Planet Baru Mei Jadilah Mampu Pemeliharaan Organisme

Planet Baru Mei Jadilah Mampu Pemeliharaan Organisme

Oleh: NY Times

Mungkin tempat yang hanya sampah lumut atau kolam bisa cinta, tetapi para astronom mengatakan Rabu bahwa mereka telah menemukan sebuah planet yang sangat jauh yang mampu menyimpan air di permukaannya, sehingga berpotensi membuat rumah untuk tanaman atau kehidupan binatang.
Perbesar Gambar Ini
National Science Foundation dan NASA

Sebuah planet, seperti yang digambarkan dalam rendering ini, orbit zona habitasi bintang 20 tahun cahaya dari Bumi, yang berarti bisa memiliki air di permukaannya.
Astrophyisical Jurnal

Tak seorang pun dari Bumi akan mengunjungi waktu dekat: planet, yang dikenal dengan nama Gliese 581g bergelombang, mengorbit sebuah bintang sekitar 20 tahun cahaya di konstelasi Libra.

Tetapi jika temuan ini dikonfirmasi oleh astronom lain, planet, yang memiliki tiga sampai empat kali massa Bumi, akan menjadi planet yang paling Earthlike belum ditemukan, dan yang pertama untuk memenuhi kriteria karena berpotensi dihuni.

"Ini merupakan jangka panjang," kata Steven Vogt S. dari University of California, Santa Cruz, yang, bersama dengan R. Paul Butler dari Carnegie Institution of Washington, memimpin tim yang membuat penemuan. "Ini adalah planet ekstrasurya pertama yang memiliki kondisi yang tepat untuk air untuk eksis di permukaannya."

Dalam laporan terakhir untuk National Academy of Science, para astronom menyatakan menemukan planet-planet seperti salah satu tujuan utama dari dekade ini. NASA Kepler satelit - yang diluncurkan pada Maret 2009 sebagai cara untuk mendeteksi tubuh Earthlike - diharapkan ke puluhan atau ratusan panen.

Gliese 581g (yang nama diucapkan Glee-za) lingkaran bintang merah redup Gliese 581 yang dikenal sebagai, sekali setiap 37 hari, pada jarak sekitar 14 juta mil. Itu adalah tepat di tengah yang disebut zona Goldilocks, dimana panas dari bintang tidak terlalu dingin atau terlalu panas untuk air ada dalam bentuk cair di permukaannya.

"Ini benar-benar planet Goldilocks pertama," kata Dr Butler.

Astronom lainnya memuji berita tersebut sebagai pertanda lain bahwa pencarian "planet hidup," seperti Dimitar D. Sasselov dari Harvard-Smithsonian untuk Astrofisika panggilan mereka, adalah di jalur yang benar.

"Aku mulai merinding," kata Kaleb Scharf dari Columbia University.

Tapi mereka menyatakan hati-hati tentang planet tertentu, mencatat ketidakpastian tentang, komposisi kepadatan dan suasana, dan kebutuhan untuk generasi lain teleskop raksasa dan pesawat ruang angkasa dalam rangka untuk mengetahui apapun tentang itu. Planet Goldilocks lain telah datang dan pergi dalam beberapa tahun terakhir.

Penemuan ini diumumkan pada konferensi pers Rabu di Washington, dan temuan telah diposting di situs Web National Science Foundation dan akan diterbitkan dalam The Astrophysical Journal.

Para penulis mengatakan relatif mudah dengan mana planet ditemukan - hanya dalam 11 tahun - membawa mereka untuk percaya bahwa planet-planet tersebut harus umum.

"Entah kita baru saja sangat beruntung dalam hal ini deteksi dini, atau kita benar-benar di ambang Umur kedua dari Discovery," tulis mereka dalam makalah mereka.

Ditekan selama konferensi pers tentang kemungkinan kehidupan di Gliese 581g, Dr Vogt memprotes bahwa ia adalah seorang astronom, bukan ahli biologi. Lalu ia mengalah, mengatakan bahwa, berbicara secara ketat pribadi, ia percaya bahwa "kemungkinan kehidupan di planet ini hampir 100 persen."

Ditanyakan pertanyaan yang sama, Dr Butler menggeliat dan berkata, Setelah jeda ia menambahkan "Saya seperti data.": "Dan apa data katakan adalah bahwa planet adalah jarak yang tepat dari bintang untuk memiliki air dan massa yang tepat untuk menahan suasana. Apa yang dibutuhkan hanya untuk menemukan banyak dan banyak hal-hal ini banyak dan banyak waktu teleskop. "

Hasil terbaru dari Gliese 581 yang dipanen dari pengamatan oleh dua tim sering bersaing, menggunakan teleskop di Chile dan Hawaii untuk mengukur entakan gravitasi sedikit bintang sebagai planet yang akan mampir.

Ini hampir tidak pertama kalinya sekitar blok untuk Gliese 581, yang merupakan favorit lama pemburu planet dan sekarang diketahui memiliki enam planet dalam rombongan tersebut. Ini adalah bintang kerdil sekitar sepertiga massa Matahari dan hanya sekitar seperseratus sebagai terang, memungkinkan planet meringkuk lebih dekat ke api unggun. "Ini mengingatkan kita hauntingly dari sistem surya kita," kata Dr Butler.

Dua planet Gliese telah sudah saat mereka di pusat perhatian sebagai planet Goldilocks mungkin. Satu, yang dikenal sebagai Gliese 581C, lingkaran hanya pada tepi dalam dari zona layak huni dan dengan demikian dianggap dihuni tiga tahun lalu. Namun analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa efek rumah kaca akan mengubahnya menjadi neraka menyesakkan. Planet lain, hanya pada tepi luar dari zona Goldilocks, mungkin terlalu dingin.

"Salah satunya adalah pada sisi panas, yang lain adalah pada sisi dingin," dan bahwa planet baru ini tepat di antara, Dr Vogt kata. "Ini mengapit."

Dia dan rekan-rekannya memperkirakan suhu rata-rata pada permukaan Gliese 581g menjadi antara 10 dan minus 24 derajat Fahrenheit, hampir sama sebagai hari musim panas di Antartika.

Tapi itu berarti sangat sedikit, katanya, karena planet, seperti semua yang lain dalam sistem itu, membuat wajah yang sama dengan bintang sepanjang waktu. Sehingga suhu bisa bervariasi liar dari sisi sehari-sisi malam-planet, yang berarti bahwa suatu organisme mungkin bisa menemukan zona nyaman untuk tinggal masuk

Tapi tak seorang pun benar-benar tahu apa yang sedang terjadi di Gliese 581g, kata Sara Seager, seorang astronom planet di Institut Teknologi Massachusetts. "Jika itu semua karbon dioksida, seperti Venus, itu akan cukup panas," katanya, menambahkan bahwa ia akan memberi planet kesempatan 90 persen memegang air.

Bahwa, ia menunjuk keluar, adalah pujian samar di kalangan ilmiah. "Kedengarannya tinggi, tetapi Anda akan terbang di pesawat yang hanya memiliki peluang 8 atau 9 dari 10 membuatnya?" Tanyanya.

"Semua orang sangat prima untuk mengatakan di sini adalah tempat berikutnya kita akan menemukan kehidupan," kata Dr Seager, "tapi ini bukan planet baik untuk tindak lanjut."