SELAMAT DATANG

WELCOM TO MY BLOG

Saturday, 12 January 2013

Aplikasi Personalizier pada Windows 7 starter

Saat penelusuran saya bingung mau menggan ti beckroun netbook Windows 7 starter Aku dapat link

http://www.sevenforums.com/tutorials/47294-desktop-background-change-windows-7-starter.html

Comot sendiri yaaaa

@udiblog

Cara Mempercepat idm download

Step1
  1. Buka Idm
  2. Klik Download klik option
  3. klik conection
  4. Pda max conection number pilih 16
OK

Step 2
  1. Klik program 
  2. Klik run 
  3. tulis regedit
  4. OK
  5. masuk ke HKEY_CURRENT_USER > Software > Download Manager
  6. Klik 2x pada String "Connection Speed", dan Ubah Settingan Base ke "Decimal". Lalu isikan Angka '2576980377'
  7. OK Selesai
  8. Jangan lupa Restart 
  9. Trima Kasih

Situs Game Online PC ( Ringan )

Daftar : 10 situs game online

  1. www.games.co.id/
  2. www.bgames.com/
  3. www.roundgames.com/
  4. www.addictinggames.com/
  5. www.gamehouse.com/online-games
  6. www.miniclip.com/
  7. www.bigfishgames.com/online-games/index.html
  8. www.gameskeren.com/
  9. www.games.co.uk/
  10. www.games.com/        

Berbagai game java .jar dalam .zip

Dalam penelusuran internet aku menemukan kumpulan game ini situsnya http://www.filecrop.com/java-games-jar.zip.html *Shared*

PENGEMBANGAN SISTEM

PENGEMBANGAN SISTEM A. Model Siklus Kehidupan Klasik Model Sekuensial Linier sering disebut Model Air Terjun merupakan paradigmarekayasa perangkat lunak yang paling tua dan paling banyak dipakai. Model ini mengusulkansebuah pendekatan perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekunsial yangdimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain , kode, pengujian, danpemeliharaan. Tahapan-tahapan Model Sekuensial Linier Model Sekunsial Linier mengikuti aktivitas-aktivitas yaitu: 1. Rekayasa dan Pemodelan Sistem/Informasi Karena perangkat lunak merupakan bagian dari suatu sistem maka langkahpertama dimulai dengan membangun syarat semua elemen sistem danmengalokasikan ke perangkat lunak dengan memeperhatiakn hubungannyadengan manusia, perangkat keras dan database. 2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Proses menganalisis dan pengumpulan kebutuhan sistem yang sesuai dengandomain informasi tingkah laku, unjuk kerja, dan antar muka ( interface) yangdiperlukan. Kebutuhan-kebutuhan tersebut didokumentasikan dan dilihat lagidengan pelanggan. 3. Desain Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancanganperangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses iniberfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasiinterface, dan detail (algoritma) prosedural. 4. Pengkodeaan (Coding) Pengkodean merupakan prses menerjemahkan desain ke dalam suatu bahasayang bisa dimengerti oleh komputer 5. Pengujian Proses pengujian dilakukan pada logika internal untuk memastikan semuapernyataan sudah diuji. Pengujian eksternal fungsional untuk menemukankesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input akan memberikan hasilyang aktual sesuai yang dibutuhkan 6. Pemeliharaan Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akanmengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahankarena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperalatau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkanperkembangan fungsional atau unjuk kerja. Keunggulan dan Kelemahan Model Sekuensial Linier a. Keunggulan1. Mudah aplikasikan2. Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, danpemeliharaanb. Kelemahan1. Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan model karenamodel ini bisa melakukan itersi tidak langsung . Hal ini berakibat ada perubahanyang diragukan pada saat proyek berjalan.2. Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga sulit untuk megakomodasi ketidakpastian pada saat awal proyek.3. Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai akhir proyrk dilalui.Sebuah kesalahan jika tidak diketahui dari awal akan menjadi masalah besar kareharus mengulang dari awal.Analisis Desain Kode Test Pemeliharaan b. Kelemahan1. Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan model karenamodel ini bisa melakukan itersi tidak langsung . Hal ini berakibat ada perubahanyang diragukan pada saat proyek berjalan.2. Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga sulit untuk megakomodasi ketidakpastian pada saat awal proyek.3. Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai akhir proyrk dilalui.Sebuah kesalahan jika tidak diketahui dari awal akan menjadi masalah besar kareharus mengulang dari awal 4. Pengembang sering malakukan penundaan yang tidak perlu karena anggota timproyek harus menunggu tim lain untuk melengkapi tugas karena memilikiketergantungan hal ini menyebabkan penggunaan waktu tidak efesien Model Spiral Model spiral pada awalnya diusulkan oleh Boehm, adalah model proses perangkatlunak evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototype dengan cara kontrol dan aspek sistematis model sequensial linier.Model iteratif ditandai dengan tingkah laku yang memungkinkan pengembangmengembangkan versi perangkat lunak yang lebih lengkap secara bertahap. Perangkat lunak dikembangkan dalam deretan pertambahan. Selama awal iterasi, rilis inkremantal bisaberupa model/prototype kertas, kemudian sedikit demi sedikit dihasilkan versi sistem yanglebih lengkap. Tahapan-Tahapan Model Spiral Model spiral dibagi menjadi enam wilayah tugas yaitu:1. Komunikasi pelanggan Yaitu tugas-tugas untuk membangun komunikasi antara pelanggan dan kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan oleh pelanggan2. PerencanaanYaitu tugas-tugas untuk mendefinisikan sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi lain yg berhubungan.3. Analisis ResikoYaitu tugas-tugas yang dibutuhkan untuk menaksir resikomanajemen dan teknis.4. PerekayasaanYaitu tugas yang dibutuhkan untuk membangun satu atau lebih representasi dariapikasi tersebut.5. Konstruksi dan peluncuranYaitu tugas-tugas yang dibutuhkan untuk mengkonstruksi, menguji, memasang , danmemberi pelayanan kepada pemakai.6. Evaluasi PelangganYaitu tugas-tugas untuk mendapatkan umpan balik dari pelanggan.Gambar 2. Model SpiralDari gambar tersebut, proses dimulai dari inti bergerak searah dengan jarum jammengelilingi spiral. Lintasan pertama putaran menghasilkan perkembangan spesifikasiproduk. Putaran selanjutnya digunakan untuk mengembangkan sebuah prototype, dan secaraprogresif mengembangkan versi perangkat lunak yang lebih canggih. Masing-masinglintasan yang melalui daerah perencanaan menghasilkan penyesuaian pada rencanan proyek.Biaya dan jadwal disesuaikan berdasarkan umpan balik yang disimpulakan dari evaluasipelanggan. Manajer proyek akan menambah jumlah iterasi sesuai dengan yang dibutuhkan Kelebihan dan Kelemahan Model Spiral a. Kelebihan model Spiral :1. Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa dipakai selama hidup perangkat lunak komputer.2. Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala besar3. Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadapresiko setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus bekerja selama proses .4. Menggunakan prototipe sebagai mekanisme pengurangan resiko dan pada setiapkeadaan di dalam evolusi produk.5. Tetap mengikuti langkah-langkah dalam siklus kehidupan klasik dan memasukkannyake dalam kerangka kerja iteratif .6. Membutuhkan pertimbangan langsung terhadp resiko teknis sehingga mengurangiresiko sebelum menjadi permaslahan yang serius.b. Kelemahan model Spiral:1. Sulit untuk menyakinkan pelanggan bahwa pendekatan evolusioner ini bisa dikontrol.2. Memerlukan penaksiran resiko yang masuk akal dan akan menjadi masalah yangserius jika resiko mayor tidak ditemukan dan diatur.3. Butuh waktu lama untuk menerapkan paradigma ini menuju kepastian yang absolutD. Rapid Aplication Development Rapid Aplication Development (RAD) adalah sebuah proses perkembangan perangkatlunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan dalam waktu yang singkat (60 sampai 90 hari) dengan pendekatan konstruksi berbasis komponen. Tahapn-Tahapan dalam RAD Metode RAD digunakan pada aplikasi sistem konstruksi, maka menekankan fase-fase sebagaiberikut: 1. Bussiness Modelling Fase ini untuk mencari aliran informasi yang dapat menjawab pertanyaan berikut:Informasi apa yang menegndalikan proses bisnis ? Keunggulan dan Kelemahan Model RADa. Keunggulan Model RAD 1. Setiap fungsi mayor dapat dimodulkan dalam waktu tertentu kurang dari 3 bulan dandapat dibicarakan oleh tim RAD yang terpisah dan kemudian diintegrasikan sehinngawaktunya lebih efesien.2. RAD mengikuti tahapan pengembangan sistem sepeti umumnya, tetapi mempunyaikemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang ada (reusable object) sehingga pengembang pengembang tidak perlu membuat dari awal lagi dan waktulebih singkat . b. Kelemahan Model RAD : 1. Proyek yang besar dan berskala, RAD memerlukan sumer daya manusia yangmemadai untuk menciptakan jumlah tim yang baik.2. RAD menuntut pengembang dan pelanggan memiliki komitmen dalam aktivitasrapid fire yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem dlam waktu yang singkat.Jiak komitmen tersebut tidak ada maka proyek RAD akan gagal Object Oriented Technology A. Pengantar Object Oriented Technology Object Oriented Technology merupakan cara pengembangan perangkat lunak berdasarkan abstraksi objek-objek yang ada di dunia nyata. Dasar pembuatan adalah Objek,yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas.Filosofi Object Oriented sangat luar biasa sepanjang siklus pengenbangan perangkatlunak (perencanaan, analisis, perancangan dan implementasi) sehingga dapat diterapkan padaperancangan sistem secara umum: menyangkut perangkat lunak, perangkat keras dan sistemsecara keseluruhan.Dalam pengembangan sistem berorientasi objek ini , konsep-konsep dan sifat-sifatobject oriented digunakan. Kosep-konsep tersebut adalah: 1. Kelas Kelas adalah konsep OO yang mengencapsulasi/membungkus data dan abstraksiprosedural yang diperlukan untuk menggambarkan isi dan tingkah laku berbagai entitas.Kelas juga merupakan deskripsi tergeneralisir (misl template, pola, cetak biru) yangmenggambarkan kumpulan objek yang sama. 2. Objek Objek digambarkan sebagai benda, orang, tempat dan sebagainya yang ada di dunia nyatayang penting bagi suatu aplikasi. Objek mempunyai atribut dan metoda . 3. Atribut Atribut menggambarkan data yang dapat memberikan informasi kelas atau objek dimanaatribut tersebut berada.4. Metoda/Servis/OperatorMetoda adalah prosedur atau fungsi yang tergabumh dalam objek bersama denganatribut. Metode ini digunakan untuk pengaksesan terhadap data yang terdapat dalamobjek tersebut. 5. Message Message adalah alat komunikasi antar objek. Hubungan antar objek ditentukan olehproblem domain dan tanggung jawab sistem. 6. Event Event adalah suatu kejadian pada waktu yang terbatas yang menggambarkan rangsangan(stimulus) dari luar sistem. 7. State State adalah abstraksi dari nilai atribut dan link dalam sebuah objek. State merupakantanggapan dari objek terhadap event-event masukan.8. Skenario Skenario adalah urutan event yang terjadi sepanjang eksekusi sistemKarakteristik-karakteristik yang terdapat dalam metode pengembangan sistem berorientasiobjek adalah:  Encapsulation Encapsulation merupakan dasar untuk membatasi ruang lingkup program terhadap datayang diproses. Data dan prosedur dikemas dalam suatu objek sehingga prosedur lain dariluar tidak dapat mengaksesnya. Data akan terlindungi dari prosedur atau objek lain.  Inheritance Inheritance (pewarisan) adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akanmewarisi data/atribut dan metode dari induknya langsung. Suatu kelas dapat ditentukansecar umum, kemudian ditentukan secara spesifik menjadi subkelas. Setiap subkelasmempunyai hubungan atau mewarisi semua sifat yang dimiliki kelas induknya danditambah dengan sifat nik yang dimilikinya.  Polymorphism Polymorphism menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat mempunyai bentuk danperilaku berbeda. Polimorfisme juga menyatakan bahwa operasi yang sama mungkinmempunyai perbedaan kelas. A. Tahapan-Tahapan Object Oriented Technology Pada Object Oriented Technology ada beberapa metode yang digunakan dlampengembagan sistem. Salah satu yang terkenal adalah OMT (Object Modelling Technique) yang diciptakan oleh Rambough Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam OMT ini adalah: o Model Objek o Model Dinamis o Model FungsionalDalam pengembangan sistem berbasis objek diperlukan tahapan proses analisis yangakan dilanjutkan dengan tahapan desain/perancangan sistem.Untuk translasi model dari proses analisis ke proses desain dapat digambarkan berikut a. Langkah-langkah Proses OOA dalam metode OMT 1. Tentukan domain masalah2. Bangun model objek - Identifikasi kelas yang relevan untuk masalah tersebut- Tentukan atribut dan asosiasi- Tentukan link objek - Organisasikan kelas objek dengan menggunakan pewarisan3. Kembangkan Model Dinamis- Siapkan skenario- Tentukan event dan kembangkan penelusuran event untuk masing-masing skenario- Buatlah diagram aliran event- Kajilah tingkah laku untuk konsistensi dan kelengkapannya.4. Buatlah Model Fungsioanal untuk sistem tersebut- Identiikasikan input dan output- Gunakan aliran data untuk merepresentasikan transformasi aliran- Kembangkan msing-masing fungsi b. Langkah-langkah Proses OOD dalam OMT 1. Lakukan Desain Sistem- Partissi model analisis ke dalam subsistem- Identifikasi konkurensi yang ditentukan oleh masalah- Alokasikan subsistem ke prosesor dan tugas.- Pilih strategi untuk manajemen data- Identifikasikan sumber daya globl dan mekanisme kontrol untuk mengakses 13- Kajilah dan perhatikan trade-offs 2. Lakukan Desain Objek - Pilih operasi model analisis- Tentukan algoritma untuk masing-masing operasi - Pilih struktur data untuk setiap algoritma - Tentukan kelas internal - Kajilah organisasi kelas untuk mengoptimalkan akses ke data dan tingkatkanefesiensi komputasi - Rancang atribut kelas 3. Implementasi mekasnisme kontrol 4. Sesuaikan struktur kelas untuk memperkuat pewarisan 5. rancang pemesanan untuk mengimplementasikan hubungan objek asosiasi 6. Kemas kelas-kelas dan asosiasi ke dalam modul Keunggulan dan Kelemahan Object Oriented Technologya. Keunggulan OMT 1. UniformityPenegmbang cukup menggunakan satu metodelogi dari tahap analisis hinggaperancangan. Dengan adanya perkembangan ke arah aplikasi GUI ( graphical User interface) , OMT memungkinkan merancangn user interface secara terintegrasibersama dengan perancangan perangkat lunak sekaligus dengan perancangan basisdata2. UnderstandabilityKode-kode yang dihasilkan dapat diorganisasi ke dalam kelas-kels yang berhubungandengan masalah sesungguhnya sehingga lebih mudah dipahami 3. StabilityKode program yang dihasilkan relatif stabil sebab mendekati permasalahnsesungguhnya dilapangan4. ReusabilityDimungkinkan penggunaan kembali kode-kode sehingga akan mempercepat waktupengembangan perangkat lunak. b. Kelemahan OMT Metode berorientasi objek merupakan konsep yang relatif baru sehingga belum ada standaryang diterima semua pihak dalam menentukan tool apa yang digunakan sebagai dasar analisiserat perancangan perangkat lunak

SEMANGAT KEBANGSAAN

SEMANGAT KEBANGSAAN, NASIONALISME DAN PATRIOTISME DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA. 1. Makna Semangat kebangsaan Nasionalisme adalah perasaan satu keturunan, senasib, sejiwa dengan bangsa dan tanah airnya. Nasionalisme yang dapat menimbulkan perasaan cinta kepada tanah air disebut patriotisme. Nasionalisme dibedakan menajdi dua yaitu : a. Nasionalisme dalam arti luas yaitu perasaan cinti / bangga terhadap tanah air dan bangsanya dengan tidak memandang bangsa lain lebih rendah derajatnya. b. Nasionalisme dalam arti sempit yaitu perasaan cinta/bangga terhadap tanah air dan bangsanya secara berlebihan dengan memandang bangsa lain lebih rendah derajatnya. Nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme yang berdasarkan Pancasila yang selalu menempatkan kepentingan bangsa dan negar di atas kepentingan pribadi dan golongan. Nasionalisme Indonesia adalah perasaan bangga/cinta terhadap bangsa dan tanah airnya dengan tidak memandang bangsa lain lebih rendah derajatnya. Dalam membina nasionalisme harus dihindarkan paham kesukuan chauvinisme, ekstrimisme, kedaulatan yang sempit. Pembinaan nasionalisme juga perlu diperhatikan paham kebangsaan yan gmengandung penegrtian persatuan dan kesatuan Indonesia, artinya persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Patriotisme berasal dari kata patriot yang berati pecinta/pembela tanah air. Patriotisme diartikan sebaga isemangat/jiwa cinta tanah air yang berupa sikap rela berkorban untuk kejayaan dan kemakmuran bangsanya. Patriotisme tidak hanya cinta kepada tanah air saja, tapi juga cinta bangsa dan negara. Kecintaan terhadap tanah air tidak hanya ditampilkan saat bangsa Indonesia terjajah, tetapi juga diwujudkan dalam mengisi kemerdekaan. Ciri-ciri patriotisme : a. Cinta tanah air b. Rela berkorban untuk kepentingan nusa dan bangsa c. Menempatkan persatuan, kesatuan dan keselamatan bansga dan negara di atas kepentingan pribaadi dan golongan d. Bersifat pembaharuan e. Tidak kenal meneyrah f. Bangga sebagai bangsa Indoensia. Nasionalisme dan patriotisme sangat penting bagi kelestarian kehidupan bangsa Indonesia. Hal ini mengingat kondisi : a. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk atau keanekaragaman dalam suku, ras, golongan, agama, budaya dan wilayah. b. Alam Indonesia, dimana kepualauan nusantara terletak pada posisi silang yang dapat mengandung kerawanan bahaya dari negara lain. c. Adanya bahaya disintegrasi (perpecahan bangsa) dan gerakan separatisme (gerakan untuk memisahkan diri dari suatu bangsa), apabila pemerintah tidak bersikap bijaksana. Semangat kebangsaan dapat diwujudkan dengan adanya sikap patriotisme dan nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. Warga negar yang emmiliki semangat kebansgaan yang tinggi akan memiliki nasionalisme dan patriotisme yang tinggi pula. 2. Perwujudan Nasionalisme dalam Kehidupan Perwujudan nasionalisme dan patriotisme bagi bangsa Indonesia dapat dilihat dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia antara lain : a. Sebelum Masa Kebangkitan Nasional Perjuangan bangsa Indonesia untuk membela tanah air atau jiwa patriotisme sebelum kebangkitan nasional, masih bersifat kedaerahan, tergantung pada pemimpin, belum terorganisir dan tujuan perjuangan belum jelas. b. Masa Kebangkitan Nasional Perjuangan bangsa Indoensia tidak lagi bersifat kedaerahan, tapi bersifat nasional. Perjuangan dilakukan dengan cara organisasi modern, dimana sejak berdirinya Budi Utomo merupakan titik awal kesadaran nasionalisme. Masa ini disebut angkata nperintis, sebab disamping merintis kesadaran nasional juga merintis berdirinya organisasi. c. Masa sumpah pemuda Sumpah pemuda merupakan tonggak sejarah bagi perjuangan bangsa Indonesia. Yang jelas dan tegas dalam menuntut kemerdekaan bagi bngsa Indonesia. Sumpah pemuda mengandung nilai yang sangat tinggi yaitu nilai persatuan dan kesatuan yan gmerupakan modal perjuangan untuk mencapai kemerdekaan. Masa ini d sebut angkatan penegas, sebab angkatan inilah yang menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam berjuang mencapai kemerdekaan. d. Masa proklamsi kemerdekaan Proklamasi kemerdekaan merupakan titik kulminasi (puncak) perjuangan bangsa Indoensia, juga merupakan wujud perjuangan yan gberdasarkan persatuan Indonesia. Oleh karena itu, semangat kebangsaan, semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang mengantarkan Indoensis mencapai tonggak sejarah yang paling fundamental harus kita jaga dan kita pertahankan. Proklamasi kemerdekaan merupakan jembatan emas yan gakan mengantarkan bangsa Indoensia menuju cita-cita nasional yaitu masyarakat yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur. Perwujudan semangat kebangsaan dan patriotisme yang berupa sika prela berkorban untuk kepentingan tanah air, bangsa dan negara sebagai tempat hidup dan kehidupan dengan segala apa yan gdimiliki, akan memperkuat pertahanan dan keamanan nasional, proklamasi kemerdekan yan gdicita-citakan telah terwujud, berkas perjuangan dan pengorbanan para pahlawan. Maka kita harus dapat mengisi kemerdekaan ini dengan membangun berbagai macam bidang agar dapat mempercepat tercapainya tujuan bangsa Indonesia. Guna mencapai tujuan bangsa diharapkan peran serta seluruh bangsa dalam membangun negara, karena kita sebagian besar tidak mengalami peristiwa perjuangan kemerdekaan, maka perlunya dipahami, dimenegrti akan arti perjuangan para pejuang, niscaya tujuan negara yang diidam-idamkan akan segera terwujud. 3. Perwujudan Patriotisme dan Nasionalisme dalam kehidupan Sikap patriotisme dan nasionalisme dapat diwujudkan dalam berbagai lingkungan kehidupan : a. Lingkungan keluarga Jiwa dan semangat patriotisme dapat ditanamkan dan dimulai di lingkungan keluarga, misalnya kita harus selalu berbuat bai kdi lingkungan kita untuk menjaga nama baik keluarga, meelstarikan ketenttraman keluarga, emmbantu meringankan beban keluarga. b. Lingkungan sekolah Berbagai macam tingkah laku atau kegiatan yang mengacu pada nilai kesopanan dan kebaikan, baik terhadap guru, karyawan maupun teman, mengikuti upacar dengan tertib. Menajdi anggota OSIS, menjaga nama baik sekolah, menjadi team olah raga, menghidnari tawuran pelajar, menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah dan lain sebagainya. c. Lingkungan masyarakat Sikap patriotisme di masyarakat dapat ditumbuhkan dan dilaksanakan melalui menjaga keamanan lingkungan, menaikkan bendera di depan rumah pada hari besar nasional, membersihkan lignkungan, aktif dalam kegiatan desa dan ikut membela negara bila diperlukan. Rangkuman 1. Nasionalisme dapat dibedakan menjadi dua yaitu nasionalisme dalam arti luas dan dalam arti sempit. 2. Nasionalisme yang dikembanghkan di Indonesia adalah Nasionalisme yang berdasarkan Pancasila. 3. Patriotisme mengandung arti yang lebih luas dari ansionalisme, hal ini dapat dilihat dari ciri-ciri patriotisme. 4. Karena kondisi bangsa Indonesia maka nasionalisme dan patriotisme sangat penting untuk kelesatrian kehidupan bangsa Indonesia. 5. Perjalanan sejarah bansga Indonesai dalam membina dan mengembangkan nasionalisme maupun patriotisme, dan sebelum kebangkitan nasional sampai proklamasi kemerdekaan. 6. Perwujudan sikap nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Wong jawa ilang jawane

WONG JAWA ILANG JAWANE Kasebut ing ramalan Jayabaya sing kaloka: Kali ilang kedhunge, pasar ilang kumandhange, wong lanang ilang kaprawirane, wong wadon ilang wirange Ian wong Jawa ilang jawane. Pak Suryo Warsito ngandharake yen wong Jawa ilang jawane iku sabenere wis wiwit 371 taun kepungkur, yaiku nalika Sultan Agung ndhawuhake (dekrit ratu ?) owah-owahan taun Jawa sing asale manut petungan Syamsiah (taun Saka) diganti petungan Kamariah (taun Jawa) wiwit tanggal 8 Juli 1633 M utawa tanggal 17 Kasa 1555 Saka. Wiwit dina iku wong Jawa dipeksa ninggalake taun Jawa sing asli yaiku taun Saka, didadekake bareng karo taun Hijriyah. Tanggal 1 Sura dibarengake tanggal 1 Muharom, mung angka taune nerusake taun Saka. Mesthi wae saben taune umure luwih cendhak H dina, saengga nganti seprene wis kacek 11 taun karo taun Saka. Nalika taun 1926, wis dianakake owah¬-owahan ing paugeran nulis aksara Jawa, diarani wewaton Sri Wedari: dianakake aksara rekan Ian taling tarung palsu. Owah-owahan iki bisa ditampa tanpa masalah dening wong Jawa. Rong taun sawise iku, tanggal 28 Oktober 1928, kanthi anane Sumpah Pemuda, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. Wektu semana ana pilihan loro sing bisa dadi bahasa persatuan, yaiku: siji, basa Jawa merga akeh dhewe penuture Ian sijine basa mlayu sing wis ngembrah dienggo komunikasi wong sa Nuswantara. Kanthi kepilihe basa Melayu dadi basa Indonesia, rasane pancen pas banget. Kabeh basa Daerah ora ana sing rumangsa menang, kabeh rumangsa kalah. Kita ngrumangsani, pilihan mau pancen pas! Negara kita duwe basa persatuan sing ditampa kanthi aklamasi, tanpa protes. Yen negara Iiya kaya India upamane, basa nasional isih bermasalah, basa kita wis sukses megar tanpa alangan. Wong Jawa sing kaloka gedhe toleransine, gelem ngalah. Jawa ora dadi basa nasional, ora papa. Mung wae nyatane tanggal 28 Oktober 1928 dadi pathokan (tonggak) sejarah wong Jawa ilang jawane sing kaping pindhone. Mung sajroning wektu kira-kira 76 taun, basa Jawa kocar-kacir, yen ora arep diarani ajur nganti meh-meh mati. Kanggo generasi penerus basa Jawa wis dudu basa Ibu. Mbaka sithik bocah-bocah wis padha ora bisa basa krama sing becik. Kalebu ing kutha Ngayogyakarta Ian Surakarta, akeh bocah yen ditakoni dening wong tuwa nganggo basa Jawa, anggone njawab milih nganggo basa Indonesia, jalaran ora bisa krama. Gandhengane wis cetha, tulisan Jawa saya ora dikenal, disingkur. Tulisan ]awa wis mati tenan! Wong Jawa wis ilang jawane tenan!. Isih ana gandhengan sing ora kurang wigatine yaiku babagan budi pekerti. Ana unen-unen, bahasa menunjukkan bangsa. Yen sinau basa Jawa, wis mesthi budi pekerti kejawen uga melu disinau, awit ing wulangan basa Jawa uga katut diwulangake unggah ungguh Ian tata krama. Kanthi mengkono, wong sing basa Jawane isih ganep, saora-orane piwulang budi pekerti becik isih melu dingerteni. Mbaleni tulisan Jawa gagrag anyar, sabenere pertu apa ora? Penulis duwe panemu yen bab iki isih tetep perlu. Senajan tulisan Jawa minangka basa tulisan saiki wis mati, nanging kita wajib setiyar, wajib nindakake iradat. Jalaran kodrat saka Kang Maha Kuwasa lagi bisa kita weruhi yen kahanan wis kedadeyan. Kita durung ngerti apa sing bakal kelakon. Sapa ngerti ana olak-aliking jaman. Saora-orane tulisan Jawa gagrag anyar minangka usaha pelestarian sabisa bisane, sinambi ndedongi marang Pangeran muga-muga tulisan Jawa bisa ngrembaka maneh.