Kebocoran Nuklir Tak Separah Chernobyl
Editor: Tri Wahono
Sabtu, 12 Maret 2011 | 15:48 WIB
AP Photo/The Yomiuri Shimbun, Yasushi Kanno
Reaktor nuklir nomor 1 di pembangkit Fukushima Daiichi di Okumamachi, Prefektur Fukushima, Jepang.
TERKAIT:
Terdengar Ledakan di Reaktor Nuklir
Greenpeace: Jepang Alami Krisis Nuklir
Jepang Tetapkan Darurat Nuklir
Jepang Pastikan Tak Ada Kebocoran Nuklir
TOKYO, KOMPAS.com - Pakar nuklir Jepang memastikan potensi kebocoran zat radioaktif di salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima, Jepang tak akan separah seperti kebocoran nuklir di Chernobyl, Rusia. Demikian laporan yang dilansir Aljazeera, Sabtu (12/3/2011).
"Tak ada akan ada bencana Chernobyl di reaktor. Kehilangan daya dukung pendinginan berarti naiknya suhu tetapi itu juga akan menghentikan proses reaksi," demikian kata Naoto Sekimura, seorang profesor dari Universitas Tokyo.
Sebelumnya, Staf Komisi Keamanan Nuklir Jepang, Ryohei Shiomi, mengatakan bahwa bocornya reaktor nuklir kemungkinan bisa terjadi. Sistem pendingin reaktor tak berfungsi setelah diguncang gempa berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) kemarin sehingga terancam lumer meski telah dimatikan.
Pemerintah telah mengevakuasi sekitar ribuan warga Jepang yang tinggal di radius kurang dari 10 kilometer dari fasilitas reaktor yang bermasalah tersebut. Reaktor sempat dibuka agar terpapar langsung dan sistem pendingin sempat kembali berfungsi. Namun, sempat terdengar ledakan dan asap mengepul. Dilaporkan beberapa pekerja di reaktor nuklir luka-luka.
Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by
No comments:
Post a Comment