 persen lebih berasal dari total omzet pelaku usaha piranti lunak, kata Direktur Industri Telematika Ditjen Industri Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian, Ramon Bangun, di Surabaya, Rabu." Cerita lengkap... Silahkan Mendaftar Industri TI Anda Di Sini
Sekarang kebanyakan pihak di lapangan sudah mengerti kesulitan untuk membuat bahan e-Learning yang bermutu, dan retorikanya sudah mulai menurun. Tetapi ada beberapa perusahaan di Indonesia yang membuat produk yang sangat bermutu dan kami ingin 'showcase' perusahaan-perusahaan tersebut dan produk-produk mereka. Misalnya ...
AmazingEdu Software Pte Ltd is a fully Indonesian Owned International Marketing Company and has been a Pioneer in developing Computer Educational Software since 1986. They have produced a series of Educational Software for Primary and Secondary schools: Amazing Mathematics and Amazing Physics launched in April 2001.
A long research and development program together with a very experienced and professional development team has resulted in very high quality products. AmazingEdu product superiority can be seen by comparing it with similar products from United Kingdom, Malaysia, Singapore, South Korea, USA, Poland etc.
Silahkan Mendaftar Bisnis Software E-Learning Anda Di Sini
Guru Kesulitan Manfaatkan Software Pendidikan
"JAKARTA, KOMPAS.com — Pembelajaran dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi terus dikembangkan di sekolah-sekolah. Namun, minimnya pelatihan yang berkelanjutan kepada guru-guru mengakibatkan pemanfaatan sarana software pendidikan yang disediakan pemerintah tidak maksimal."
"Salah satu kesulitan yang dirasakan guru yakni pemanfaatan software pendidikan jenis virtual laboratorium untuk siswa SMP yang merupakan produk luar negeri. Sejak dibagikan ke ratusan SMP pada tahun lalu, pemanfaatan CD pembelajaran virtual lab di sekolah belum maksimal."
Tender diprotes
"Meskipun aplikasi di lapangan untuk software virtual laboratorium masih belum maksimal, pemerintah kembali memprogramkan penggadaan CD software pembelajaran Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika, tingkat SMP pada tahun ini. Pengadaan paket CD software pembelajaran tersebut menyerap anggaran negara sekitar Rp 15 miliar."
"Namun, proses tender CD software pembelajaran tingkat SMP itu diprotes sejumlah perusahaan software dalam negeri yang mendaftarkan diri. Pasalnya, spesifikasi yang ditetapkan panitia dinilai mengacu kepada produk software asing yang sudah didistribusikan di Indonesia."
"Sejumlah peserta tender yang melayangkan surat protes kepada Menteri Pendidikan Nasional yang ditembuskan juga antara lain ke Presiden RI mempertanyakan komitmen pemerintah dalam pengadaan jasa/barang yang seharusnya memprioritaskan produk dalam negeri, sesuai Instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Mereka menilai persyaratan yang ditetapkan menutup peluang perusahaan software edukasi di Indonesia, tetapi secara jelas mengacu ke produk asing."
Ayo, Indonesia Bisa! Mengapa harus beli software dari luar negeri?
Ref: "Dibalik Pesona Linux" 23 Mei 2009 : Internet cepat
"Linux konon menawarkan sensasi berinternet dengan kecepatan lebih baik jika dibandingkan dengan sistem operasi lain. Hal tersebut sangat terasa ketika kita mengunduh data. Linux juga relatif aman dari serangan virus dari dunia maya karena menggunakan sistem file dan kernel yang berbeda dengan sistem operasi lain."
"Dengan Linux, kita juga tidak perlu membeli perangkat lunak tambahan karena semua sudah tersedia dalam satu paket. Misalnya, untuk mengetik kita tidak perlu membeli aplikasi perkantoran karena telah ada Open Office. Demikian pula perangkat lunak untuk chatting, browsing, dan sebagainya bisa langsung kita gunakan dalam sistem operasi tersebut. Semuanya bisa kita peroleh secara cuma-cuma. Alhasil, kita tidak perlu lagi menggunakan perangkat lunak bajakan."
"Linux juga tidak bergantung kepada vendor (vendor independence) karena dikendalikan oleh pengembang dan komunitas pengguna. Karena tidak bergantung pada vendor, Linux juga memiliki kelemahan. Beberapa pabrikan perangkat keras masih ada yang anti-Linux. Tidak mengherankan jika beberapa perangkat keras masih enggan bekerja maksimal di Linux."
"Di Indonesia, ketertarikan masyarakat terhadap Linux terbukti menguat. Hal itu bisa dilihat dengan maraknya komunitas pengguna Linux Indonesia seperti yang bisa kita lihat di Linux.or.id, Opensuse.or.id, Mandriva-user.or.id, Ubuntu-id.org, dan UbuntuLinux.or.id. (OL-5)"
Untuk informasi terbaru: Info Linux Online
Speedy Opensource Forum
E-Majalah Indonesia terisi artikel mengenai beberapa topik yang berhubungan dengan Teknologi, E-Media, Teknologi Pendidikan dan informasi mengenai teknologi untuk Masyarakat, Siswa-Siswi dan Remaja di Indonesia yang dapat meningkatkan pengetahuan dan ilmu pengembangan teknologi di Indonesia. Kami mengundang anda untuk mengirim artikel untuk dipublikasi di sini.
Salah satu E-Media yang termasuk paling berkembang di Indonesia maupun di dunia adalah WeBlog atau "Blog". Kami juga ingin mendukung lingkungan "Blogger" yang saat ini berkontribusi banyak kepada dunia E-Media di Indonesia. My Blog / Your Blog
Silahkan mengirim link ke Blog anda.
Silahkam Membaca Artikel-Artikel:
Sains Dan Teknologi
Apakah ini Bapaknya TIK? (Teknologi Info Komunikasi) Salah satu kata yang sering muncul di dunia sains di film, novel dan komik adalah "Mad" (Gila), misalnya kita sering mendengar "Mad Scientist". Tetapi seperti kata 'benci' diangkat sebagai singkatan untuk 'benar-benar cinta', 'gila' adalah singaktan untuk 'giat lankah'. Kalau kita melaksankan sesuatu yang luar biasa kita sering disebut gila, pada hal itu bisa sebagai langkah awal ke sesuatu yang dapat merubah gaya hidup manusia di seluruh dunia, misalnya lampu listrik, telpon, dll. Tanpa orang gila begini kita tidak dapat cepat maju!.
Sains adalah ilmu yang seperti ilmu lain terus menambahkan pengetahuan dari penelitian oleh orang yang berdisiplin dan rajin. Tetapi seringkali kemajuan sains muncul dari idea yang dari awal dianggap gila. Kita harus berani dan percaya diri, dan ingat bahwa kita dapat gagal 1000 kali dalam kegiatan percobaan, tetapi kita hanya perlu berhasil sekali, dan idea kita sudah terbukti.
Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar, dan menjadi tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka belajar sains dan mengembangan ketrampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat penting dan menjadi keniscayaan.
Pentingnya terampil berkomunikasi dapat dibuktikan secara sepintas melalui berbagai surat kabar harian/koran. Kebanyakan lowongan pekerjaan untuk posisi-posisi penting selalu mempersyaratkan penguasaan teknologi. Bahkan saat ini begitu terasa pentingnya bagi para pelajar Indonesia bertepatan dengan usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan investasi asing di Indonesia.
Pengetahuan dan keterampilan ilmu sains dan teknologi memungkinkan kita dapat memasuki berbagai bidang profesi, namun demikian tanpa dibarengi dengan pengembangan kreativitas pribadi maka keterampilan itu sendiri menjadi tidak berarti dan tidak menjamin dengan sendirinya masa depan yang cerah atau adanya pengembangan karir pribadi yang pasti
Sains dan teknologi merupakan sarana yang tepat untuk mengembangkan kreatifitas termasuk mengembangkan keterampilan dalam pemecahan masalah (problem solving). Berkaitan dengan praktek pengajaran modern di sekolah, pembelajaran kontekstual (di Indonesia dikenal sebagai PAKEM) maka para pelajar dapat beraktifitas baik secara individu, berpasangan ataupun secara berkelompok. Bertukar fikiran dan saling mengembangkan secara konstruktif adalah bagian penting dalam mengembangkan kepribadian kita. Foto di atas kita dapat melihat beberapa hal yang salah. Pertanyaan kami: berapa hal yang anda dapat melihat yang salah di fotonya? (foto besar ada)
Bertukar pendapat dan pengetahuan tidak hanya terbatas di sekolah atau kantor. Sama pentingnya adalah kita di dalam masyarakat global bertukar informasi sains dan teknologi dengan masyarakat yang lebih luas baik di dalam negri maupun dengan masyarakat dunia.
Di website ini kami menyediakan kesempatan untuk membahas hal-hal terkait dengan sains dan teknologi, memasang link ke situs sains dan teknologi, atau mamasang informasi mengenai pengembangan ilmu sains dan teknologi.
Kami berharap partisipasi anda dari semua propinsi untuk memajang idea-idea dan hasil praktek-praktek baru di Indonesia.
Silahkan mengirim pertanyaan anda mengenai isu sains ke IlmuSains.Com dan kami akan memasang pertanyaanya dan membantu mencari jawaban.
Silahkan membaca dan mengirim informasi mengenai isu sains atau alam yang Aneh Tapi Nyata ke IlmuSains.Com dan kami akan memasang informasinya di sini.
Jadwal liga inggris
Simak Jadwal Liga Inggris 2010 berikut ini :
August 2010
Saturday, August 14 2010
15.00 Aston Villa – West Ham United
15.00 Wolverhampton Wanderers – Stoke City
15.00 Tottenham Hotspur – Manchester City
15.00 Sunderland – Birmingham City
15.00 Manchester United – Newcastle United
15.00 Liverpool – Arsenal
15.00 Chelsea – West Bromwich Albion
15.00 Bolton Wanderers – Fulham
15.00 Blackpool – Wigan Athletic
15.00 Blackburn Rovers – Everton
Saturday, August 21 2010
15.00 Wigan Athletic – Chelsea
15.00 West Ham United – Bolton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Sunderland
15.00 Stoke City – Tottenham Hotspur
15.00 Newcastle United – Aston Villa
15.00 Manchester City – Liverpool
15.00 Fulham – Manchester United
15.00 Everton – Wolverhampton Wanderers
15.00 Birmingham City – Blackburn Rovers
15.00 Arsenal – Blackpool
Saturday, August 28 2010
15.00 Manchester United – West Ham United
15.00 Sunderland – Manchester City
15.00 Tottenham Hotspur – Wigan Athletic
15.00 Wolverhampton Wanderers – Newcastle United
15.00 Liverpool – West Bromwich Albion
15.00 Chelsea – Stoke City
15.00 Bolton Wanderers – Birmingham City
15.00 Blackpool – Fulham
15.00 Blackburn Rovers – Arsenal
15.00 Aston Villa – Everton
September 2010
Saturday, September 11 2010
15.00 Stoke City – Aston Villa
15.00 West Bromwich Albion – Tottenham Hotspur
15.00 West Ham United – Chelsea
15.00 Wigan Athletic – Sunderland
15.00 Newcastle United – Blackpool
15.00 Manchester City – Blackburn Rovers
15.00 Fulham – Wolverhampton Wanderers
15.00 Everton – Manchester United
15.00 Birmingham City – Liverpool
15.00 Arsenal – Bolton Wanderers
Saturday, September 18 2010
15.00 Sunderland – Arsenal
15.00 Tottenham Hotspur – Wolverhampton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Birmingham City
15.00 Wigan Athletic – Manchester City
15.00 Stoke City – West Ham United
15.00 Manchester United – Liverpool
15.00 Everton – Newcastle United
15.00 Chelsea – Blackpool
15.00 Blackburn Rovers – Fulham
15.00 Aston Villa – Bolton Wanderers
Saturday, September 25 2010
15.00 Manchester City – Chelsea
15.00 Newcastle United – Stoke City
15.00 West Ham United – Tottenham Hotspur
15.00 Wolverhampton Wanderers – Aston Villa
15.00 Liverpool – Sunderland
15.00 Fulham – Everton
15.00 Bolton Wanderers – Manchester United
15.00 Blackpool – Blackburn Rovers
15.00 Birmingham City – Wigan Athletic
15.00 Arsenal – West Bromwich Albion
October 2010
Saturday, October 2 2010
15.00 Tottenham Hotspur – Aston Villa
15.00 West Bromwich Albion – Bolton Wanderers
15.00 West Ham United – Fulham
15.00 Wigan Athletic – Wolverhampton Wanderers
15.00 Sunderland – Manchester United
15.00 Stoke City – Blackburn Rovers
15.00 Manchester City – Newcastle United
15.00 Liverpool – Blackpool
15.00 Chelsea – Arsenal
15.00 Birmingham City – Everton
Saturday, October 16 2010
15.00 Fulham – Tottenham Hotspur
15.00 Manchester United – West Bromwich Albion
15.00 Newcastle United – Wigan Athletic
15.00 Wolverhampton Wanderers – West Ham United
15.00 Everton – Liverpool
15.00 Bolton Wanderers – Stoke City
15.00 Blackpool – Manchester City
15.00 Blackburn Rovers – Sunderland
15.00 Aston Villa – Chelsea
15.00 Arsenal – Birmingham City
Saturday, October 23 2010
15.00 Tottenham Hotspur – Everton
15.00 West Bromwich Albion – Fulham
15.00 West Ham United – Newcastle United
15.00 Wigan Athletic – Bolton Wanderers
15.00 Sunderland – Aston Villa
15.00 Stoke City – Manchester United
15.00 Manchester City – Arsenal
15.00 Liverpool – Blackburn Rovers
15.00 Chelsea – Wolverhampton Wanderers
15.00 Birmingham City – Blackpool
Saturday, October 30 2010
15.00 Fulham – Wigan Athletic
15.00 Manchester United – Tottenham Hotspur
15.00 Newcastle United – Sunderland
15.00 Wolverhampton Wanderers – Manchester City
15.00 Everton – Stoke City
15.00 Bolton Wanderers – Liverpool
15.00 Blackpool – West Bromwich Albion
15.00 Blackburn Rovers – Chelsea
15.00 Aston Villa – Birmingham City
15.00 Arsenal – West Ham United
November 2010
Saturday, November 6 2010
15.00 Liverpool – Chelsea
15.00 Manchester United – Wolverhampton Wanderers
15.00 Sunderland – Stoke City
15.00 West Bromwich Albion – Manchester City
15.00 Fulham – Aston Villa
15.00 Bolton Wanderers – Tottenham Hotspur
15.00 Blackpool – Everton
15.00 Blackburn Rovers – Wigan Athletic
15.00 Birmingham City – West Ham United
15.00 Arsenal – Newcastle United
Tuesday, November 9 2010
19.45 Wolverhampton Wanderers – Arsenal
19.45 Wigan Athletic – Liverpool
19.45 West Ham United – West Bromwich Albion
19.45 Tottenham Hotspur – Sunderland
19.45 Stoke City – Birmingham City
Wednesday, November 10 2010
19.45 Newcastle United – Blackburn Rovers
19.45 Manchester City – Manchester United
19.45 Everton – Bolton Wanderers
19.45 Chelsea – Fulham
19.45 Aston Villa – Blackpool
Saturday, November 13 2010
15.00 Wolverhampton Wanderers – Bolton Wanderers
15.00 Wigan Athletic – West Bromwich Albion
15.00 West Ham United – Blackpool
15.00 Tottenham Hotspur – Blackburn Rovers
15.00 Stoke City – Liverpool
15.00 Newcastle United – Fulham
15.00 Manchester City – Birmingham City
15.00 Everton – Arsenal
15.00 Chelsea – Sunderland
15.00 Aston Villa – Manchester United
Saturday, November 20 2010
15.00 Liverpool – West Ham United
15.00 Manchester United – Wigan Athletic
15.00 Sunderland – Everton
15.00 West Bromwich Albion – Stoke City
15.00 Fulham – Manchester City
15.00 Bolton Wanderers – Newcastle United
15.00 Blackpool – Wolverhampton Wanderers
15.00 Blackburn Rovers – Aston Villa
15.00 Birmingham City – Chelsea
15.00 Arsenal – Tottenham Hotspur
Saturday, November 27 2010
15.00 Stoke City – Manchester City
15.00 Tottenham Hotspur – Liverpool
15.00 West Ham United – Wigan Athletic
15.00 Wolverhampton Wanderers – Sunderland
15.00 Newcastle United – Chelsea
15.00 Manchester United – Blackburn Rovers
15.00 Fulham – Birmingham City
15.00 Everton – West Bromwich Albion
15.00 Bolton Wanderers – Blackpool
15.00 Aston Villa – Arsenal
December 2010
Saturday, December 4 2010
15.00 Manchester City – Bolton Wanderers
15.00 Sunderland – West Ham United
15.00 West Bromwich Albion – Newcastle United
15.00 Wigan Athletic – Stoke City
15.00 Liverpool – Aston Villa
15.00 Chelsea – Everton
15.00 Blackpool – Manchester United
15.00 Blackburn Rovers – Wolverhampton Wanderers
15.00 Birmingham City – Tottenham Hotspur
15.00 Arsenal – Fulham
Saturday, December 11 2010
15.00 Stoke City – Blackpool
15.00 Tottenham Hotspur – Chelsea
15.00 West Ham United – Manchester City
15.00 Wolverhampton Wanderers – Birmingham City
15.00 Newcastle United – Liverpool
15.00 Manchester United – Arsenal
15.00 Fulham – Sunderland
15.00 Everton – Wigan Athletic
15.00 Bolton Wanderers – Blackburn Rovers
15.00 Aston Villa – West Bromwich Albion
Saturday, December 18 2010
15.00 Manchester City – Everton
15.00 Sunderland – Bolton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Wolverhampton Wanderers
15.00 Wigan Athletic – Aston Villa
15.00 Liverpool – Fulham
15.00 Chelsea – Manchester United
15.00 Blackpool – Tottenham Hotspur
15.00 Blackburn Rovers – West Ham United
15.00 Birmingham City – Newcastle United
15.00 Arsenal – Stoke City
Sunday, December 26 2010
15.00 Fulham – West Ham United
15.00 Manchester United – Sunderland
15.00 Newcastle United – Manchester City
15.00 Wolverhampton Wanderers – Wigan Athletic
15.00 Everton – Birmingham City
15.00 Bolton Wanderers – West Bromwich Albion
15.00 Blackpool – Liverpool
15.00 Blackburn Rovers – Stoke City
15.00 Aston Villa – Tottenham Hotspur
15.00 Arsenal – Chelsea
Tuesday, December 28 2010
15.00 Tottenham Hotspur – Newcastle United
15.00 West Bromwich Albion – Blackburn Rovers
15.00 West Ham United – Everton
15.00 Wigan Athletic – Arsenal
15.00 Sunderland – Blackpool
15.00 Stoke City – Fulham
15.00 Manchester City – Aston Villa
15.00 Liverpool – Wolverhampton Wanderers
15.00 Chelsea – Bolton Wanderers
15.00 Birmingham City – Manchester United
January 2011
Saturday, January 1 2011
15.00 Tottenham Hotspur – Fulham
15.00 West Bromwich Albion – Manchester United
15.00 West Ham United – Wolverhampton Wanderers
15.00 Wigan Athletic – Newcastle United
15.00 Sunderland – Blackburn Rovers
15.00 Stoke City – Everton
15.00 Manchester City – Blackpool
15.00 Liverpool – Bolton Wanderers
15.00 Chelsea – Aston Villa
15.00 Birmingham City – Arsenal
Tuesday, January 4 2011
19.45 Wolverhampton Wanderers – Chelsea
19.45 Manchester United – Stoke City
19.45 Bolton Wanderers – Wigan Athletic
19.45 Blackpool – Birmingham City
19.45 Arsenal – Manchester City
Wednesday, January 5 2011
19.45 Newcastle United – West Ham United
19.45 Fulham – West Bromwich Albion
19.45 Everton – Tottenham Hotspur
19.45 Blackburn Rovers – Liverpool
19.45 Aston Villa – Sunderland
Saturday, January 15 2011
15.00 Wigan Athletic – Fulham
15.00 West Ham United – Arsenal
15.00 West Bromwich Albion – Blackpool
15.00 Tottenham Hotspur – Manchester United
15.00 Sunderland – Newcastle United
15.00 Stoke City – Bolton Wanderers
15.00 Manchester City – Wolverhampton Wanderers
15.00 Liverpool – Everton
15.00 Chelsea – Blackburn Rovers
15.00 Birmingham City – Aston Villa
Saturday, January 22 2011
15.00 Fulham – Stoke City
15.00 Manchester United – Birmingham City
15.00 Newcastle United – Tottenham Hotspur
15.00 Wolverhampton Wanderers – Liverpool
15.00 Everton – West Ham United
15.00 Bolton Wanderers – Chelsea
15.00 Blackpool – Sunderland
15.00 Blackburn Rovers – West Bromwich Albion
15.00 Aston Villa – Manchester City
15.00 Arsenal – Wigan Athletic
February 2011
Tuesday, February 1 2011
19.45 West Bromwich Albion – Wigan Athletic
19.45 Sunderland – Chelsea
19.45 Manchester United – Aston Villa
19.45 Bolton Wanderers – Wolverhampton Wanderers
19.45 Blackpool – West Ham United
19.45 Birmingham City – Manchester City
19.45 Arsenal – Everton
Wednesday, February 2 2011
19.45 Liverpool – Stoke City
19.45 Fulham – Newcastle United
19.45 Blackburn Rovers – Tottenham Hotspur
Saturday, February 5 2011
15.00 Wolverhampton Wanderers – Manchester United
15.00 Wigan Athletic – Blackburn Rovers
15.00 West Ham United – Birmingham City
15.00 Tottenham Hotspur – Bolton Wanderers
15.00 Stoke City – Sunderland
15.00 Newcastle United – Arsenal
15.00 Manchester City – West Bromwich Albion
15.00 Everton – Blackpool
15.00 Chelsea – Liverpool
15.00 Aston Villa – Fulham
Saturday, February 12 2011
15.00 Liverpool – Wigan Athletic
15.00 Manchester United – Manchester City
15.00 Sunderland – Tottenham Hotspur
15.00 West Bromwich Albion – West Ham United
15.00 Fulham – Chelsea
15.00 Bolton Wanderers – Everton
15.00 Blackpool – Aston Villa
15.00 Blackburn Rovers – Newcastle United
15.00 Birmingham City – Stoke City
15.00 Arsenal – Wolverhampton Wanderers
Saturday, February 26 2011
15.00 Tottenham Hotspur – Arsenal
15.00 West Ham United – Liverpool
15.00 Wigan Athletic – Manchester United
15.00 Wolverhampton Wanderers – Blackpool
15.00 Stoke City – West Bromwich Albion
15.00 Newcastle United – Bolton Wanderers
15.00 Manchester City – Fulham
15.00 Everton – Sunderland
15.00 Chelsea – Birmingham City
15.00 Aston Villa – Blackburn Rovers
March 2011
Saturday, March 5 2011
15.00 Manchester City – Wigan Athletic
15.00 Newcastle United – Everton
15.00 West Ham United – Stoke City
15.00 Wolverhampton Wanderers – Tottenham Hotspur
15.00 Liverpool – Manchester United
15.00 Fulham – Blackburn Rovers
15.00 Bolton Wanderers – Aston Villa
15.00 Blackpool – Chelsea
15.00 Birmingham City – West Bromwich Albion
15.00 Arsenal – Sunderland
Saturday, March 19 2011
15.00 Sunderland – Liverpool
15.00 Tottenham Hotspur – West Ham United
15.00 West Bromwich Albion – Arsenal
15.00 Wigan Athletic – Birmingham City
15.00 Stoke City – Newcastle United
15.00 Manchester United – Bolton Wanderers
15.00 Everton – Fulham
15.00 Chelsea – Manchester City
15.00 Blackburn Rovers – Blackpool
15.00 Aston Villa – Wolverhampton Wanderers
April 2011
Saturday, April 2 2011
15.00 Stoke City – Chelsea
15.00 West Bromwich Albion – Liverpool
15.00 West Ham United – Manchester United
15.00 Wigan Athletic – Tottenham Hotspur
15.00 Newcastle United – Wolverhampton Wanderers
15.00 Manchester City – Sunderland
15.00 Fulham – Blackpool
15.00 Everton – Aston Villa
15.00 Birmingham City – Bolton Wanderers
15.00 Arsenal – Blackburn Rovers
Saturday, April 9 2011
15.00 Manchester United – Fulham
15.00 Sunderland – West Bromwich Albion
15.00 Tottenham Hotspur – Stoke City
15.00 Wolverhampton Wanderers – Everton
15.00 Liverpool – Manchester City
15.00 Chelsea – Wigan Athletic
15.00 Bolton Wanderers – West Ham United
15.00 Blackpool – Arsenal
15.00 Blackburn Rovers – Birmingham City
15.00 Aston Villa – Newcastle United
Saturday, April 16 2011
15.00 Stoke City – Wolverhampton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Chelsea
15.00 West Ham United – Aston Villa
15.00 Wigan Athletic – Blackpool
15.00 Newcastle United – Manchester United
15.00 Manchester City – Tottenham Hotspur
15.00 Fulham – Bolton Wanderers
15.00 Everton – Blackburn Rovers
15.00 Birmingham City – Sunderland
15.00 Arsenal – Liverpool
Saturday, April 23 2011
15.00 Manchester United – Everton
15.00 Sunderland – Wigan Athletic
15.00 Tottenham Hotspur – West Bromwich Albion
15.00 Wolverhampton Wanderers – Fulham
15.00 Liverpool – Birmingham City
15.00 Chelsea – West Ham United
15.00 Bolton Wanderers – Arsenal
15.00 Blackpool – Newcastle United
15.00 Blackburn Rovers – Manchester City
15.00 Aston Villa – Stoke City
Saturday, April 30 2011
15.00 Manchester City – West Ham United
15.00 Sunderland – Fulham
15.00 West Bromwich Albion – Aston Villa
15.00 Wigan Athletic – Everton
15.00 Liverpool – Newcastle United
15.00 Chelsea – Tottenham Hotspur
15.00 Blackpool – Stoke City
15.00 Blackburn Rovers – Bolton Wanderers
15.00 Birmingham City – Wolverhampton Wanderers
15.00 Arsenal – Manchester United
May 2011
Saturday, May 7 2011
15.00 Stoke City – Arsenal
15.00 Tottenham Hotspur – Blackpool
15.00 West Ham United – Blackburn Rovers
15.00 Wolverhampton Wanderers – West Bromwich Albion
15.00 Newcastle United – Birmingham City
15.00 Manchester United – Chelsea
15.00 Fulham – Liverpool
15.00 Everton – Manchester City
15.00 Bolton Wanderers – Sunderland
15.00 Aston Villa – Wigan Athletic
Saturday, May 14 2011
15.00 Manchester City – Stoke City
15.00 Sunderland – Wolverhampton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Everton
15.00 Wigan Athletic – West Ham United
15.00 Liverpool – Tottenham Hotspur
15.00 Chelsea – Newcastle United
15.00 Blackpool – Bolton Wanderers
15.00 Blackburn Rovers – Manchester United
15.00 Birmingham City – Fulham
15.00 Arsenal – Aston Villa
Sunday, May 22 2011
15.00 West Ham United – Sunderland
15.00 Tottenham Hotspur – Birmingham City
15.00 Stoke City – Wigan Athletic
15.00 Newcastle United – West Bromwich Albion
15.00 Manchester United – Blackpool
15.00 Fulham – Arsenal
15.00 Everton – Chelsea
15.00 Bolton Wanderers – Manchester City
15.00 Aston Villa – Liverpool
15.00 Wolverhampton Wanderers – Blackburn Rovers
August 2010
Saturday, August 14 2010
15.00 Aston Villa – West Ham United
15.00 Wolverhampton Wanderers – Stoke City
15.00 Tottenham Hotspur – Manchester City
15.00 Sunderland – Birmingham City
15.00 Manchester United – Newcastle United
15.00 Liverpool – Arsenal
15.00 Chelsea – West Bromwich Albion
15.00 Bolton Wanderers – Fulham
15.00 Blackpool – Wigan Athletic
15.00 Blackburn Rovers – Everton
Saturday, August 21 2010
15.00 Wigan Athletic – Chelsea
15.00 West Ham United – Bolton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Sunderland
15.00 Stoke City – Tottenham Hotspur
15.00 Newcastle United – Aston Villa
15.00 Manchester City – Liverpool
15.00 Fulham – Manchester United
15.00 Everton – Wolverhampton Wanderers
15.00 Birmingham City – Blackburn Rovers
15.00 Arsenal – Blackpool
Saturday, August 28 2010
15.00 Manchester United – West Ham United
15.00 Sunderland – Manchester City
15.00 Tottenham Hotspur – Wigan Athletic
15.00 Wolverhampton Wanderers – Newcastle United
15.00 Liverpool – West Bromwich Albion
15.00 Chelsea – Stoke City
15.00 Bolton Wanderers – Birmingham City
15.00 Blackpool – Fulham
15.00 Blackburn Rovers – Arsenal
15.00 Aston Villa – Everton
September 2010
Saturday, September 11 2010
15.00 Stoke City – Aston Villa
15.00 West Bromwich Albion – Tottenham Hotspur
15.00 West Ham United – Chelsea
15.00 Wigan Athletic – Sunderland
15.00 Newcastle United – Blackpool
15.00 Manchester City – Blackburn Rovers
15.00 Fulham – Wolverhampton Wanderers
15.00 Everton – Manchester United
15.00 Birmingham City – Liverpool
15.00 Arsenal – Bolton Wanderers
Saturday, September 18 2010
15.00 Sunderland – Arsenal
15.00 Tottenham Hotspur – Wolverhampton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Birmingham City
15.00 Wigan Athletic – Manchester City
15.00 Stoke City – West Ham United
15.00 Manchester United – Liverpool
15.00 Everton – Newcastle United
15.00 Chelsea – Blackpool
15.00 Blackburn Rovers – Fulham
15.00 Aston Villa – Bolton Wanderers
Saturday, September 25 2010
15.00 Manchester City – Chelsea
15.00 Newcastle United – Stoke City
15.00 West Ham United – Tottenham Hotspur
15.00 Wolverhampton Wanderers – Aston Villa
15.00 Liverpool – Sunderland
15.00 Fulham – Everton
15.00 Bolton Wanderers – Manchester United
15.00 Blackpool – Blackburn Rovers
15.00 Birmingham City – Wigan Athletic
15.00 Arsenal – West Bromwich Albion
October 2010
Saturday, October 2 2010
15.00 Tottenham Hotspur – Aston Villa
15.00 West Bromwich Albion – Bolton Wanderers
15.00 West Ham United – Fulham
15.00 Wigan Athletic – Wolverhampton Wanderers
15.00 Sunderland – Manchester United
15.00 Stoke City – Blackburn Rovers
15.00 Manchester City – Newcastle United
15.00 Liverpool – Blackpool
15.00 Chelsea – Arsenal
15.00 Birmingham City – Everton
Saturday, October 16 2010
15.00 Fulham – Tottenham Hotspur
15.00 Manchester United – West Bromwich Albion
15.00 Newcastle United – Wigan Athletic
15.00 Wolverhampton Wanderers – West Ham United
15.00 Everton – Liverpool
15.00 Bolton Wanderers – Stoke City
15.00 Blackpool – Manchester City
15.00 Blackburn Rovers – Sunderland
15.00 Aston Villa – Chelsea
15.00 Arsenal – Birmingham City
Saturday, October 23 2010
15.00 Tottenham Hotspur – Everton
15.00 West Bromwich Albion – Fulham
15.00 West Ham United – Newcastle United
15.00 Wigan Athletic – Bolton Wanderers
15.00 Sunderland – Aston Villa
15.00 Stoke City – Manchester United
15.00 Manchester City – Arsenal
15.00 Liverpool – Blackburn Rovers
15.00 Chelsea – Wolverhampton Wanderers
15.00 Birmingham City – Blackpool
Saturday, October 30 2010
15.00 Fulham – Wigan Athletic
15.00 Manchester United – Tottenham Hotspur
15.00 Newcastle United – Sunderland
15.00 Wolverhampton Wanderers – Manchester City
15.00 Everton – Stoke City
15.00 Bolton Wanderers – Liverpool
15.00 Blackpool – West Bromwich Albion
15.00 Blackburn Rovers – Chelsea
15.00 Aston Villa – Birmingham City
15.00 Arsenal – West Ham United
November 2010
Saturday, November 6 2010
15.00 Liverpool – Chelsea
15.00 Manchester United – Wolverhampton Wanderers
15.00 Sunderland – Stoke City
15.00 West Bromwich Albion – Manchester City
15.00 Fulham – Aston Villa
15.00 Bolton Wanderers – Tottenham Hotspur
15.00 Blackpool – Everton
15.00 Blackburn Rovers – Wigan Athletic
15.00 Birmingham City – West Ham United
15.00 Arsenal – Newcastle United
Tuesday, November 9 2010
19.45 Wolverhampton Wanderers – Arsenal
19.45 Wigan Athletic – Liverpool
19.45 West Ham United – West Bromwich Albion
19.45 Tottenham Hotspur – Sunderland
19.45 Stoke City – Birmingham City
Wednesday, November 10 2010
19.45 Newcastle United – Blackburn Rovers
19.45 Manchester City – Manchester United
19.45 Everton – Bolton Wanderers
19.45 Chelsea – Fulham
19.45 Aston Villa – Blackpool
Saturday, November 13 2010
15.00 Wolverhampton Wanderers – Bolton Wanderers
15.00 Wigan Athletic – West Bromwich Albion
15.00 West Ham United – Blackpool
15.00 Tottenham Hotspur – Blackburn Rovers
15.00 Stoke City – Liverpool
15.00 Newcastle United – Fulham
15.00 Manchester City – Birmingham City
15.00 Everton – Arsenal
15.00 Chelsea – Sunderland
15.00 Aston Villa – Manchester United
Saturday, November 20 2010
15.00 Liverpool – West Ham United
15.00 Manchester United – Wigan Athletic
15.00 Sunderland – Everton
15.00 West Bromwich Albion – Stoke City
15.00 Fulham – Manchester City
15.00 Bolton Wanderers – Newcastle United
15.00 Blackpool – Wolverhampton Wanderers
15.00 Blackburn Rovers – Aston Villa
15.00 Birmingham City – Chelsea
15.00 Arsenal – Tottenham Hotspur
Saturday, November 27 2010
15.00 Stoke City – Manchester City
15.00 Tottenham Hotspur – Liverpool
15.00 West Ham United – Wigan Athletic
15.00 Wolverhampton Wanderers – Sunderland
15.00 Newcastle United – Chelsea
15.00 Manchester United – Blackburn Rovers
15.00 Fulham – Birmingham City
15.00 Everton – West Bromwich Albion
15.00 Bolton Wanderers – Blackpool
15.00 Aston Villa – Arsenal
December 2010
Saturday, December 4 2010
15.00 Manchester City – Bolton Wanderers
15.00 Sunderland – West Ham United
15.00 West Bromwich Albion – Newcastle United
15.00 Wigan Athletic – Stoke City
15.00 Liverpool – Aston Villa
15.00 Chelsea – Everton
15.00 Blackpool – Manchester United
15.00 Blackburn Rovers – Wolverhampton Wanderers
15.00 Birmingham City – Tottenham Hotspur
15.00 Arsenal – Fulham
Saturday, December 11 2010
15.00 Stoke City – Blackpool
15.00 Tottenham Hotspur – Chelsea
15.00 West Ham United – Manchester City
15.00 Wolverhampton Wanderers – Birmingham City
15.00 Newcastle United – Liverpool
15.00 Manchester United – Arsenal
15.00 Fulham – Sunderland
15.00 Everton – Wigan Athletic
15.00 Bolton Wanderers – Blackburn Rovers
15.00 Aston Villa – West Bromwich Albion
Saturday, December 18 2010
15.00 Manchester City – Everton
15.00 Sunderland – Bolton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Wolverhampton Wanderers
15.00 Wigan Athletic – Aston Villa
15.00 Liverpool – Fulham
15.00 Chelsea – Manchester United
15.00 Blackpool – Tottenham Hotspur
15.00 Blackburn Rovers – West Ham United
15.00 Birmingham City – Newcastle United
15.00 Arsenal – Stoke City
Sunday, December 26 2010
15.00 Fulham – West Ham United
15.00 Manchester United – Sunderland
15.00 Newcastle United – Manchester City
15.00 Wolverhampton Wanderers – Wigan Athletic
15.00 Everton – Birmingham City
15.00 Bolton Wanderers – West Bromwich Albion
15.00 Blackpool – Liverpool
15.00 Blackburn Rovers – Stoke City
15.00 Aston Villa – Tottenham Hotspur
15.00 Arsenal – Chelsea
Tuesday, December 28 2010
15.00 Tottenham Hotspur – Newcastle United
15.00 West Bromwich Albion – Blackburn Rovers
15.00 West Ham United – Everton
15.00 Wigan Athletic – Arsenal
15.00 Sunderland – Blackpool
15.00 Stoke City – Fulham
15.00 Manchester City – Aston Villa
15.00 Liverpool – Wolverhampton Wanderers
15.00 Chelsea – Bolton Wanderers
15.00 Birmingham City – Manchester United
January 2011
Saturday, January 1 2011
15.00 Tottenham Hotspur – Fulham
15.00 West Bromwich Albion – Manchester United
15.00 West Ham United – Wolverhampton Wanderers
15.00 Wigan Athletic – Newcastle United
15.00 Sunderland – Blackburn Rovers
15.00 Stoke City – Everton
15.00 Manchester City – Blackpool
15.00 Liverpool – Bolton Wanderers
15.00 Chelsea – Aston Villa
15.00 Birmingham City – Arsenal
Tuesday, January 4 2011
19.45 Wolverhampton Wanderers – Chelsea
19.45 Manchester United – Stoke City
19.45 Bolton Wanderers – Wigan Athletic
19.45 Blackpool – Birmingham City
19.45 Arsenal – Manchester City
Wednesday, January 5 2011
19.45 Newcastle United – West Ham United
19.45 Fulham – West Bromwich Albion
19.45 Everton – Tottenham Hotspur
19.45 Blackburn Rovers – Liverpool
19.45 Aston Villa – Sunderland
Saturday, January 15 2011
15.00 Wigan Athletic – Fulham
15.00 West Ham United – Arsenal
15.00 West Bromwich Albion – Blackpool
15.00 Tottenham Hotspur – Manchester United
15.00 Sunderland – Newcastle United
15.00 Stoke City – Bolton Wanderers
15.00 Manchester City – Wolverhampton Wanderers
15.00 Liverpool – Everton
15.00 Chelsea – Blackburn Rovers
15.00 Birmingham City – Aston Villa
Saturday, January 22 2011
15.00 Fulham – Stoke City
15.00 Manchester United – Birmingham City
15.00 Newcastle United – Tottenham Hotspur
15.00 Wolverhampton Wanderers – Liverpool
15.00 Everton – West Ham United
15.00 Bolton Wanderers – Chelsea
15.00 Blackpool – Sunderland
15.00 Blackburn Rovers – West Bromwich Albion
15.00 Aston Villa – Manchester City
15.00 Arsenal – Wigan Athletic
February 2011
Tuesday, February 1 2011
19.45 West Bromwich Albion – Wigan Athletic
19.45 Sunderland – Chelsea
19.45 Manchester United – Aston Villa
19.45 Bolton Wanderers – Wolverhampton Wanderers
19.45 Blackpool – West Ham United
19.45 Birmingham City – Manchester City
19.45 Arsenal – Everton
Wednesday, February 2 2011
19.45 Liverpool – Stoke City
19.45 Fulham – Newcastle United
19.45 Blackburn Rovers – Tottenham Hotspur
Saturday, February 5 2011
15.00 Wolverhampton Wanderers – Manchester United
15.00 Wigan Athletic – Blackburn Rovers
15.00 West Ham United – Birmingham City
15.00 Tottenham Hotspur – Bolton Wanderers
15.00 Stoke City – Sunderland
15.00 Newcastle United – Arsenal
15.00 Manchester City – West Bromwich Albion
15.00 Everton – Blackpool
15.00 Chelsea – Liverpool
15.00 Aston Villa – Fulham
Saturday, February 12 2011
15.00 Liverpool – Wigan Athletic
15.00 Manchester United – Manchester City
15.00 Sunderland – Tottenham Hotspur
15.00 West Bromwich Albion – West Ham United
15.00 Fulham – Chelsea
15.00 Bolton Wanderers – Everton
15.00 Blackpool – Aston Villa
15.00 Blackburn Rovers – Newcastle United
15.00 Birmingham City – Stoke City
15.00 Arsenal – Wolverhampton Wanderers
Saturday, February 26 2011
15.00 Tottenham Hotspur – Arsenal
15.00 West Ham United – Liverpool
15.00 Wigan Athletic – Manchester United
15.00 Wolverhampton Wanderers – Blackpool
15.00 Stoke City – West Bromwich Albion
15.00 Newcastle United – Bolton Wanderers
15.00 Manchester City – Fulham
15.00 Everton – Sunderland
15.00 Chelsea – Birmingham City
15.00 Aston Villa – Blackburn Rovers
March 2011
Saturday, March 5 2011
15.00 Manchester City – Wigan Athletic
15.00 Newcastle United – Everton
15.00 West Ham United – Stoke City
15.00 Wolverhampton Wanderers – Tottenham Hotspur
15.00 Liverpool – Manchester United
15.00 Fulham – Blackburn Rovers
15.00 Bolton Wanderers – Aston Villa
15.00 Blackpool – Chelsea
15.00 Birmingham City – West Bromwich Albion
15.00 Arsenal – Sunderland
Saturday, March 19 2011
15.00 Sunderland – Liverpool
15.00 Tottenham Hotspur – West Ham United
15.00 West Bromwich Albion – Arsenal
15.00 Wigan Athletic – Birmingham City
15.00 Stoke City – Newcastle United
15.00 Manchester United – Bolton Wanderers
15.00 Everton – Fulham
15.00 Chelsea – Manchester City
15.00 Blackburn Rovers – Blackpool
15.00 Aston Villa – Wolverhampton Wanderers
April 2011
Saturday, April 2 2011
15.00 Stoke City – Chelsea
15.00 West Bromwich Albion – Liverpool
15.00 West Ham United – Manchester United
15.00 Wigan Athletic – Tottenham Hotspur
15.00 Newcastle United – Wolverhampton Wanderers
15.00 Manchester City – Sunderland
15.00 Fulham – Blackpool
15.00 Everton – Aston Villa
15.00 Birmingham City – Bolton Wanderers
15.00 Arsenal – Blackburn Rovers
Saturday, April 9 2011
15.00 Manchester United – Fulham
15.00 Sunderland – West Bromwich Albion
15.00 Tottenham Hotspur – Stoke City
15.00 Wolverhampton Wanderers – Everton
15.00 Liverpool – Manchester City
15.00 Chelsea – Wigan Athletic
15.00 Bolton Wanderers – West Ham United
15.00 Blackpool – Arsenal
15.00 Blackburn Rovers – Birmingham City
15.00 Aston Villa – Newcastle United
Saturday, April 16 2011
15.00 Stoke City – Wolverhampton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Chelsea
15.00 West Ham United – Aston Villa
15.00 Wigan Athletic – Blackpool
15.00 Newcastle United – Manchester United
15.00 Manchester City – Tottenham Hotspur
15.00 Fulham – Bolton Wanderers
15.00 Everton – Blackburn Rovers
15.00 Birmingham City – Sunderland
15.00 Arsenal – Liverpool
Saturday, April 23 2011
15.00 Manchester United – Everton
15.00 Sunderland – Wigan Athletic
15.00 Tottenham Hotspur – West Bromwich Albion
15.00 Wolverhampton Wanderers – Fulham
15.00 Liverpool – Birmingham City
15.00 Chelsea – West Ham United
15.00 Bolton Wanderers – Arsenal
15.00 Blackpool – Newcastle United
15.00 Blackburn Rovers – Manchester City
15.00 Aston Villa – Stoke City
Saturday, April 30 2011
15.00 Manchester City – West Ham United
15.00 Sunderland – Fulham
15.00 West Bromwich Albion – Aston Villa
15.00 Wigan Athletic – Everton
15.00 Liverpool – Newcastle United
15.00 Chelsea – Tottenham Hotspur
15.00 Blackpool – Stoke City
15.00 Blackburn Rovers – Bolton Wanderers
15.00 Birmingham City – Wolverhampton Wanderers
15.00 Arsenal – Manchester United
May 2011
Saturday, May 7 2011
15.00 Stoke City – Arsenal
15.00 Tottenham Hotspur – Blackpool
15.00 West Ham United – Blackburn Rovers
15.00 Wolverhampton Wanderers – West Bromwich Albion
15.00 Newcastle United – Birmingham City
15.00 Manchester United – Chelsea
15.00 Fulham – Liverpool
15.00 Everton – Manchester City
15.00 Bolton Wanderers – Sunderland
15.00 Aston Villa – Wigan Athletic
Saturday, May 14 2011
15.00 Manchester City – Stoke City
15.00 Sunderland – Wolverhampton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Everton
15.00 Wigan Athletic – West Ham United
15.00 Liverpool – Tottenham Hotspur
15.00 Chelsea – Newcastle United
15.00 Blackpool – Bolton Wanderers
15.00 Blackburn Rovers – Manchester United
15.00 Birmingham City – Fulham
15.00 Arsenal – Aston Villa
Sunday, May 22 2011
15.00 West Ham United – Sunderland
15.00 Tottenham Hotspur – Birmingham City
15.00 Stoke City – Wigan Athletic
15.00 Newcastle United – West Bromwich Albion
15.00 Manchester United – Blackpool
15.00 Fulham – Arsenal
15.00 Everton – Chelsea
15.00 Bolton Wanderers – Manchester City
15.00 Aston Villa – Liverpool
15.00 Wolverhampton Wanderers – Blackburn Rovers
Jadwal liga inggris
Simak Jadwal Liga Inggris 2010 berikut ini :
August 2010
Saturday, August 14 2010
15.00 Aston Villa – West Ham United
15.00 Wolverhampton Wanderers – Stoke City
15.00 Tottenham Hotspur – Manchester City
15.00 Sunderland – Birmingham City
15.00 Manchester United – Newcastle United
15.00 Liverpool – Arsenal
15.00 Chelsea – West Bromwich Albion
15.00 Bolton Wanderers – Fulham
15.00 Blackpool – Wigan Athletic
15.00 Blackburn Rovers – Everton
Saturday, August 21 2010
15.00 Wigan Athletic – Chelsea
15.00 West Ham United – Bolton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Sunderland
15.00 Stoke City – Tottenham Hotspur
15.00 Newcastle United – Aston Villa
15.00 Manchester City – Liverpool
15.00 Fulham – Manchester United
15.00 Everton – Wolverhampton Wanderers
15.00 Birmingham City – Blackburn Rovers
15.00 Arsenal – Blackpool
Saturday, August 28 2010
15.00 Manchester United – West Ham United
15.00 Sunderland – Manchester City
15.00 Tottenham Hotspur – Wigan Athletic
15.00 Wolverhampton Wanderers – Newcastle United
15.00 Liverpool – West Bromwich Albion
15.00 Chelsea – Stoke City
15.00 Bolton Wanderers – Birmingham City
15.00 Blackpool – Fulham
15.00 Blackburn Rovers – Arsenal
15.00 Aston Villa – Everton
September 2010
Saturday, September 11 2010
15.00 Stoke City – Aston Villa
15.00 West Bromwich Albion – Tottenham Hotspur
15.00 West Ham United – Chelsea
15.00 Wigan Athletic – Sunderland
15.00 Newcastle United – Blackpool
15.00 Manchester City – Blackburn Rovers
15.00 Fulham – Wolverhampton Wanderers
15.00 Everton – Manchester United
15.00 Birmingham City – Liverpool
15.00 Arsenal – Bolton Wanderers
Saturday, September 18 2010
15.00 Sunderland – Arsenal
15.00 Tottenham Hotspur – Wolverhampton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Birmingham City
15.00 Wigan Athletic – Manchester City
15.00 Stoke City – West Ham United
15.00 Manchester United – Liverpool
15.00 Everton – Newcastle United
15.00 Chelsea – Blackpool
15.00 Blackburn Rovers – Fulham
15.00 Aston Villa – Bolton Wanderers
Saturday, September 25 2010
15.00 Manchester City – Chelsea
15.00 Newcastle United – Stoke City
15.00 West Ham United – Tottenham Hotspur
15.00 Wolverhampton Wanderers – Aston Villa
15.00 Liverpool – Sunderland
15.00 Fulham – Everton
15.00 Bolton Wanderers – Manchester United
15.00 Blackpool – Blackburn Rovers
15.00 Birmingham City – Wigan Athletic
15.00 Arsenal – West Bromwich Albion
October 2010
Saturday, October 2 2010
15.00 Tottenham Hotspur – Aston Villa
15.00 West Bromwich Albion – Bolton Wanderers
15.00 West Ham United – Fulham
15.00 Wigan Athletic – Wolverhampton Wanderers
15.00 Sunderland – Manchester United
15.00 Stoke City – Blackburn Rovers
15.00 Manchester City – Newcastle United
15.00 Liverpool – Blackpool
15.00 Chelsea – Arsenal
15.00 Birmingham City – Everton
Saturday, October 16 2010
15.00 Fulham – Tottenham Hotspur
15.00 Manchester United – West Bromwich Albion
15.00 Newcastle United – Wigan Athletic
15.00 Wolverhampton Wanderers – West Ham United
15.00 Everton – Liverpool
15.00 Bolton Wanderers – Stoke City
15.00 Blackpool – Manchester City
15.00 Blackburn Rovers – Sunderland
15.00 Aston Villa – Chelsea
15.00 Arsenal – Birmingham City
Saturday, October 23 2010
15.00 Tottenham Hotspur – Everton
15.00 West Bromwich Albion – Fulham
15.00 West Ham United – Newcastle United
15.00 Wigan Athletic – Bolton Wanderers
15.00 Sunderland – Aston Villa
15.00 Stoke City – Manchester United
15.00 Manchester City – Arsenal
15.00 Liverpool – Blackburn Rovers
15.00 Chelsea – Wolverhampton Wanderers
15.00 Birmingham City – Blackpool
Saturday, October 30 2010
15.00 Fulham – Wigan Athletic
15.00 Manchester United – Tottenham Hotspur
15.00 Newcastle United – Sunderland
15.00 Wolverhampton Wanderers – Manchester City
15.00 Everton – Stoke City
15.00 Bolton Wanderers – Liverpool
15.00 Blackpool – West Bromwich Albion
15.00 Blackburn Rovers – Chelsea
15.00 Aston Villa – Birmingham City
15.00 Arsenal – West Ham United
November 2010
Saturday, November 6 2010
15.00 Liverpool – Chelsea
15.00 Manchester United – Wolverhampton Wanderers
15.00 Sunderland – Stoke City
15.00 West Bromwich Albion – Manchester City
15.00 Fulham – Aston Villa
15.00 Bolton Wanderers – Tottenham Hotspur
15.00 Blackpool – Everton
15.00 Blackburn Rovers – Wigan Athletic
15.00 Birmingham City – West Ham United
15.00 Arsenal – Newcastle United
Tuesday, November 9 2010
19.45 Wolverhampton Wanderers – Arsenal
19.45 Wigan Athletic – Liverpool
19.45 West Ham United – West Bromwich Albion
19.45 Tottenham Hotspur – Sunderland
19.45 Stoke City – Birmingham City
Wednesday, November 10 2010
19.45 Newcastle United – Blackburn Rovers
19.45 Manchester City – Manchester United
19.45 Everton – Bolton Wanderers
19.45 Chelsea – Fulham
19.45 Aston Villa – Blackpool
Saturday, November 13 2010
15.00 Wolverhampton Wanderers – Bolton Wanderers
15.00 Wigan Athletic – West Bromwich Albion
15.00 West Ham United – Blackpool
15.00 Tottenham Hotspur – Blackburn Rovers
15.00 Stoke City – Liverpool
15.00 Newcastle United – Fulham
15.00 Manchester City – Birmingham City
15.00 Everton – Arsenal
15.00 Chelsea – Sunderland
15.00 Aston Villa – Manchester United
Saturday, November 20 2010
15.00 Liverpool – West Ham United
15.00 Manchester United – Wigan Athletic
15.00 Sunderland – Everton
15.00 West Bromwich Albion – Stoke City
15.00 Fulham – Manchester City
15.00 Bolton Wanderers – Newcastle United
15.00 Blackpool – Wolverhampton Wanderers
15.00 Blackburn Rovers – Aston Villa
15.00 Birmingham City – Chelsea
15.00 Arsenal – Tottenham Hotspur
Saturday, November 27 2010
15.00 Stoke City – Manchester City
15.00 Tottenham Hotspur – Liverpool
15.00 West Ham United – Wigan Athletic
15.00 Wolverhampton Wanderers – Sunderland
15.00 Newcastle United – Chelsea
15.00 Manchester United – Blackburn Rovers
15.00 Fulham – Birmingham City
15.00 Everton – West Bromwich Albion
15.00 Bolton Wanderers – Blackpool
15.00 Aston Villa – Arsenal
December 2010
Saturday, December 4 2010
15.00 Manchester City – Bolton Wanderers
15.00 Sunderland – West Ham United
15.00 West Bromwich Albion – Newcastle United
15.00 Wigan Athletic – Stoke City
15.00 Liverpool – Aston Villa
15.00 Chelsea – Everton
15.00 Blackpool – Manchester United
15.00 Blackburn Rovers – Wolverhampton Wanderers
15.00 Birmingham City – Tottenham Hotspur
15.00 Arsenal – Fulham
Saturday, December 11 2010
15.00 Stoke City – Blackpool
15.00 Tottenham Hotspur – Chelsea
15.00 West Ham United – Manchester City
15.00 Wolverhampton Wanderers – Birmingham City
15.00 Newcastle United – Liverpool
15.00 Manchester United – Arsenal
15.00 Fulham – Sunderland
15.00 Everton – Wigan Athletic
15.00 Bolton Wanderers – Blackburn Rovers
15.00 Aston Villa – West Bromwich Albion
Saturday, December 18 2010
15.00 Manchester City – Everton
15.00 Sunderland – Bolton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Wolverhampton Wanderers
15.00 Wigan Athletic – Aston Villa
15.00 Liverpool – Fulham
15.00 Chelsea – Manchester United
15.00 Blackpool – Tottenham Hotspur
15.00 Blackburn Rovers – West Ham United
15.00 Birmingham City – Newcastle United
15.00 Arsenal – Stoke City
Sunday, December 26 2010
15.00 Fulham – West Ham United
15.00 Manchester United – Sunderland
15.00 Newcastle United – Manchester City
15.00 Wolverhampton Wanderers – Wigan Athletic
15.00 Everton – Birmingham City
15.00 Bolton Wanderers – West Bromwich Albion
15.00 Blackpool – Liverpool
15.00 Blackburn Rovers – Stoke City
15.00 Aston Villa – Tottenham Hotspur
15.00 Arsenal – Chelsea
Tuesday, December 28 2010
15.00 Tottenham Hotspur – Newcastle United
15.00 West Bromwich Albion – Blackburn Rovers
15.00 West Ham United – Everton
15.00 Wigan Athletic – Arsenal
15.00 Sunderland – Blackpool
15.00 Stoke City – Fulham
15.00 Manchester City – Aston Villa
15.00 Liverpool – Wolverhampton Wanderers
15.00 Chelsea – Bolton Wanderers
15.00 Birmingham City – Manchester United
January 2011
Saturday, January 1 2011
15.00 Tottenham Hotspur – Fulham
15.00 West Bromwich Albion – Manchester United
15.00 West Ham United – Wolverhampton Wanderers
15.00 Wigan Athletic – Newcastle United
15.00 Sunderland – Blackburn Rovers
15.00 Stoke City – Everton
15.00 Manchester City – Blackpool
15.00 Liverpool – Bolton Wanderers
15.00 Chelsea – Aston Villa
15.00 Birmingham City – Arsenal
Tuesday, January 4 2011
19.45 Wolverhampton Wanderers – Chelsea
19.45 Manchester United – Stoke City
19.45 Bolton Wanderers – Wigan Athletic
19.45 Blackpool – Birmingham City
19.45 Arsenal – Manchester City
Wednesday, January 5 2011
19.45 Newcastle United – West Ham United
19.45 Fulham – West Bromwich Albion
19.45 Everton – Tottenham Hotspur
19.45 Blackburn Rovers – Liverpool
19.45 Aston Villa – Sunderland
Saturday, January 15 2011
15.00 Wigan Athletic – Fulham
15.00 West Ham United – Arsenal
15.00 West Bromwich Albion – Blackpool
15.00 Tottenham Hotspur – Manchester United
15.00 Sunderland – Newcastle United
15.00 Stoke City – Bolton Wanderers
15.00 Manchester City – Wolverhampton Wanderers
15.00 Liverpool – Everton
15.00 Chelsea – Blackburn Rovers
15.00 Birmingham City – Aston Villa
Saturday, January 22 2011
15.00 Fulham – Stoke City
15.00 Manchester United – Birmingham City
15.00 Newcastle United – Tottenham Hotspur
15.00 Wolverhampton Wanderers – Liverpool
15.00 Everton – West Ham United
15.00 Bolton Wanderers – Chelsea
15.00 Blackpool – Sunderland
15.00 Blackburn Rovers – West Bromwich Albion
15.00 Aston Villa – Manchester City
15.00 Arsenal – Wigan Athletic
February 2011
Tuesday, February 1 2011
19.45 West Bromwich Albion – Wigan Athletic
19.45 Sunderland – Chelsea
19.45 Manchester United – Aston Villa
19.45 Bolton Wanderers – Wolverhampton Wanderers
19.45 Blackpool – West Ham United
19.45 Birmingham City – Manchester City
19.45 Arsenal – Everton
Wednesday, February 2 2011
19.45 Liverpool – Stoke City
19.45 Fulham – Newcastle United
19.45 Blackburn Rovers – Tottenham Hotspur
Saturday, February 5 2011
15.00 Wolverhampton Wanderers – Manchester United
15.00 Wigan Athletic – Blackburn Rovers
15.00 West Ham United – Birmingham City
15.00 Tottenham Hotspur – Bolton Wanderers
15.00 Stoke City – Sunderland
15.00 Newcastle United – Arsenal
15.00 Manchester City – West Bromwich Albion
15.00 Everton – Blackpool
15.00 Chelsea – Liverpool
15.00 Aston Villa – Fulham
Saturday, February 12 2011
15.00 Liverpool – Wigan Athletic
15.00 Manchester United – Manchester City
15.00 Sunderland – Tottenham Hotspur
15.00 West Bromwich Albion – West Ham United
15.00 Fulham – Chelsea
15.00 Bolton Wanderers – Everton
15.00 Blackpool – Aston Villa
15.00 Blackburn Rovers – Newcastle United
15.00 Birmingham City – Stoke City
15.00 Arsenal – Wolverhampton Wanderers
Saturday, February 26 2011
15.00 Tottenham Hotspur – Arsenal
15.00 West Ham United – Liverpool
15.00 Wigan Athletic – Manchester United
15.00 Wolverhampton Wanderers – Blackpool
15.00 Stoke City – West Bromwich Albion
15.00 Newcastle United – Bolton Wanderers
15.00 Manchester City – Fulham
15.00 Everton – Sunderland
15.00 Chelsea – Birmingham City
15.00 Aston Villa – Blackburn Rovers
March 2011
Saturday, March 5 2011
15.00 Manchester City – Wigan Athletic
15.00 Newcastle United – Everton
15.00 West Ham United – Stoke City
15.00 Wolverhampton Wanderers – Tottenham Hotspur
15.00 Liverpool – Manchester United
15.00 Fulham – Blackburn Rovers
15.00 Bolton Wanderers – Aston Villa
15.00 Blackpool – Chelsea
15.00 Birmingham City – West Bromwich Albion
15.00 Arsenal – Sunderland
Saturday, March 19 2011
15.00 Sunderland – Liverpool
15.00 Tottenham Hotspur – West Ham United
15.00 West Bromwich Albion – Arsenal
15.00 Wigan Athletic – Birmingham City
15.00 Stoke City – Newcastle United
15.00 Manchester United – Bolton Wanderers
15.00 Everton – Fulham
15.00 Chelsea – Manchester City
15.00 Blackburn Rovers – Blackpool
15.00 Aston Villa – Wolverhampton Wanderers
April 2011
Saturday, April 2 2011
15.00 Stoke City – Chelsea
15.00 West Bromwich Albion – Liverpool
15.00 West Ham United – Manchester United
15.00 Wigan Athletic – Tottenham Hotspur
15.00 Newcastle United – Wolverhampton Wanderers
15.00 Manchester City – Sunderland
15.00 Fulham – Blackpool
15.00 Everton – Aston Villa
15.00 Birmingham City – Bolton Wanderers
15.00 Arsenal – Blackburn Rovers
Saturday, April 9 2011
15.00 Manchester United – Fulham
15.00 Sunderland – West Bromwich Albion
15.00 Tottenham Hotspur – Stoke City
15.00 Wolverhampton Wanderers – Everton
15.00 Liverpool – Manchester City
15.00 Chelsea – Wigan Athletic
15.00 Bolton Wanderers – West Ham United
15.00 Blackpool – Arsenal
15.00 Blackburn Rovers – Birmingham City
15.00 Aston Villa – Newcastle United
Saturday, April 16 2011
15.00 Stoke City – Wolverhampton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Chelsea
15.00 West Ham United – Aston Villa
15.00 Wigan Athletic – Blackpool
15.00 Newcastle United – Manchester United
15.00 Manchester City – Tottenham Hotspur
15.00 Fulham – Bolton Wanderers
15.00 Everton – Blackburn Rovers
15.00 Birmingham City – Sunderland
15.00 Arsenal – Liverpool
Saturday, April 23 2011
15.00 Manchester United – Everton
15.00 Sunderland – Wigan Athletic
15.00 Tottenham Hotspur – West Bromwich Albion
15.00 Wolverhampton Wanderers – Fulham
15.00 Liverpool – Birmingham City
15.00 Chelsea – West Ham United
15.00 Bolton Wanderers – Arsenal
15.00 Blackpool – Newcastle United
15.00 Blackburn Rovers – Manchester City
15.00 Aston Villa – Stoke City
Saturday, April 30 2011
15.00 Manchester City – West Ham United
15.00 Sunderland – Fulham
15.00 West Bromwich Albion – Aston Villa
15.00 Wigan Athletic – Everton
15.00 Liverpool – Newcastle United
15.00 Chelsea – Tottenham Hotspur
15.00 Blackpool – Stoke City
15.00 Blackburn Rovers – Bolton Wanderers
15.00 Birmingham City – Wolverhampton Wanderers
15.00 Arsenal – Manchester United
May 2011
Saturday, May 7 2011
15.00 Stoke City – Arsenal
15.00 Tottenham Hotspur – Blackpool
15.00 West Ham United – Blackburn Rovers
15.00 Wolverhampton Wanderers – West Bromwich Albion
15.00 Newcastle United – Birmingham City
15.00 Manchester United – Chelsea
15.00 Fulham – Liverpool
15.00 Everton – Manchester City
15.00 Bolton Wanderers – Sunderland
15.00 Aston Villa – Wigan Athletic
Saturday, May 14 2011
15.00 Manchester City – Stoke City
15.00 Sunderland – Wolverhampton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Everton
15.00 Wigan Athletic – West Ham United
15.00 Liverpool – Tottenham Hotspur
15.00 Chelsea – Newcastle United
15.00 Blackpool – Bolton Wanderers
15.00 Blackburn Rovers – Manchester United
15.00 Birmingham City – Fulham
15.00 Arsenal – Aston Villa
Sunday, May 22 2011
15.00 West Ham United – Sunderland
15.00 Tottenham Hotspur – Birmingham City
15.00 Stoke City – Wigan Athletic
15.00 Newcastle United – West Bromwich Albion
15.00 Manchester United – Blackpool
15.00 Fulham – Arsenal
15.00 Everton – Chelsea
15.00 Bolton Wanderers – Manchester City
15.00 Aston Villa – Liverpool
15.00 Wolverhampton Wanderers – Blackburn Rovers
August 2010
Saturday, August 14 2010
15.00 Aston Villa – West Ham United
15.00 Wolverhampton Wanderers – Stoke City
15.00 Tottenham Hotspur – Manchester City
15.00 Sunderland – Birmingham City
15.00 Manchester United – Newcastle United
15.00 Liverpool – Arsenal
15.00 Chelsea – West Bromwich Albion
15.00 Bolton Wanderers – Fulham
15.00 Blackpool – Wigan Athletic
15.00 Blackburn Rovers – Everton
Saturday, August 21 2010
15.00 Wigan Athletic – Chelsea
15.00 West Ham United – Bolton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Sunderland
15.00 Stoke City – Tottenham Hotspur
15.00 Newcastle United – Aston Villa
15.00 Manchester City – Liverpool
15.00 Fulham – Manchester United
15.00 Everton – Wolverhampton Wanderers
15.00 Birmingham City – Blackburn Rovers
15.00 Arsenal – Blackpool
Saturday, August 28 2010
15.00 Manchester United – West Ham United
15.00 Sunderland – Manchester City
15.00 Tottenham Hotspur – Wigan Athletic
15.00 Wolverhampton Wanderers – Newcastle United
15.00 Liverpool – West Bromwich Albion
15.00 Chelsea – Stoke City
15.00 Bolton Wanderers – Birmingham City
15.00 Blackpool – Fulham
15.00 Blackburn Rovers – Arsenal
15.00 Aston Villa – Everton
September 2010
Saturday, September 11 2010
15.00 Stoke City – Aston Villa
15.00 West Bromwich Albion – Tottenham Hotspur
15.00 West Ham United – Chelsea
15.00 Wigan Athletic – Sunderland
15.00 Newcastle United – Blackpool
15.00 Manchester City – Blackburn Rovers
15.00 Fulham – Wolverhampton Wanderers
15.00 Everton – Manchester United
15.00 Birmingham City – Liverpool
15.00 Arsenal – Bolton Wanderers
Saturday, September 18 2010
15.00 Sunderland – Arsenal
15.00 Tottenham Hotspur – Wolverhampton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Birmingham City
15.00 Wigan Athletic – Manchester City
15.00 Stoke City – West Ham United
15.00 Manchester United – Liverpool
15.00 Everton – Newcastle United
15.00 Chelsea – Blackpool
15.00 Blackburn Rovers – Fulham
15.00 Aston Villa – Bolton Wanderers
Saturday, September 25 2010
15.00 Manchester City – Chelsea
15.00 Newcastle United – Stoke City
15.00 West Ham United – Tottenham Hotspur
15.00 Wolverhampton Wanderers – Aston Villa
15.00 Liverpool – Sunderland
15.00 Fulham – Everton
15.00 Bolton Wanderers – Manchester United
15.00 Blackpool – Blackburn Rovers
15.00 Birmingham City – Wigan Athletic
15.00 Arsenal – West Bromwich Albion
October 2010
Saturday, October 2 2010
15.00 Tottenham Hotspur – Aston Villa
15.00 West Bromwich Albion – Bolton Wanderers
15.00 West Ham United – Fulham
15.00 Wigan Athletic – Wolverhampton Wanderers
15.00 Sunderland – Manchester United
15.00 Stoke City – Blackburn Rovers
15.00 Manchester City – Newcastle United
15.00 Liverpool – Blackpool
15.00 Chelsea – Arsenal
15.00 Birmingham City – Everton
Saturday, October 16 2010
15.00 Fulham – Tottenham Hotspur
15.00 Manchester United – West Bromwich Albion
15.00 Newcastle United – Wigan Athletic
15.00 Wolverhampton Wanderers – West Ham United
15.00 Everton – Liverpool
15.00 Bolton Wanderers – Stoke City
15.00 Blackpool – Manchester City
15.00 Blackburn Rovers – Sunderland
15.00 Aston Villa – Chelsea
15.00 Arsenal – Birmingham City
Saturday, October 23 2010
15.00 Tottenham Hotspur – Everton
15.00 West Bromwich Albion – Fulham
15.00 West Ham United – Newcastle United
15.00 Wigan Athletic – Bolton Wanderers
15.00 Sunderland – Aston Villa
15.00 Stoke City – Manchester United
15.00 Manchester City – Arsenal
15.00 Liverpool – Blackburn Rovers
15.00 Chelsea – Wolverhampton Wanderers
15.00 Birmingham City – Blackpool
Saturday, October 30 2010
15.00 Fulham – Wigan Athletic
15.00 Manchester United – Tottenham Hotspur
15.00 Newcastle United – Sunderland
15.00 Wolverhampton Wanderers – Manchester City
15.00 Everton – Stoke City
15.00 Bolton Wanderers – Liverpool
15.00 Blackpool – West Bromwich Albion
15.00 Blackburn Rovers – Chelsea
15.00 Aston Villa – Birmingham City
15.00 Arsenal – West Ham United
November 2010
Saturday, November 6 2010
15.00 Liverpool – Chelsea
15.00 Manchester United – Wolverhampton Wanderers
15.00 Sunderland – Stoke City
15.00 West Bromwich Albion – Manchester City
15.00 Fulham – Aston Villa
15.00 Bolton Wanderers – Tottenham Hotspur
15.00 Blackpool – Everton
15.00 Blackburn Rovers – Wigan Athletic
15.00 Birmingham City – West Ham United
15.00 Arsenal – Newcastle United
Tuesday, November 9 2010
19.45 Wolverhampton Wanderers – Arsenal
19.45 Wigan Athletic – Liverpool
19.45 West Ham United – West Bromwich Albion
19.45 Tottenham Hotspur – Sunderland
19.45 Stoke City – Birmingham City
Wednesday, November 10 2010
19.45 Newcastle United – Blackburn Rovers
19.45 Manchester City – Manchester United
19.45 Everton – Bolton Wanderers
19.45 Chelsea – Fulham
19.45 Aston Villa – Blackpool
Saturday, November 13 2010
15.00 Wolverhampton Wanderers – Bolton Wanderers
15.00 Wigan Athletic – West Bromwich Albion
15.00 West Ham United – Blackpool
15.00 Tottenham Hotspur – Blackburn Rovers
15.00 Stoke City – Liverpool
15.00 Newcastle United – Fulham
15.00 Manchester City – Birmingham City
15.00 Everton – Arsenal
15.00 Chelsea – Sunderland
15.00 Aston Villa – Manchester United
Saturday, November 20 2010
15.00 Liverpool – West Ham United
15.00 Manchester United – Wigan Athletic
15.00 Sunderland – Everton
15.00 West Bromwich Albion – Stoke City
15.00 Fulham – Manchester City
15.00 Bolton Wanderers – Newcastle United
15.00 Blackpool – Wolverhampton Wanderers
15.00 Blackburn Rovers – Aston Villa
15.00 Birmingham City – Chelsea
15.00 Arsenal – Tottenham Hotspur
Saturday, November 27 2010
15.00 Stoke City – Manchester City
15.00 Tottenham Hotspur – Liverpool
15.00 West Ham United – Wigan Athletic
15.00 Wolverhampton Wanderers – Sunderland
15.00 Newcastle United – Chelsea
15.00 Manchester United – Blackburn Rovers
15.00 Fulham – Birmingham City
15.00 Everton – West Bromwich Albion
15.00 Bolton Wanderers – Blackpool
15.00 Aston Villa – Arsenal
December 2010
Saturday, December 4 2010
15.00 Manchester City – Bolton Wanderers
15.00 Sunderland – West Ham United
15.00 West Bromwich Albion – Newcastle United
15.00 Wigan Athletic – Stoke City
15.00 Liverpool – Aston Villa
15.00 Chelsea – Everton
15.00 Blackpool – Manchester United
15.00 Blackburn Rovers – Wolverhampton Wanderers
15.00 Birmingham City – Tottenham Hotspur
15.00 Arsenal – Fulham
Saturday, December 11 2010
15.00 Stoke City – Blackpool
15.00 Tottenham Hotspur – Chelsea
15.00 West Ham United – Manchester City
15.00 Wolverhampton Wanderers – Birmingham City
15.00 Newcastle United – Liverpool
15.00 Manchester United – Arsenal
15.00 Fulham – Sunderland
15.00 Everton – Wigan Athletic
15.00 Bolton Wanderers – Blackburn Rovers
15.00 Aston Villa – West Bromwich Albion
Saturday, December 18 2010
15.00 Manchester City – Everton
15.00 Sunderland – Bolton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Wolverhampton Wanderers
15.00 Wigan Athletic – Aston Villa
15.00 Liverpool – Fulham
15.00 Chelsea – Manchester United
15.00 Blackpool – Tottenham Hotspur
15.00 Blackburn Rovers – West Ham United
15.00 Birmingham City – Newcastle United
15.00 Arsenal – Stoke City
Sunday, December 26 2010
15.00 Fulham – West Ham United
15.00 Manchester United – Sunderland
15.00 Newcastle United – Manchester City
15.00 Wolverhampton Wanderers – Wigan Athletic
15.00 Everton – Birmingham City
15.00 Bolton Wanderers – West Bromwich Albion
15.00 Blackpool – Liverpool
15.00 Blackburn Rovers – Stoke City
15.00 Aston Villa – Tottenham Hotspur
15.00 Arsenal – Chelsea
Tuesday, December 28 2010
15.00 Tottenham Hotspur – Newcastle United
15.00 West Bromwich Albion – Blackburn Rovers
15.00 West Ham United – Everton
15.00 Wigan Athletic – Arsenal
15.00 Sunderland – Blackpool
15.00 Stoke City – Fulham
15.00 Manchester City – Aston Villa
15.00 Liverpool – Wolverhampton Wanderers
15.00 Chelsea – Bolton Wanderers
15.00 Birmingham City – Manchester United
January 2011
Saturday, January 1 2011
15.00 Tottenham Hotspur – Fulham
15.00 West Bromwich Albion – Manchester United
15.00 West Ham United – Wolverhampton Wanderers
15.00 Wigan Athletic – Newcastle United
15.00 Sunderland – Blackburn Rovers
15.00 Stoke City – Everton
15.00 Manchester City – Blackpool
15.00 Liverpool – Bolton Wanderers
15.00 Chelsea – Aston Villa
15.00 Birmingham City – Arsenal
Tuesday, January 4 2011
19.45 Wolverhampton Wanderers – Chelsea
19.45 Manchester United – Stoke City
19.45 Bolton Wanderers – Wigan Athletic
19.45 Blackpool – Birmingham City
19.45 Arsenal – Manchester City
Wednesday, January 5 2011
19.45 Newcastle United – West Ham United
19.45 Fulham – West Bromwich Albion
19.45 Everton – Tottenham Hotspur
19.45 Blackburn Rovers – Liverpool
19.45 Aston Villa – Sunderland
Saturday, January 15 2011
15.00 Wigan Athletic – Fulham
15.00 West Ham United – Arsenal
15.00 West Bromwich Albion – Blackpool
15.00 Tottenham Hotspur – Manchester United
15.00 Sunderland – Newcastle United
15.00 Stoke City – Bolton Wanderers
15.00 Manchester City – Wolverhampton Wanderers
15.00 Liverpool – Everton
15.00 Chelsea – Blackburn Rovers
15.00 Birmingham City – Aston Villa
Saturday, January 22 2011
15.00 Fulham – Stoke City
15.00 Manchester United – Birmingham City
15.00 Newcastle United – Tottenham Hotspur
15.00 Wolverhampton Wanderers – Liverpool
15.00 Everton – West Ham United
15.00 Bolton Wanderers – Chelsea
15.00 Blackpool – Sunderland
15.00 Blackburn Rovers – West Bromwich Albion
15.00 Aston Villa – Manchester City
15.00 Arsenal – Wigan Athletic
February 2011
Tuesday, February 1 2011
19.45 West Bromwich Albion – Wigan Athletic
19.45 Sunderland – Chelsea
19.45 Manchester United – Aston Villa
19.45 Bolton Wanderers – Wolverhampton Wanderers
19.45 Blackpool – West Ham United
19.45 Birmingham City – Manchester City
19.45 Arsenal – Everton
Wednesday, February 2 2011
19.45 Liverpool – Stoke City
19.45 Fulham – Newcastle United
19.45 Blackburn Rovers – Tottenham Hotspur
Saturday, February 5 2011
15.00 Wolverhampton Wanderers – Manchester United
15.00 Wigan Athletic – Blackburn Rovers
15.00 West Ham United – Birmingham City
15.00 Tottenham Hotspur – Bolton Wanderers
15.00 Stoke City – Sunderland
15.00 Newcastle United – Arsenal
15.00 Manchester City – West Bromwich Albion
15.00 Everton – Blackpool
15.00 Chelsea – Liverpool
15.00 Aston Villa – Fulham
Saturday, February 12 2011
15.00 Liverpool – Wigan Athletic
15.00 Manchester United – Manchester City
15.00 Sunderland – Tottenham Hotspur
15.00 West Bromwich Albion – West Ham United
15.00 Fulham – Chelsea
15.00 Bolton Wanderers – Everton
15.00 Blackpool – Aston Villa
15.00 Blackburn Rovers – Newcastle United
15.00 Birmingham City – Stoke City
15.00 Arsenal – Wolverhampton Wanderers
Saturday, February 26 2011
15.00 Tottenham Hotspur – Arsenal
15.00 West Ham United – Liverpool
15.00 Wigan Athletic – Manchester United
15.00 Wolverhampton Wanderers – Blackpool
15.00 Stoke City – West Bromwich Albion
15.00 Newcastle United – Bolton Wanderers
15.00 Manchester City – Fulham
15.00 Everton – Sunderland
15.00 Chelsea – Birmingham City
15.00 Aston Villa – Blackburn Rovers
March 2011
Saturday, March 5 2011
15.00 Manchester City – Wigan Athletic
15.00 Newcastle United – Everton
15.00 West Ham United – Stoke City
15.00 Wolverhampton Wanderers – Tottenham Hotspur
15.00 Liverpool – Manchester United
15.00 Fulham – Blackburn Rovers
15.00 Bolton Wanderers – Aston Villa
15.00 Blackpool – Chelsea
15.00 Birmingham City – West Bromwich Albion
15.00 Arsenal – Sunderland
Saturday, March 19 2011
15.00 Sunderland – Liverpool
15.00 Tottenham Hotspur – West Ham United
15.00 West Bromwich Albion – Arsenal
15.00 Wigan Athletic – Birmingham City
15.00 Stoke City – Newcastle United
15.00 Manchester United – Bolton Wanderers
15.00 Everton – Fulham
15.00 Chelsea – Manchester City
15.00 Blackburn Rovers – Blackpool
15.00 Aston Villa – Wolverhampton Wanderers
April 2011
Saturday, April 2 2011
15.00 Stoke City – Chelsea
15.00 West Bromwich Albion – Liverpool
15.00 West Ham United – Manchester United
15.00 Wigan Athletic – Tottenham Hotspur
15.00 Newcastle United – Wolverhampton Wanderers
15.00 Manchester City – Sunderland
15.00 Fulham – Blackpool
15.00 Everton – Aston Villa
15.00 Birmingham City – Bolton Wanderers
15.00 Arsenal – Blackburn Rovers
Saturday, April 9 2011
15.00 Manchester United – Fulham
15.00 Sunderland – West Bromwich Albion
15.00 Tottenham Hotspur – Stoke City
15.00 Wolverhampton Wanderers – Everton
15.00 Liverpool – Manchester City
15.00 Chelsea – Wigan Athletic
15.00 Bolton Wanderers – West Ham United
15.00 Blackpool – Arsenal
15.00 Blackburn Rovers – Birmingham City
15.00 Aston Villa – Newcastle United
Saturday, April 16 2011
15.00 Stoke City – Wolverhampton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Chelsea
15.00 West Ham United – Aston Villa
15.00 Wigan Athletic – Blackpool
15.00 Newcastle United – Manchester United
15.00 Manchester City – Tottenham Hotspur
15.00 Fulham – Bolton Wanderers
15.00 Everton – Blackburn Rovers
15.00 Birmingham City – Sunderland
15.00 Arsenal – Liverpool
Saturday, April 23 2011
15.00 Manchester United – Everton
15.00 Sunderland – Wigan Athletic
15.00 Tottenham Hotspur – West Bromwich Albion
15.00 Wolverhampton Wanderers – Fulham
15.00 Liverpool – Birmingham City
15.00 Chelsea – West Ham United
15.00 Bolton Wanderers – Arsenal
15.00 Blackpool – Newcastle United
15.00 Blackburn Rovers – Manchester City
15.00 Aston Villa – Stoke City
Saturday, April 30 2011
15.00 Manchester City – West Ham United
15.00 Sunderland – Fulham
15.00 West Bromwich Albion – Aston Villa
15.00 Wigan Athletic – Everton
15.00 Liverpool – Newcastle United
15.00 Chelsea – Tottenham Hotspur
15.00 Blackpool – Stoke City
15.00 Blackburn Rovers – Bolton Wanderers
15.00 Birmingham City – Wolverhampton Wanderers
15.00 Arsenal – Manchester United
May 2011
Saturday, May 7 2011
15.00 Stoke City – Arsenal
15.00 Tottenham Hotspur – Blackpool
15.00 West Ham United – Blackburn Rovers
15.00 Wolverhampton Wanderers – West Bromwich Albion
15.00 Newcastle United – Birmingham City
15.00 Manchester United – Chelsea
15.00 Fulham – Liverpool
15.00 Everton – Manchester City
15.00 Bolton Wanderers – Sunderland
15.00 Aston Villa – Wigan Athletic
Saturday, May 14 2011
15.00 Manchester City – Stoke City
15.00 Sunderland – Wolverhampton Wanderers
15.00 West Bromwich Albion – Everton
15.00 Wigan Athletic – West Ham United
15.00 Liverpool – Tottenham Hotspur
15.00 Chelsea – Newcastle United
15.00 Blackpool – Bolton Wanderers
15.00 Blackburn Rovers – Manchester United
15.00 Birmingham City – Fulham
15.00 Arsenal – Aston Villa
Sunday, May 22 2011
15.00 West Ham United – Sunderland
15.00 Tottenham Hotspur – Birmingham City
15.00 Stoke City – Wigan Athletic
15.00 Newcastle United – West Bromwich Albion
15.00 Manchester United – Blackpool
15.00 Fulham – Arsenal
15.00 Everton – Chelsea
15.00 Bolton Wanderers – Manchester City
15.00 Aston Villa – Liverpool
15.00 Wolverhampton Wanderers – Blackburn Rovers
Tuesday, 28 December 2010
Berita Baru
Milan Dan Juve Berebut 'New Kaka'
Pemandu bakat Chelsea dan Manchester City menyebut Lucas Piazon lebih hebat dari Ricardo Kaka.
Oleh Aditya Ramadhan
18 Des 2010 20:17:00
228Share
Galeri Foto
Perbesar
Adriano Galliani - Milan (Getty Images)
Terkait
Tim
• AC Milan
• Juventus
• Sao Paulo
Juventus dan AC Milan dikabarkan bersaing mendapatkan Lucas Piazon, pemain Sao Paolo usia 16 yang disebut New Kaka.
Piazon menyita perhatian I Rossoneri ketika pers dan publik Brasil kerap membandingkan kemampuannya dengan Kaka, playmaker Real Madrid. Juventus diam-diam juga telah lama mencermatinya.
Piazon belum akan berusia 17 tahun, Januari 2011. Meski demikian, Milan siap memboyongnya ke San Siro.
Bianconeri berupaya mendekati Sao Paolo, mengajak klub asal Brasil itu berbicara. Piazon terikat kontrak dengan Sao Paolo sampai 2013.
Di luar Serie A, Chelsea dan Manchester City juga tertarik membawanya ke Inggris. Bahkan pemandu bakat kedua klub mengatakan Piazon lebih hebat dari Kaka.
Pemandu bakat Chelsea dan Manchester City menyebut Lucas Piazon lebih hebat dari Ricardo Kaka.
Oleh Aditya Ramadhan
18 Des 2010 20:17:00
228Share
Galeri Foto
Perbesar
Adriano Galliani - Milan (Getty Images)
Terkait
Tim
• AC Milan
• Juventus
• Sao Paulo
Juventus dan AC Milan dikabarkan bersaing mendapatkan Lucas Piazon, pemain Sao Paolo usia 16 yang disebut New Kaka.
Piazon menyita perhatian I Rossoneri ketika pers dan publik Brasil kerap membandingkan kemampuannya dengan Kaka, playmaker Real Madrid. Juventus diam-diam juga telah lama mencermatinya.
Piazon belum akan berusia 17 tahun, Januari 2011. Meski demikian, Milan siap memboyongnya ke San Siro.
Bianconeri berupaya mendekati Sao Paolo, mengajak klub asal Brasil itu berbicara. Piazon terikat kontrak dengan Sao Paolo sampai 2013.
Di luar Serie A, Chelsea dan Manchester City juga tertarik membawanya ke Inggris. Bahkan pemandu bakat kedua klub mengatakan Piazon lebih hebat dari Kaka.
Berita Baru
Kaka Desak Madrid Amati 'New Kaka'
Di Brasil, Cleiton Xavier dikenal sebagai New Kaka.
29 Des 2009 14:38:37
51Share
Galeri Foto
Perbesar
Cleiton Xavier - Palmeiras
Terkait
Tim
• Palmeiras
• Real Madrid
Oleh Aditya Ramadhan
Ricardo Kaka mendesak Real Madrid mengamati Cleiton Xavier, pemain belia Palmeiras.
Globo Esporte Kaka telah berbicara kepada Jorge Valdano, general manger Los Blancos, dan memintanya mengirim scouts ke Brasil. Xavier, menurut Kaka, adalah bintang masa depan.
Xavier mampu bermain di lini depan, atau gelandang. Ia memiliki kemampuan seperti Kaka. Publik Brasil juga menjulukinya new Kaka.
Madrid tidak hanya sibuk mencari pemain baru untuk menambal lini belakang yang kehilangan Pepe, tapi juga berupaya mencari pemain bebakat usia dini.
Pers Spanyol mengabarkan Madris sedang bersaing dengan Manchester United untuk mendapatkan Sergio Canales dari Racing Santander, serta harus menghadapi Barcelona dalam perburuan Park Sheng-ho -- pemain usia 12 tahun yang dijuluki 'Messi of Korea'.
Di Brasil, Cleiton Xavier dikenal sebagai New Kaka.
29 Des 2009 14:38:37
51Share
Galeri Foto
Perbesar
Cleiton Xavier - Palmeiras
Terkait
Tim
• Palmeiras
• Real Madrid
Oleh Aditya Ramadhan
Ricardo Kaka mendesak Real Madrid mengamati Cleiton Xavier, pemain belia Palmeiras.
Globo Esporte Kaka telah berbicara kepada Jorge Valdano, general manger Los Blancos, dan memintanya mengirim scouts ke Brasil. Xavier, menurut Kaka, adalah bintang masa depan.
Xavier mampu bermain di lini depan, atau gelandang. Ia memiliki kemampuan seperti Kaka. Publik Brasil juga menjulukinya new Kaka.
Madrid tidak hanya sibuk mencari pemain baru untuk menambal lini belakang yang kehilangan Pepe, tapi juga berupaya mencari pemain bebakat usia dini.
Pers Spanyol mengabarkan Madris sedang bersaing dengan Manchester United untuk mendapatkan Sergio Canales dari Racing Santander, serta harus menghadapi Barcelona dalam perburuan Park Sheng-ho -- pemain usia 12 tahun yang dijuluki 'Messi of Korea'.
Berita Baru
Barca Dan Madrid Berebut 'Messi of Korea'
Tito Vilanova, orang nomor dua Pep Guardiola, terkagum-kagum melihat aksi Park Sheng-ho dalam ujicoba tim u14.
28 Des 2009 18:29:04
ShareShare
Galeri Foto
Perbesar
korea flag
Terkait
Tim
• Barcelona
• Real Madrid
Oleh Aditya Ramadhan
Park Sheng-ho menimbulkan kehebohan di Spanyol. Ikut dalam uji coba dengan tim usia 14 tahun, Sheng-ho menyita perhatian dua raksasa Primera Liga Spanyol; Barcelona dan Real Madrid.
Tito Vilanova, orang nomor dua di jajaran pelatih Barcelona, dikabarkan tarkagum-kagum dengan kemampuan bocah usia 12 tahun itu. Scouts Real Madrid dikabarkan mendekati orang tua Sheng-ho, dan membujuk untuk melepas anaknya ke Madrid.
Superkid Asia kini menjadi sensasi tidak hanya di Korea Selatan, tempat kelahirannya, tapi di Spanyol.
Di Korsel, Sheng-ho amat dikenal. Ia dirangkul Nike, dan komentator sepakbola lokal menyebutnya 'Messi of Korea'.
Tito Vilanova, orang nomor dua Pep Guardiola, terkagum-kagum melihat aksi Park Sheng-ho dalam ujicoba tim u14.
28 Des 2009 18:29:04
ShareShare
Galeri Foto
Perbesar
korea flag
Terkait
Tim
• Barcelona
• Real Madrid
Oleh Aditya Ramadhan
Park Sheng-ho menimbulkan kehebohan di Spanyol. Ikut dalam uji coba dengan tim usia 14 tahun, Sheng-ho menyita perhatian dua raksasa Primera Liga Spanyol; Barcelona dan Real Madrid.
Tito Vilanova, orang nomor dua di jajaran pelatih Barcelona, dikabarkan tarkagum-kagum dengan kemampuan bocah usia 12 tahun itu. Scouts Real Madrid dikabarkan mendekati orang tua Sheng-ho, dan membujuk untuk melepas anaknya ke Madrid.
Superkid Asia kini menjadi sensasi tidak hanya di Korea Selatan, tempat kelahirannya, tapi di Spanyol.
Di Korsel, Sheng-ho amat dikenal. Ia dirangkul Nike, dan komentator sepakbola lokal menyebutnya 'Messi of Korea'.
SIR ALEX FERGUSON LIRIK " THE NEXT XAVI HERNANDEZ "
Fergie Incar 'Next Xavi'
Javier Matilla diklaim sebagai 'The Next Xavi'.
Share
Galeri Foto Perbesar
Alex Ferguson, Manchester United (Getty Images)
Terkait
Tim
Manchester United
Spanyol U-21
Villarreal B
Figur
Sir Alex Ferguson
Matilla
Oleh MT Rizky
Manchester United kembali lagi melancarkan aksi perburuan pemain baru. Seperti dilaporkan dari harian Telegraph, pelatih Sir Alex Ferguson kini sedang membidikkan tatapan matanya kepada Javier Matilla yang disebut-sebut sebagai 'The Next Xavi'.
Matilla adalah seorang pemain gelandang energik berusia 21 tahun yang kini tercatat sebagai pemain di klub junior milik Villarreal, Villarreal B. Demi mendapatkan Matilla, Fergie dilaporkan menyiapkan dana £2.7 juta sebagai penawaran untuk membujuknya bergabung ke Old Trafford pada bursa transfer Januari nanti.
Terhadap keinginan klub rakasasa asal Inggris tersebut, Matilla mengaku sejauh ini dirinya belum pernah ada kontak oleh pihak manapun.
"Rumor tersebut saya sudah mengetahuinya, namun hal semacam itu sungguh jarang terwujud. Soalnya banyak dari pemain tim nasional Spanyol U-21 yang juga diperhatikan oleh para pencari bakat dari berbagai klub," ujarnya.
"Yang pasti saat ini saya bahagia di Villarreal dan impian saya saat ini bagaimana bisa menjadi bagian dari skuad utama. Terus terang hingga kini belum ada yang menghubungi saya. Jadi rasanya yang harus saya lakukan kini bagaimana bisa berlatih lebih giat lagi setiap hari."
Javier Matilla diklaim sebagai 'The Next Xavi'.
Share
Galeri Foto Perbesar
Alex Ferguson, Manchester United (Getty Images)
Terkait
Tim
Manchester United
Spanyol U-21
Villarreal B
Figur
Sir Alex Ferguson
Matilla
Oleh MT Rizky
Manchester United kembali lagi melancarkan aksi perburuan pemain baru. Seperti dilaporkan dari harian Telegraph, pelatih Sir Alex Ferguson kini sedang membidikkan tatapan matanya kepada Javier Matilla yang disebut-sebut sebagai 'The Next Xavi'.
Matilla adalah seorang pemain gelandang energik berusia 21 tahun yang kini tercatat sebagai pemain di klub junior milik Villarreal, Villarreal B. Demi mendapatkan Matilla, Fergie dilaporkan menyiapkan dana £2.7 juta sebagai penawaran untuk membujuknya bergabung ke Old Trafford pada bursa transfer Januari nanti.
Terhadap keinginan klub rakasasa asal Inggris tersebut, Matilla mengaku sejauh ini dirinya belum pernah ada kontak oleh pihak manapun.
"Rumor tersebut saya sudah mengetahuinya, namun hal semacam itu sungguh jarang terwujud. Soalnya banyak dari pemain tim nasional Spanyol U-21 yang juga diperhatikan oleh para pencari bakat dari berbagai klub," ujarnya.
"Yang pasti saat ini saya bahagia di Villarreal dan impian saya saat ini bagaimana bisa menjadi bagian dari skuad utama. Terus terang hingga kini belum ada yang menghubungi saya. Jadi rasanya yang harus saya lakukan kini bagaimana bisa berlatih lebih giat lagi setiap hari."
Tuesday, 21 December 2010
MEROKOK
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyusun memilih judul ini berusaha untuk mengungkap kasus tentang pelanggaran-pelanggaran yang ada di sekolah khususnya untuk para perokok. Mudah-mudahan dengan adanya makalah ini dapat menyadarkan akibat dan bahaya yang ditimbulkan dari rokok bagi pembaca khususnya penulis
1.2 Rumusan Masalah
Makalah ini dibatasi dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
1. Kenapa anda merokok?
2. Apa dampak dari merokok?
3. Zat apa yang terkandung di dalam dan yang paling berbahaya?
4. Upaya apa yang dilakukan bagi perokok di sekolah?
5. Apa sanksinya?
1.3 Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun untuk:
1. Mengetahui apa itu rokok
2. Mengetahui bahaya dari merokok
1.4 Metode Penulisan
Metode yang kami ambil dalam penyusunan makalah ini yaitu :
1. Observasi pengumpulan data
2. Wawancara dengan si pelaku
1.5 Sistematika Penulisan
DAFTAR ISI
COVER
Kata Pengantar ........................................................................... 2
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................ 3
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Metode Penulisan
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN ............................................................................ 4
2.1 Merokok Di Lingkungan Sekolah
2.2 Sanksi
2.3 Upaya mengatasi
BAB III
PENUTUP ............................................................................ 5
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Merokok Di Lingkungan Sekolah
Rokok adalah campuran tembakau dengan kandungan zat yaitu nikotin dan TAR yang dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh maupun bagi lingkungan.
Bahaya bagi tubuh yaitu bisa mengakibatkan kanker, paru-paru, impotensi dan gangguan pada janin, sedangkan bahaya bagi lingkungan dapat menimbulkan polusi udara yang ditimbulkan dari asap rokok yang dihisap.
Sebenarnya yang paling berbahaya diantara perokok pasif dan perokok aktif, perokok pasif lah yang berbahaya sebab perokok pasif menghisap asap rokok yang paling banyak. Rokok juga selain berbahaya juga bisa mematikan dan akan menimbulkan kecanduan kepada pemakainya.
Merokok bagi orang dewasa bisa berbahaya apalagi bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Oleh Karena itu, merokok dilarang di sekolah maupun di luar sekolah.
2.2 Sanksi
Merokok di sekolah bukanlah hal yang baik, oleh sebab itu siapa yang melakukan pelanggaran pasti diberi sanksi / hukuman
Bilamana siswa melakukan pelanggaran khususnya merokok jika dia tertangkap dan ketahuan maka siswa yang bersangkutan akan dibawa ke ruang guru atau ruang BP untuk diberi sanksi.
Sanksi yang diberikan bagi perokok di sekolah satu kali dia melakukan maka dia akan diberi peringatan atau disuruh untuk merokok di lapangan dengan rokok di bibir tanpa tangan sampai rokok tersebut habis. Akan tetapi peringatan tersebut tidak bisa menaklukannya maka orang tua yang bersangkutan akan dipanggil ke sekolah bila masih merokok saja maka mau tidak mau siswa tersebut harus meninggalkan dan keluar dari sekolah.
2.3 Upaya mengatasi
Merokok di sekolah yang dilakukan siswa kini semakin banyak, itu dikarenakan siswa yang satu mengajak siswa yang lainnya atau dikarenakan oleh faktor pergaulan. Oleh karena itu para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan dengan mengelilingi tempat-tempat yang sering dijadikan tempat merokok. Selain itu juga melakukan peringatan yang lebih tegas lagi agar para pelanggar khususnya perokok jera dan tidak melakukan hal tersebut lagi.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Merokok itu sangatlah berbahaya apalagi bagi siswa-siswa sekolah yang belum mampu mengatasi dampak yang akan timbulkan dari merokok tersebut. Merokok di sekolah selain tercoreng juga akan mendapat sanksi yang memberatkan diri sendiri, apalagi sampai dikembalikan kepada orang tua oleh pihak sekolah.
3.2 Saran
Mari kita jauhi rokok, Karena dapat mendekatkan kepada narkoba, sayangilah dirimu dengan menjaga tubuhmu dan lingkunganmu.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
1. www.google.com
Tentang Kesehatan pada Olahraga
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyusun memilih judul ini berusaha untuk mengungkap kasus tentang pelanggaran-pelanggaran yang ada di sekolah khususnya untuk para perokok. Mudah-mudahan dengan adanya makalah ini dapat menyadarkan akibat dan bahaya yang ditimbulkan dari rokok bagi pembaca khususnya penulis
1.2 Rumusan Masalah
Makalah ini dibatasi dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
1. Kenapa anda merokok?
2. Apa dampak dari merokok?
3. Zat apa yang terkandung di dalam dan yang paling berbahaya?
4. Upaya apa yang dilakukan bagi perokok di sekolah?
5. Apa sanksinya?
1.3 Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun untuk:
1. Mengetahui apa itu rokok
2. Mengetahui bahaya dari merokok
1.4 Metode Penulisan
Metode yang kami ambil dalam penyusunan makalah ini yaitu :
1. Observasi pengumpulan data
2. Wawancara dengan si pelaku
1.5 Sistematika Penulisan
DAFTAR ISI
COVER
Kata Pengantar ........................................................................... 2
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................ 3
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Metode Penulisan
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN ............................................................................ 4
2.1 Merokok Di Lingkungan Sekolah
2.2 Sanksi
2.3 Upaya mengatasi
BAB III
PENUTUP ............................................................................ 5
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Merokok Di Lingkungan Sekolah
Rokok adalah campuran tembakau dengan kandungan zat yaitu nikotin dan TAR yang dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh maupun bagi lingkungan.
Bahaya bagi tubuh yaitu bisa mengakibatkan kanker, paru-paru, impotensi dan gangguan pada janin, sedangkan bahaya bagi lingkungan dapat menimbulkan polusi udara yang ditimbulkan dari asap rokok yang dihisap.
Sebenarnya yang paling berbahaya diantara perokok pasif dan perokok aktif, perokok pasif lah yang berbahaya sebab perokok pasif menghisap asap rokok yang paling banyak. Rokok juga selain berbahaya juga bisa mematikan dan akan menimbulkan kecanduan kepada pemakainya.
Merokok bagi orang dewasa bisa berbahaya apalagi bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Oleh Karena itu, merokok dilarang di sekolah maupun di luar sekolah.
2.2 Sanksi
Merokok di sekolah bukanlah hal yang baik, oleh sebab itu siapa yang melakukan pelanggaran pasti diberi sanksi / hukuman
Bilamana siswa melakukan pelanggaran khususnya merokok jika dia tertangkap dan ketahuan maka siswa yang bersangkutan akan dibawa ke ruang guru atau ruang BP untuk diberi sanksi.
Sanksi yang diberikan bagi perokok di sekolah satu kali dia melakukan maka dia akan diberi peringatan atau disuruh untuk merokok di lapangan dengan rokok di bibir tanpa tangan sampai rokok tersebut habis. Akan tetapi peringatan tersebut tidak bisa menaklukannya maka orang tua yang bersangkutan akan dipanggil ke sekolah bila masih merokok saja maka mau tidak mau siswa tersebut harus meninggalkan dan keluar dari sekolah.
2.3 Upaya mengatasi
Merokok di sekolah yang dilakukan siswa kini semakin banyak, itu dikarenakan siswa yang satu mengajak siswa yang lainnya atau dikarenakan oleh faktor pergaulan. Oleh karena itu para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan dengan mengelilingi tempat-tempat yang sering dijadikan tempat merokok. Selain itu juga melakukan peringatan yang lebih tegas lagi agar para pelanggar khususnya perokok jera dan tidak melakukan hal tersebut lagi.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Merokok itu sangatlah berbahaya apalagi bagi siswa-siswa sekolah yang belum mampu mengatasi dampak yang akan timbulkan dari merokok tersebut. Merokok di sekolah selain tercoreng juga akan mendapat sanksi yang memberatkan diri sendiri, apalagi sampai dikembalikan kepada orang tua oleh pihak sekolah.
3.2 Saran
Mari kita jauhi rokok, Karena dapat mendekatkan kepada narkoba, sayangilah dirimu dengan menjaga tubuhmu dan lingkunganmu.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
1. www.google.com
Tentang Kesehatan pada Olahraga
Divisi Utama ISL
Pembagian Grup Divisi Utama Liga Indonesia Musim 2010/2011
23/10/2010
Setelah dinanti-nanti, PT Liga Indonesia akhirnya melakukan pembagian grup untuk 39 klub yang akan berlaga dalam kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011. Sama seperti musim sebelumnya, kompetisi Divisi Utama kali ini kembali dibagi dalam tiga grup. Faktor geografis masing-masing klub menjadi pertimbangan utama pihak PT Liga Indonesia dalam menentukan pembagian grup ini. PT Liga Indonesia juga menetapkan kick off kompetisi Divisi Utama musim ini akan dimulai pada 15 November 2010 mendatang. Kendati demikian, jadwal pertandingan masih belum dirilis pihak PT Liga Indonesia.
Hasil Pembagian Grup Divisi Utama 2010/2011
Grup I
01. Persiraja Banda Aceh
02. PSAP Sigli
03. PSSB Bireuen
04. PSLS Lhokseumawe
05. PSMS Medan
06. Pro Titan FC
07. Persih Tembilahan
08. PS Bengkulu
09. Persipasi Bekasi
10. Persikabo Kabupaten Bogor
11. Persitara Jakarta Utara
12. Persita Tangerang
13. Persikab Bandung
Grup II
01. Mitra Kukar
02. Persikota Tangerang
03. PSIS Semarang
04. PSCS Cilacap
05. PPSM Magelang
06. PSIM Yogyakarta
07. Persis Solo
08. Gresik United
09. PSBI Blitar
10. Persik Kediri
11. Persemalra Tual
12. Persiram Raja Ampat
13. Perseman Manokwari
Grup III
01. PSS Sleman
02. Persiba Bantul
03. Persiku Kudus
04. PSIR Rembang
05. Persipro Probolinggo
06. PS Mojokerto Putra
07. Persebaya Surabaya
08. Persekam Metro FC
09. Persikubar Kutai Barat
10. Barito Putra
11. Persigo Gorontalo
12. Perseru Serui
13. Persidafon Dafonsoro
McEachran and Aziz Deen-Conteh both started England's game against Belgium on Wednesday, the side having already made the next stage of the European Championship qualification process. McEachran was taken off 61 minutes in, before England equalised a first-half goal late on, only to concede a winner two minutes from time.
Anton Rodgers reamained on the bench for Republic of Ireland Under 19s' 1-0 defeat to Serbia but Ireland progress having finished second in their group. Milan Lalkovic was unable to take part in Slovakia Under 19s qualifiers due a hamstring injury suffered in our reserve win over Liverpool.
The Academy is also feeling the effects of absence, though more through injury than international calls. The latest to be struck down is Austrian forward Philipp Prosenik.
'Philipp has unfortunately got a long-term knee injury and will be out for quite a long period of time,' youth team manager Dermot Drummy reports. 'He's going to go back to Austria to see his family for a week and then will come back and do what rehab he can.
'He had a knee problem before and was just psychologically getting over it, scoring well and looking like a good number nine. We were playing off him well and this was an innocuous challenge, it's just plain unlucky. Now we'll have to play a slightly different way as we haven't got another number nine to come in.'
A lack of goals in recent weeks has been noticeable, though understandable with the current injury problems and a young side.
'If we had our complete Youth Cup side out you'd be looking at the league table and results as a barometer, but we haven't so we're looking at the performances which are very pleasing,' Drummy explains.
'The results haven't come for a number of reasons, sometimes errors, sometimes we haven't taken our chances. We have our main forward out but we're playing with spirit, enthusiasm and a nice technical game.
'So we're happy in one aspect but we know that if you don't get results sometimes it can have a negative effect, but it's my job to keep the boys buoyant and explain the real goal we're trying to achieve. We know we have a shortage of players due to injury but we have to deal with it and persevere.'
Eight Under 16 schoolboys have already been utilised, and the first-year scholars have gained more match action than would often be expected at this point in the season, giving cause to smile.
'It's pleasing,' Drummy says. 'Jamal Blackman is performing and has made a number of outstanding saves and looks an assured goalkeeper. Amin Affane and Toddy Kane have been performing very well, as has Archange Nkumu, and the others are still adjusting to the day-to-day regime.
'We have moved players up a level, and that's the right way but we have to be careful that when you push players up a level they sometimes need to dip back in to their own level.
'We usually get that in the Youth Cup. For instance Josh McEachran has flown on because he's an elite talent, but we've had Billy Clifford play for us, Rohan Ince has dipped back in, and Nathaniel Chalobah has had two games in the youth and he's an Under 16. Those boys may find at times they are performing well but then hit flat periods, so we must never forget the age of these boys and the development curve that they're on.'
Josh McEachran
Lahir 1.3.93 di Oxford, Oxfordshire.
Setahun penuh waktu pertama kemajuan sejati dalam 2009/10 diakhiri ketika Josh berada di bawah Inggris 17 samping yang memenangkan Kejuaraan Eropa.
Ini adalah bagian kedua dari perak dalam hitungan minggu setelah FA Youth Cup. Josh telah relatif tenang di putaran bukaan tetapi mekar di semi-final dan final ketika ia sebagus orang di lapangan.
Sangat nyaman pada bola dan dengan visi dan lulus cocok, ia adalah seorang reguler di tim muda ketika masih anak sekolah dan telah dengan Chelsea sejak usia delapan tahun.
Sebuah gelandang kreatif sisi kiri atau pusat, ia mulai pertandingan pertama tim pra-musim pertandingan musim panas ini dan melakukan debut kompetitif pada bulan September, yang datang sebagai pengganti dalam Liga Champions 4-1 diri menang dalam Žilina.
RESERVE REPORT: CHELSEA 3 LIVERPOOL 1
Nathaniel Chalobah (pictured above, no. 6), Fabio Borini and Adam Phillip were the scorers in a deserved league win over Liverpool at Cobham on Monday afternoon, following up well on an away win at Newcastle earlier this month.
Chalobah's goal was the first at this level for the 15-year-old; Borini's strike was the best of the game and Phillip repeated his feat at St James Park of scoring having come on as a sub. Two of the goals came from Gokhan Tore assists.
Chelsea were down to 10 men by the time the third goal went in during the final quarter of an hour, Liverpool having pulled their goal back to make it 2-1 just before the break.
Jose Bosingwa continued his comeback from injury with 70 minutes in this game and the Portuguese international right back was forward early on supplying an over-hit cross and then a shot, but it was Tore who first tested the Liverpool keeper with a low effort.
Martin Hansen, the man between their posts, soon had to react sharply to keep out a Borini shot which he saved onto the near post.
Liverpool were then asked to survive a succession of goalmouth scrambles, the closest they came to conceding coming from a Borini shot which pushed over from close range.
Chelsea had started well but were fortunate when they left Danny Wilson unmarked at the far post but the Liverpool centre-back headed a Jonjo Shelvey cross over.
The Blues were soon back down the other end and Sala almost forced one of the Merseysiders' defenders to slice a cross into his own net. From the corner, the home team scored, Chalobah meeting Tore's delivery to head down into the turf, the ball bouncing high and into the net despite the presence of a man on the post.
On 25 minutes Steve Holland was forced into a change when Milan Lalkovic on the run appeared to pull a hamstring. Kaby came on as a direct replacement.
Jan Sebek in the Chelsea goal saved on 27 minutes when Billy Clifford, who initially had done well to cover back and win the ball, gave it to David Amoo. But again Chelsea responded well to a chance allowed to our opponents.
A swift attack was finished off by Borini who received a good pass from Tore and finished it with style, shooting across the keeper and just inside the far post. Twenty-seven minutes had been played and Liverpool were finding it hard to get hold of the ball.
Bosingwa showed he is still not quite up to full speed as he struggled to keep pace with the powerful Amoo down the flank on one run but the cross came to nothing.
However on 42 minutes Liverpool crossed again from the left and this time Rohan Ince's clearance was poor, Fernandez finding the net from the edge of the area to make it 2-1.
Danny Pappoe had a firm header cleared off the line near the beginning of a second half that begun with two Chelsea changes. Adam Phillip came on for Tore who had been struggling with an injury before the interval, and Aziz Deen-Conteh replaced Jacob Mellis, that one aplanned sub due to Mellis's presence in tomorrow's Champions League squad.
Liverpool nearly scored an equaliser that wouldn't have reflected the balance of the game when Sebek failed to meet a corner and the ball was headed wide just at the far post, and Pappoe conceded a foul for which he was booked as the Blues play lost a little of its impetus.
There was a save from Kaby from a tight-angle as the home side did stretch Liverpool at the back just beyond the hour before the scheduled removal of Boswinga on the back of the Mellis substitution and two injuries meant a man disadvantage for the final 20 minutes.
The 10-men continued to look strong and the game was made safe on 77 minutes when Borini made the most of a great ball by Billy Clifford into the corner, skinning the full back and crossing low for Phillip's first-time finish that went in via a deflection off Liverpool defender Andre Wisdom.
The away team, understandably given their numerical advantage, had the better of the final minutes but couldn't find a way through the imposing Pappoe/Ince central defence. There was much for manager Steve Holland to be pleased about against a club traditionally strong at this level.
Chelsea (4-3-3): Jan Sebek; Jose Bosingwa, Danny Pappoe, Rohan Ince, Billy Clifford; Jacopo Sala, Nathaniel Chalobah, Jacob Mellis (Aziz Deen-Conteh h-t); Gokhan Tore (Adam Phillip h-t), Borini, Lalkovic (Kaby 25).
Liverpool (4-2-3-1): Martin Hansen; Stephen Darby, Andre Wisdom, Danny Wilson, Jack Robinson; Daniel Pacheco, Jonjo Shelvey; Thomas Ince, Jesus Fernandez, David Amoo (Chrys Mavinga 71); Nathan Eccleston.
See the game in full on Chelsea TV at 7.15pm and 10.45pm
RESERVE REPORT: WEST BROMWICH ALBION 4 CHELSEA 5
Captain Fabio Borini netted an amazing five times to bring Chelsea back from 3-0 down on a cold afternoon in Birmingham.
A nine-goal thriller saw an Ishmael Miller hat-trick put Chelsea on the back foot before Borini pulled two back in the first half.
A further second-half hat-trick from the Italian then secured the Blues victory after the side went 4-3 down after the break.
Manager Steve Holland chose three debutants in his back line as Todd Kane, Archange Nkumu and Ben Sampayo all lined up alongside Rohan Ince, who would later be replaced by George Saville for today's fourth first-time reserve appearance.
Borini sat in the centre of an attacking trio including Jacopo Sala on the right and Adam Phillip on the left. Meanwhile, Conor Clifford, Daniel Philliskirk and Aliu Djalo made up the midfield.
It was a slow start to the game for Chelsea, as we conceded a corner in the opening seconds. Walker was tested twice inside the opening 10 minutes, first smothering a Romaine Sawyers chance and then denying the number 9's second attempt by deflecting onto the bar.
Chelsea retaliated with Borini forcing an acrobatic save from West Bromwich keeper Ryan Allsop after feeding off a Philliskirk ball. Minutes later the Italian won a corner when he volleyed a Kane cross goalwards.
But the hosts took the lead when, with 22 minutes played, Miller stole possession from Walker and tapped in from close range after the Chelsea keeper fumbled an earlier shot on target.
Within seconds of the restart West Brom's number 10 had made it two after chesting down a cross from the right flank and coolly striking into the net with his right foot.
It was a bad start for the Blues, one that was about to get worse when Miller netted his hat-trick only two minutes before the half-hour mark. This time it was a left-footed strike from 25 yards out which curled into the top left when the striker was gifted time and space to shoot.
Borini started the comeback four minutes later when Allsop failed to hold onto a Sala shot and the Italian smashed the loose ball into the net from close range, making it 3-1.
It was only two minutes after Chelsea's first that Borini made it two when he dribbled past the host's defence without being challenged and calmly struck into the net at the far post, despite having two defenders and the keeper between him and the goal.
Not much then happened before the half-time whistle blew, with most of the game taking place in midfield as both sides battled to control possession. Holland made no changes during the break while Miller made way for George Thorne on the other side.
Within five minutes of the restart Borini secured his hat-trick after Phillip was brought down inside the area and our number 9 stepped up to send West Brom's keeper the way wrong way and slot in the bottom left. The game was 3-3 with 50 minutes played.
There were still three goals to come in this closely contested fixture and the first went to West Brom after Walker fumbled again. This time a Clifford mistake gifted Lateef Elford-Alliyu possession on the edge of the box and after Walker failed to hold onto his initial shot, he followed up and finished from close range.
Sala then hit the near post with a corner ball before Borini scored a brilliant goal by drilling with his right foot from just inside the area after feeding off a Phillip ball. Allsop could only watch as the ball flew into his own net.
Now it was 4-4 but Borini still had one goal left in him to put Chelsea in front for the first and only time in the fixture.
Once Ince had made way for Saville to make his debut, the Blues changed from a 4-3-3 formation to 4-4-2, with Sala moving back into midfield.
Not long after Holland's change of tactics, Borini netted a fifth. After finding himself in space and with time to aim an accurate shot, the Italian drilled a brilliantly placed strike into the top left from 25 yards out. Possession had fell to him when a Sala cross was deflected into his path.
It was Borini's seventh goal in four games and the last strike in an enthralling encounter against a tough West Brom side. A brilliant comeback from Chelsea and a great game of football all round.
Chelsea (4-3-3): Sam Walker; Todd Kane, Archange Nkumu, Rohan Ince (George Saville 75), Ben Sampayo; Conor Clifford, Daniel Philliskirk (Michael Woods 88), Aliu Djalo; Jacopo Sala, Fabio Borini (c), Adam Phillip (Bobby Devyne 90).
West Bromwich Albion (4-3-3): Ryan Allsop; Gianni Zuiverloon, Joe Mattock (Saido Berahino 57), Sam Mantom, Abou Meite; Paul Downing (c), James Hurst, Steven Reid; Romaine Sawyers, Ishmael Miller (George Thorne h-t), Lateef Elford-Alliyu.
Referee Matthew McLaughlin
NEW AND DEPARTING PROFESSIONALS
NEW AND DEPARTING PROFESSIONALS
Eight Chelsea Academy players have signed their first professional contracts with the club.
The list includes six who were involved in last season's FA Youth Cup triumph.
Last season the players were all first-year scholars so are beginning their second season full-time at the club.
The eight are the Youth Cup full-backs Aziz Deen-Conteh and Billy Clifford, centre-back/midfielders Rohan Ince and George Saville, midfielder James Ashton, Slovakian attacker Milan Lalkovic, Austrian striker Philipp Prosenik and new European Under 17 champion with England, Josh McEachran.
Six of last season's young players who played below first-team level have been released this summer.
They are goalkeepers Niclas Heimann and Aldi Haxhia and outfield players Nana Ofori-Twumasi, Nikki Ahamed, Liam Bridcutt and Kenny Strickland.
Defender Ofori-Twumasi, who was part of the 2008 youth team that reached the FA Youth Cup Final, has joined League One Peterborough United on a three-year contract. He played 10 games for Chelsea Reserves last season, 34 in total, and also played on-loan at Dagenham and Redbridge.
Heimann has signed for Austrian club Red Star Salzburg. The German's two reserve appearances came before last season but he did play twice for the youth team in the 2009/10 campaign.
Haxhia was a more regular youth team keeper last season with 11 games to his name and 17 in total. He made one reserve appearance in two seasons.
Full-back/midfielder Ahamed scored once in 12 reserve appearances, 11 of which came last season.
Bridcutt, a defensive midfielder or defender, has been on loan at Watford, Yeovil and Stockport. He leaves Chelsea having played 44 reserve games, eight of which were last season.
Centre-back Strickland's one-year contract with Chelsea ended with seven reserve appearances and one goal plus 22 youth appearances and one goal.
Chelsea Football Club would like to wish all the players good luck in their careers and thanks them for the contribution during their time here.
2011 FIA Formula One World Championship Race Calendar
01 2011 FORMULA 1 GULF AIR BAHRAIN Grand Prix (Sakhir) 11-13 Maret
02 2011 FORMULA 1 GRAND AUSTRALIA Prix (Melbourne) 25-27 Maret
03 2011 FORMULA 1 PETRONAS MALAYSIA Grand Prix (Kuala Lumpur) 08-10 April
04 2011 FORMULA 1 UBS Grand Prix Cina (Shanghai) * 15-17 April
05 2011 FORMULA 1 GRAND Prix TURKI (Istanbul) 06-08 Mei
06 FORMULA 1 GRAN Premio de España 2011 (Catalunya) 20-22 Mei
07 FORMULA 1 Grand Prix DE MONACO 2011 (Monte Carlo) 27-29 Mei
08 FORMULA 1 Grand Prix DU CANADA 2011 (Montreal) 10-12 Juni
09 2011 FORMULA 1 GRAND Prix OF EUROPE (Valencia) 24-26 Juni
10 2011 FORMULA 1 Santander British Grand Prix (Silverstone) 08-10 Juli
11 FORMULA 1 Grosser Preis Santander Von Deutschland 2011 (Nürburgring) 22-24 Juli
12 FORMULA 1 ENI magyar NAGYDÍJ 2011 (Budapest) 29-31 Juli
13 2011 FORMULA 1 Belgia Grand Prix (Spa-Francorchamps) 26-28 Agustus
14 FORMULA 1 GRAN Premio Santander D'ITALIA 2011 (Monza) 09-11 September
15 2011 FORMULA 1 SINGAPURA Prix (Singapura) GRAND 23-25 September
16 2011 FORMULA 1 JEPANG Prix (Suzuka) GRAND 7-9 Oktober
17 2011 FORMULA 1 KOREA Prix (Yeongam) GRAND 14-16 Oktober
18 2011 FORMULA 1 INDIAN Prix (Delhi) GRAND * 28-30 Oktober
19 2011 FORMULA 1 Etihad Grand Prix ABU DHABI (Yas Marina Circuit) 11-13 November
20 FORMULA 1 Premio GRANDE DO BRASIL 2011 (Sao Paulo) 25-27 November
23/10/2010
Setelah dinanti-nanti, PT Liga Indonesia akhirnya melakukan pembagian grup untuk 39 klub yang akan berlaga dalam kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011. Sama seperti musim sebelumnya, kompetisi Divisi Utama kali ini kembali dibagi dalam tiga grup. Faktor geografis masing-masing klub menjadi pertimbangan utama pihak PT Liga Indonesia dalam menentukan pembagian grup ini. PT Liga Indonesia juga menetapkan kick off kompetisi Divisi Utama musim ini akan dimulai pada 15 November 2010 mendatang. Kendati demikian, jadwal pertandingan masih belum dirilis pihak PT Liga Indonesia.
Hasil Pembagian Grup Divisi Utama 2010/2011
Grup I
01. Persiraja Banda Aceh
02. PSAP Sigli
03. PSSB Bireuen
04. PSLS Lhokseumawe
05. PSMS Medan
06. Pro Titan FC
07. Persih Tembilahan
08. PS Bengkulu
09. Persipasi Bekasi
10. Persikabo Kabupaten Bogor
11. Persitara Jakarta Utara
12. Persita Tangerang
13. Persikab Bandung
Grup II
01. Mitra Kukar
02. Persikota Tangerang
03. PSIS Semarang
04. PSCS Cilacap
05. PPSM Magelang
06. PSIM Yogyakarta
07. Persis Solo
08. Gresik United
09. PSBI Blitar
10. Persik Kediri
11. Persemalra Tual
12. Persiram Raja Ampat
13. Perseman Manokwari
Grup III
01. PSS Sleman
02. Persiba Bantul
03. Persiku Kudus
04. PSIR Rembang
05. Persipro Probolinggo
06. PS Mojokerto Putra
07. Persebaya Surabaya
08. Persekam Metro FC
09. Persikubar Kutai Barat
10. Barito Putra
11. Persigo Gorontalo
12. Perseru Serui
13. Persidafon Dafonsoro
McEachran and Aziz Deen-Conteh both started England's game against Belgium on Wednesday, the side having already made the next stage of the European Championship qualification process. McEachran was taken off 61 minutes in, before England equalised a first-half goal late on, only to concede a winner two minutes from time.
Anton Rodgers reamained on the bench for Republic of Ireland Under 19s' 1-0 defeat to Serbia but Ireland progress having finished second in their group. Milan Lalkovic was unable to take part in Slovakia Under 19s qualifiers due a hamstring injury suffered in our reserve win over Liverpool.
The Academy is also feeling the effects of absence, though more through injury than international calls. The latest to be struck down is Austrian forward Philipp Prosenik.
'Philipp has unfortunately got a long-term knee injury and will be out for quite a long period of time,' youth team manager Dermot Drummy reports. 'He's going to go back to Austria to see his family for a week and then will come back and do what rehab he can.
'He had a knee problem before and was just psychologically getting over it, scoring well and looking like a good number nine. We were playing off him well and this was an innocuous challenge, it's just plain unlucky. Now we'll have to play a slightly different way as we haven't got another number nine to come in.'
A lack of goals in recent weeks has been noticeable, though understandable with the current injury problems and a young side.
'If we had our complete Youth Cup side out you'd be looking at the league table and results as a barometer, but we haven't so we're looking at the performances which are very pleasing,' Drummy explains.
'The results haven't come for a number of reasons, sometimes errors, sometimes we haven't taken our chances. We have our main forward out but we're playing with spirit, enthusiasm and a nice technical game.
'So we're happy in one aspect but we know that if you don't get results sometimes it can have a negative effect, but it's my job to keep the boys buoyant and explain the real goal we're trying to achieve. We know we have a shortage of players due to injury but we have to deal with it and persevere.'
Eight Under 16 schoolboys have already been utilised, and the first-year scholars have gained more match action than would often be expected at this point in the season, giving cause to smile.
'It's pleasing,' Drummy says. 'Jamal Blackman is performing and has made a number of outstanding saves and looks an assured goalkeeper. Amin Affane and Toddy Kane have been performing very well, as has Archange Nkumu, and the others are still adjusting to the day-to-day regime.
'We have moved players up a level, and that's the right way but we have to be careful that when you push players up a level they sometimes need to dip back in to their own level.
'We usually get that in the Youth Cup. For instance Josh McEachran has flown on because he's an elite talent, but we've had Billy Clifford play for us, Rohan Ince has dipped back in, and Nathaniel Chalobah has had two games in the youth and he's an Under 16. Those boys may find at times they are performing well but then hit flat periods, so we must never forget the age of these boys and the development curve that they're on.'
Josh McEachran
Lahir 1.3.93 di Oxford, Oxfordshire.
Setahun penuh waktu pertama kemajuan sejati dalam 2009/10 diakhiri ketika Josh berada di bawah Inggris 17 samping yang memenangkan Kejuaraan Eropa.
Ini adalah bagian kedua dari perak dalam hitungan minggu setelah FA Youth Cup. Josh telah relatif tenang di putaran bukaan tetapi mekar di semi-final dan final ketika ia sebagus orang di lapangan.
Sangat nyaman pada bola dan dengan visi dan lulus cocok, ia adalah seorang reguler di tim muda ketika masih anak sekolah dan telah dengan Chelsea sejak usia delapan tahun.
Sebuah gelandang kreatif sisi kiri atau pusat, ia mulai pertandingan pertama tim pra-musim pertandingan musim panas ini dan melakukan debut kompetitif pada bulan September, yang datang sebagai pengganti dalam Liga Champions 4-1 diri menang dalam Žilina.
RESERVE REPORT: CHELSEA 3 LIVERPOOL 1
Nathaniel Chalobah (pictured above, no. 6), Fabio Borini and Adam Phillip were the scorers in a deserved league win over Liverpool at Cobham on Monday afternoon, following up well on an away win at Newcastle earlier this month.
Chalobah's goal was the first at this level for the 15-year-old; Borini's strike was the best of the game and Phillip repeated his feat at St James Park of scoring having come on as a sub. Two of the goals came from Gokhan Tore assists.
Chelsea were down to 10 men by the time the third goal went in during the final quarter of an hour, Liverpool having pulled their goal back to make it 2-1 just before the break.
Jose Bosingwa continued his comeback from injury with 70 minutes in this game and the Portuguese international right back was forward early on supplying an over-hit cross and then a shot, but it was Tore who first tested the Liverpool keeper with a low effort.
Martin Hansen, the man between their posts, soon had to react sharply to keep out a Borini shot which he saved onto the near post.
Liverpool were then asked to survive a succession of goalmouth scrambles, the closest they came to conceding coming from a Borini shot which pushed over from close range.
Chelsea had started well but were fortunate when they left Danny Wilson unmarked at the far post but the Liverpool centre-back headed a Jonjo Shelvey cross over.
The Blues were soon back down the other end and Sala almost forced one of the Merseysiders' defenders to slice a cross into his own net. From the corner, the home team scored, Chalobah meeting Tore's delivery to head down into the turf, the ball bouncing high and into the net despite the presence of a man on the post.
On 25 minutes Steve Holland was forced into a change when Milan Lalkovic on the run appeared to pull a hamstring. Kaby came on as a direct replacement.
Jan Sebek in the Chelsea goal saved on 27 minutes when Billy Clifford, who initially had done well to cover back and win the ball, gave it to David Amoo. But again Chelsea responded well to a chance allowed to our opponents.
A swift attack was finished off by Borini who received a good pass from Tore and finished it with style, shooting across the keeper and just inside the far post. Twenty-seven minutes had been played and Liverpool were finding it hard to get hold of the ball.
Bosingwa showed he is still not quite up to full speed as he struggled to keep pace with the powerful Amoo down the flank on one run but the cross came to nothing.
However on 42 minutes Liverpool crossed again from the left and this time Rohan Ince's clearance was poor, Fernandez finding the net from the edge of the area to make it 2-1.
Danny Pappoe had a firm header cleared off the line near the beginning of a second half that begun with two Chelsea changes. Adam Phillip came on for Tore who had been struggling with an injury before the interval, and Aziz Deen-Conteh replaced Jacob Mellis, that one aplanned sub due to Mellis's presence in tomorrow's Champions League squad.
Liverpool nearly scored an equaliser that wouldn't have reflected the balance of the game when Sebek failed to meet a corner and the ball was headed wide just at the far post, and Pappoe conceded a foul for which he was booked as the Blues play lost a little of its impetus.
There was a save from Kaby from a tight-angle as the home side did stretch Liverpool at the back just beyond the hour before the scheduled removal of Boswinga on the back of the Mellis substitution and two injuries meant a man disadvantage for the final 20 minutes.
The 10-men continued to look strong and the game was made safe on 77 minutes when Borini made the most of a great ball by Billy Clifford into the corner, skinning the full back and crossing low for Phillip's first-time finish that went in via a deflection off Liverpool defender Andre Wisdom.
The away team, understandably given their numerical advantage, had the better of the final minutes but couldn't find a way through the imposing Pappoe/Ince central defence. There was much for manager Steve Holland to be pleased about against a club traditionally strong at this level.
Chelsea (4-3-3): Jan Sebek; Jose Bosingwa, Danny Pappoe, Rohan Ince, Billy Clifford; Jacopo Sala, Nathaniel Chalobah, Jacob Mellis (Aziz Deen-Conteh h-t); Gokhan Tore (Adam Phillip h-t), Borini, Lalkovic (Kaby 25).
Liverpool (4-2-3-1): Martin Hansen; Stephen Darby, Andre Wisdom, Danny Wilson, Jack Robinson; Daniel Pacheco, Jonjo Shelvey; Thomas Ince, Jesus Fernandez, David Amoo (Chrys Mavinga 71); Nathan Eccleston.
See the game in full on Chelsea TV at 7.15pm and 10.45pm
RESERVE REPORT: WEST BROMWICH ALBION 4 CHELSEA 5
Captain Fabio Borini netted an amazing five times to bring Chelsea back from 3-0 down on a cold afternoon in Birmingham.
A nine-goal thriller saw an Ishmael Miller hat-trick put Chelsea on the back foot before Borini pulled two back in the first half.
A further second-half hat-trick from the Italian then secured the Blues victory after the side went 4-3 down after the break.
Manager Steve Holland chose three debutants in his back line as Todd Kane, Archange Nkumu and Ben Sampayo all lined up alongside Rohan Ince, who would later be replaced by George Saville for today's fourth first-time reserve appearance.
Borini sat in the centre of an attacking trio including Jacopo Sala on the right and Adam Phillip on the left. Meanwhile, Conor Clifford, Daniel Philliskirk and Aliu Djalo made up the midfield.
It was a slow start to the game for Chelsea, as we conceded a corner in the opening seconds. Walker was tested twice inside the opening 10 minutes, first smothering a Romaine Sawyers chance and then denying the number 9's second attempt by deflecting onto the bar.
Chelsea retaliated with Borini forcing an acrobatic save from West Bromwich keeper Ryan Allsop after feeding off a Philliskirk ball. Minutes later the Italian won a corner when he volleyed a Kane cross goalwards.
But the hosts took the lead when, with 22 minutes played, Miller stole possession from Walker and tapped in from close range after the Chelsea keeper fumbled an earlier shot on target.
Within seconds of the restart West Brom's number 10 had made it two after chesting down a cross from the right flank and coolly striking into the net with his right foot.
It was a bad start for the Blues, one that was about to get worse when Miller netted his hat-trick only two minutes before the half-hour mark. This time it was a left-footed strike from 25 yards out which curled into the top left when the striker was gifted time and space to shoot.
Borini started the comeback four minutes later when Allsop failed to hold onto a Sala shot and the Italian smashed the loose ball into the net from close range, making it 3-1.
It was only two minutes after Chelsea's first that Borini made it two when he dribbled past the host's defence without being challenged and calmly struck into the net at the far post, despite having two defenders and the keeper between him and the goal.
Not much then happened before the half-time whistle blew, with most of the game taking place in midfield as both sides battled to control possession. Holland made no changes during the break while Miller made way for George Thorne on the other side.
Within five minutes of the restart Borini secured his hat-trick after Phillip was brought down inside the area and our number 9 stepped up to send West Brom's keeper the way wrong way and slot in the bottom left. The game was 3-3 with 50 minutes played.
There were still three goals to come in this closely contested fixture and the first went to West Brom after Walker fumbled again. This time a Clifford mistake gifted Lateef Elford-Alliyu possession on the edge of the box and after Walker failed to hold onto his initial shot, he followed up and finished from close range.
Sala then hit the near post with a corner ball before Borini scored a brilliant goal by drilling with his right foot from just inside the area after feeding off a Phillip ball. Allsop could only watch as the ball flew into his own net.
Now it was 4-4 but Borini still had one goal left in him to put Chelsea in front for the first and only time in the fixture.
Once Ince had made way for Saville to make his debut, the Blues changed from a 4-3-3 formation to 4-4-2, with Sala moving back into midfield.
Not long after Holland's change of tactics, Borini netted a fifth. After finding himself in space and with time to aim an accurate shot, the Italian drilled a brilliantly placed strike into the top left from 25 yards out. Possession had fell to him when a Sala cross was deflected into his path.
It was Borini's seventh goal in four games and the last strike in an enthralling encounter against a tough West Brom side. A brilliant comeback from Chelsea and a great game of football all round.
Chelsea (4-3-3): Sam Walker; Todd Kane, Archange Nkumu, Rohan Ince (George Saville 75), Ben Sampayo; Conor Clifford, Daniel Philliskirk (Michael Woods 88), Aliu Djalo; Jacopo Sala, Fabio Borini (c), Adam Phillip (Bobby Devyne 90).
West Bromwich Albion (4-3-3): Ryan Allsop; Gianni Zuiverloon, Joe Mattock (Saido Berahino 57), Sam Mantom, Abou Meite; Paul Downing (c), James Hurst, Steven Reid; Romaine Sawyers, Ishmael Miller (George Thorne h-t), Lateef Elford-Alliyu.
Referee Matthew McLaughlin
NEW AND DEPARTING PROFESSIONALS
NEW AND DEPARTING PROFESSIONALS
Eight Chelsea Academy players have signed their first professional contracts with the club.
The list includes six who were involved in last season's FA Youth Cup triumph.
Last season the players were all first-year scholars so are beginning their second season full-time at the club.
The eight are the Youth Cup full-backs Aziz Deen-Conteh and Billy Clifford, centre-back/midfielders Rohan Ince and George Saville, midfielder James Ashton, Slovakian attacker Milan Lalkovic, Austrian striker Philipp Prosenik and new European Under 17 champion with England, Josh McEachran.
Six of last season's young players who played below first-team level have been released this summer.
They are goalkeepers Niclas Heimann and Aldi Haxhia and outfield players Nana Ofori-Twumasi, Nikki Ahamed, Liam Bridcutt and Kenny Strickland.
Defender Ofori-Twumasi, who was part of the 2008 youth team that reached the FA Youth Cup Final, has joined League One Peterborough United on a three-year contract. He played 10 games for Chelsea Reserves last season, 34 in total, and also played on-loan at Dagenham and Redbridge.
Heimann has signed for Austrian club Red Star Salzburg. The German's two reserve appearances came before last season but he did play twice for the youth team in the 2009/10 campaign.
Haxhia was a more regular youth team keeper last season with 11 games to his name and 17 in total. He made one reserve appearance in two seasons.
Full-back/midfielder Ahamed scored once in 12 reserve appearances, 11 of which came last season.
Bridcutt, a defensive midfielder or defender, has been on loan at Watford, Yeovil and Stockport. He leaves Chelsea having played 44 reserve games, eight of which were last season.
Centre-back Strickland's one-year contract with Chelsea ended with seven reserve appearances and one goal plus 22 youth appearances and one goal.
Chelsea Football Club would like to wish all the players good luck in their careers and thanks them for the contribution during their time here.
2011 FIA Formula One World Championship Race Calendar
01 2011 FORMULA 1 GULF AIR BAHRAIN Grand Prix (Sakhir) 11-13 Maret
02 2011 FORMULA 1 GRAND AUSTRALIA Prix (Melbourne) 25-27 Maret
03 2011 FORMULA 1 PETRONAS MALAYSIA Grand Prix (Kuala Lumpur) 08-10 April
04 2011 FORMULA 1 UBS Grand Prix Cina (Shanghai) * 15-17 April
05 2011 FORMULA 1 GRAND Prix TURKI (Istanbul) 06-08 Mei
06 FORMULA 1 GRAN Premio de España 2011 (Catalunya) 20-22 Mei
07 FORMULA 1 Grand Prix DE MONACO 2011 (Monte Carlo) 27-29 Mei
08 FORMULA 1 Grand Prix DU CANADA 2011 (Montreal) 10-12 Juni
09 2011 FORMULA 1 GRAND Prix OF EUROPE (Valencia) 24-26 Juni
10 2011 FORMULA 1 Santander British Grand Prix (Silverstone) 08-10 Juli
11 FORMULA 1 Grosser Preis Santander Von Deutschland 2011 (Nürburgring) 22-24 Juli
12 FORMULA 1 ENI magyar NAGYDÍJ 2011 (Budapest) 29-31 Juli
13 2011 FORMULA 1 Belgia Grand Prix (Spa-Francorchamps) 26-28 Agustus
14 FORMULA 1 GRAN Premio Santander D'ITALIA 2011 (Monza) 09-11 September
15 2011 FORMULA 1 SINGAPURA Prix (Singapura) GRAND 23-25 September
16 2011 FORMULA 1 JEPANG Prix (Suzuka) GRAND 7-9 Oktober
17 2011 FORMULA 1 KOREA Prix (Yeongam) GRAND 14-16 Oktober
18 2011 FORMULA 1 INDIAN Prix (Delhi) GRAND * 28-30 Oktober
19 2011 FORMULA 1 Etihad Grand Prix ABU DHABI (Yas Marina Circuit) 11-13 November
20 FORMULA 1 Premio GRANDE DO BRASIL 2011 (Sao Paulo) 25-27 November
Subscribe to:
Posts (Atom)