SELAMAT DATANG

WELCOM TO MY BLOG

Saturday 12 January 2013

PENGEMBANGAN SISTEM

PENGEMBANGAN SISTEM A. Model Siklus Kehidupan Klasik Model Sekuensial Linier sering disebut Model Air Terjun merupakan paradigmarekayasa perangkat lunak yang paling tua dan paling banyak dipakai. Model ini mengusulkansebuah pendekatan perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekunsial yangdimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain , kode, pengujian, danpemeliharaan. Tahapan-tahapan Model Sekuensial Linier Model Sekunsial Linier mengikuti aktivitas-aktivitas yaitu: 1. Rekayasa dan Pemodelan Sistem/Informasi Karena perangkat lunak merupakan bagian dari suatu sistem maka langkahpertama dimulai dengan membangun syarat semua elemen sistem danmengalokasikan ke perangkat lunak dengan memeperhatiakn hubungannyadengan manusia, perangkat keras dan database. 2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Proses menganalisis dan pengumpulan kebutuhan sistem yang sesuai dengandomain informasi tingkah laku, unjuk kerja, dan antar muka ( interface) yangdiperlukan. Kebutuhan-kebutuhan tersebut didokumentasikan dan dilihat lagidengan pelanggan. 3. Desain Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancanganperangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses iniberfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasiinterface, dan detail (algoritma) prosedural. 4. Pengkodeaan (Coding) Pengkodean merupakan prses menerjemahkan desain ke dalam suatu bahasayang bisa dimengerti oleh komputer 5. Pengujian Proses pengujian dilakukan pada logika internal untuk memastikan semuapernyataan sudah diuji. Pengujian eksternal fungsional untuk menemukankesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input akan memberikan hasilyang aktual sesuai yang dibutuhkan 6. Pemeliharaan Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akanmengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahankarena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperalatau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkanperkembangan fungsional atau unjuk kerja. Keunggulan dan Kelemahan Model Sekuensial Linier a. Keunggulan1. Mudah aplikasikan2. Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, danpemeliharaanb. Kelemahan1. Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan model karenamodel ini bisa melakukan itersi tidak langsung . Hal ini berakibat ada perubahanyang diragukan pada saat proyek berjalan.2. Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga sulit untuk megakomodasi ketidakpastian pada saat awal proyek.3. Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai akhir proyrk dilalui.Sebuah kesalahan jika tidak diketahui dari awal akan menjadi masalah besar kareharus mengulang dari awal.Analisis Desain Kode Test Pemeliharaan b. Kelemahan1. Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan model karenamodel ini bisa melakukan itersi tidak langsung . Hal ini berakibat ada perubahanyang diragukan pada saat proyek berjalan.2. Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga sulit untuk megakomodasi ketidakpastian pada saat awal proyek.3. Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai akhir proyrk dilalui.Sebuah kesalahan jika tidak diketahui dari awal akan menjadi masalah besar kareharus mengulang dari awal 4. Pengembang sering malakukan penundaan yang tidak perlu karena anggota timproyek harus menunggu tim lain untuk melengkapi tugas karena memilikiketergantungan hal ini menyebabkan penggunaan waktu tidak efesien Model Spiral Model spiral pada awalnya diusulkan oleh Boehm, adalah model proses perangkatlunak evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototype dengan cara kontrol dan aspek sistematis model sequensial linier.Model iteratif ditandai dengan tingkah laku yang memungkinkan pengembangmengembangkan versi perangkat lunak yang lebih lengkap secara bertahap. Perangkat lunak dikembangkan dalam deretan pertambahan. Selama awal iterasi, rilis inkremantal bisaberupa model/prototype kertas, kemudian sedikit demi sedikit dihasilkan versi sistem yanglebih lengkap. Tahapan-Tahapan Model Spiral Model spiral dibagi menjadi enam wilayah tugas yaitu:1. Komunikasi pelanggan Yaitu tugas-tugas untuk membangun komunikasi antara pelanggan dan kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan oleh pelanggan2. PerencanaanYaitu tugas-tugas untuk mendefinisikan sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi lain yg berhubungan.3. Analisis ResikoYaitu tugas-tugas yang dibutuhkan untuk menaksir resikomanajemen dan teknis.4. PerekayasaanYaitu tugas yang dibutuhkan untuk membangun satu atau lebih representasi dariapikasi tersebut.5. Konstruksi dan peluncuranYaitu tugas-tugas yang dibutuhkan untuk mengkonstruksi, menguji, memasang , danmemberi pelayanan kepada pemakai.6. Evaluasi PelangganYaitu tugas-tugas untuk mendapatkan umpan balik dari pelanggan.Gambar 2. Model SpiralDari gambar tersebut, proses dimulai dari inti bergerak searah dengan jarum jammengelilingi spiral. Lintasan pertama putaran menghasilkan perkembangan spesifikasiproduk. Putaran selanjutnya digunakan untuk mengembangkan sebuah prototype, dan secaraprogresif mengembangkan versi perangkat lunak yang lebih canggih. Masing-masinglintasan yang melalui daerah perencanaan menghasilkan penyesuaian pada rencanan proyek.Biaya dan jadwal disesuaikan berdasarkan umpan balik yang disimpulakan dari evaluasipelanggan. Manajer proyek akan menambah jumlah iterasi sesuai dengan yang dibutuhkan Kelebihan dan Kelemahan Model Spiral a. Kelebihan model Spiral :1. Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa dipakai selama hidup perangkat lunak komputer.2. Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala besar3. Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadapresiko setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus bekerja selama proses .4. Menggunakan prototipe sebagai mekanisme pengurangan resiko dan pada setiapkeadaan di dalam evolusi produk.5. Tetap mengikuti langkah-langkah dalam siklus kehidupan klasik dan memasukkannyake dalam kerangka kerja iteratif .6. Membutuhkan pertimbangan langsung terhadp resiko teknis sehingga mengurangiresiko sebelum menjadi permaslahan yang serius.b. Kelemahan model Spiral:1. Sulit untuk menyakinkan pelanggan bahwa pendekatan evolusioner ini bisa dikontrol.2. Memerlukan penaksiran resiko yang masuk akal dan akan menjadi masalah yangserius jika resiko mayor tidak ditemukan dan diatur.3. Butuh waktu lama untuk menerapkan paradigma ini menuju kepastian yang absolutD. Rapid Aplication Development Rapid Aplication Development (RAD) adalah sebuah proses perkembangan perangkatlunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan dalam waktu yang singkat (60 sampai 90 hari) dengan pendekatan konstruksi berbasis komponen. Tahapn-Tahapan dalam RAD Metode RAD digunakan pada aplikasi sistem konstruksi, maka menekankan fase-fase sebagaiberikut: 1. Bussiness Modelling Fase ini untuk mencari aliran informasi yang dapat menjawab pertanyaan berikut:Informasi apa yang menegndalikan proses bisnis ? Keunggulan dan Kelemahan Model RADa. Keunggulan Model RAD 1. Setiap fungsi mayor dapat dimodulkan dalam waktu tertentu kurang dari 3 bulan dandapat dibicarakan oleh tim RAD yang terpisah dan kemudian diintegrasikan sehinngawaktunya lebih efesien.2. RAD mengikuti tahapan pengembangan sistem sepeti umumnya, tetapi mempunyaikemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang ada (reusable object) sehingga pengembang pengembang tidak perlu membuat dari awal lagi dan waktulebih singkat . b. Kelemahan Model RAD : 1. Proyek yang besar dan berskala, RAD memerlukan sumer daya manusia yangmemadai untuk menciptakan jumlah tim yang baik.2. RAD menuntut pengembang dan pelanggan memiliki komitmen dalam aktivitasrapid fire yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem dlam waktu yang singkat.Jiak komitmen tersebut tidak ada maka proyek RAD akan gagal Object Oriented Technology A. Pengantar Object Oriented Technology Object Oriented Technology merupakan cara pengembangan perangkat lunak berdasarkan abstraksi objek-objek yang ada di dunia nyata. Dasar pembuatan adalah Objek,yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas.Filosofi Object Oriented sangat luar biasa sepanjang siklus pengenbangan perangkatlunak (perencanaan, analisis, perancangan dan implementasi) sehingga dapat diterapkan padaperancangan sistem secara umum: menyangkut perangkat lunak, perangkat keras dan sistemsecara keseluruhan.Dalam pengembangan sistem berorientasi objek ini , konsep-konsep dan sifat-sifatobject oriented digunakan. Kosep-konsep tersebut adalah: 1. Kelas Kelas adalah konsep OO yang mengencapsulasi/membungkus data dan abstraksiprosedural yang diperlukan untuk menggambarkan isi dan tingkah laku berbagai entitas.Kelas juga merupakan deskripsi tergeneralisir (misl template, pola, cetak biru) yangmenggambarkan kumpulan objek yang sama. 2. Objek Objek digambarkan sebagai benda, orang, tempat dan sebagainya yang ada di dunia nyatayang penting bagi suatu aplikasi. Objek mempunyai atribut dan metoda . 3. Atribut Atribut menggambarkan data yang dapat memberikan informasi kelas atau objek dimanaatribut tersebut berada.4. Metoda/Servis/OperatorMetoda adalah prosedur atau fungsi yang tergabumh dalam objek bersama denganatribut. Metode ini digunakan untuk pengaksesan terhadap data yang terdapat dalamobjek tersebut. 5. Message Message adalah alat komunikasi antar objek. Hubungan antar objek ditentukan olehproblem domain dan tanggung jawab sistem. 6. Event Event adalah suatu kejadian pada waktu yang terbatas yang menggambarkan rangsangan(stimulus) dari luar sistem. 7. State State adalah abstraksi dari nilai atribut dan link dalam sebuah objek. State merupakantanggapan dari objek terhadap event-event masukan.8. Skenario Skenario adalah urutan event yang terjadi sepanjang eksekusi sistemKarakteristik-karakteristik yang terdapat dalam metode pengembangan sistem berorientasiobjek adalah:  Encapsulation Encapsulation merupakan dasar untuk membatasi ruang lingkup program terhadap datayang diproses. Data dan prosedur dikemas dalam suatu objek sehingga prosedur lain dariluar tidak dapat mengaksesnya. Data akan terlindungi dari prosedur atau objek lain.  Inheritance Inheritance (pewarisan) adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akanmewarisi data/atribut dan metode dari induknya langsung. Suatu kelas dapat ditentukansecar umum, kemudian ditentukan secara spesifik menjadi subkelas. Setiap subkelasmempunyai hubungan atau mewarisi semua sifat yang dimiliki kelas induknya danditambah dengan sifat nik yang dimilikinya.  Polymorphism Polymorphism menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat mempunyai bentuk danperilaku berbeda. Polimorfisme juga menyatakan bahwa operasi yang sama mungkinmempunyai perbedaan kelas. A. Tahapan-Tahapan Object Oriented Technology Pada Object Oriented Technology ada beberapa metode yang digunakan dlampengembagan sistem. Salah satu yang terkenal adalah OMT (Object Modelling Technique) yang diciptakan oleh Rambough Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam OMT ini adalah: o Model Objek o Model Dinamis o Model FungsionalDalam pengembangan sistem berbasis objek diperlukan tahapan proses analisis yangakan dilanjutkan dengan tahapan desain/perancangan sistem.Untuk translasi model dari proses analisis ke proses desain dapat digambarkan berikut a. Langkah-langkah Proses OOA dalam metode OMT 1. Tentukan domain masalah2. Bangun model objek - Identifikasi kelas yang relevan untuk masalah tersebut- Tentukan atribut dan asosiasi- Tentukan link objek - Organisasikan kelas objek dengan menggunakan pewarisan3. Kembangkan Model Dinamis- Siapkan skenario- Tentukan event dan kembangkan penelusuran event untuk masing-masing skenario- Buatlah diagram aliran event- Kajilah tingkah laku untuk konsistensi dan kelengkapannya.4. Buatlah Model Fungsioanal untuk sistem tersebut- Identiikasikan input dan output- Gunakan aliran data untuk merepresentasikan transformasi aliran- Kembangkan msing-masing fungsi b. Langkah-langkah Proses OOD dalam OMT 1. Lakukan Desain Sistem- Partissi model analisis ke dalam subsistem- Identifikasi konkurensi yang ditentukan oleh masalah- Alokasikan subsistem ke prosesor dan tugas.- Pilih strategi untuk manajemen data- Identifikasikan sumber daya globl dan mekanisme kontrol untuk mengakses 13- Kajilah dan perhatikan trade-offs 2. Lakukan Desain Objek - Pilih operasi model analisis- Tentukan algoritma untuk masing-masing operasi - Pilih struktur data untuk setiap algoritma - Tentukan kelas internal - Kajilah organisasi kelas untuk mengoptimalkan akses ke data dan tingkatkanefesiensi komputasi - Rancang atribut kelas 3. Implementasi mekasnisme kontrol 4. Sesuaikan struktur kelas untuk memperkuat pewarisan 5. rancang pemesanan untuk mengimplementasikan hubungan objek asosiasi 6. Kemas kelas-kelas dan asosiasi ke dalam modul Keunggulan dan Kelemahan Object Oriented Technologya. Keunggulan OMT 1. UniformityPenegmbang cukup menggunakan satu metodelogi dari tahap analisis hinggaperancangan. Dengan adanya perkembangan ke arah aplikasi GUI ( graphical User interface) , OMT memungkinkan merancangn user interface secara terintegrasibersama dengan perancangan perangkat lunak sekaligus dengan perancangan basisdata2. UnderstandabilityKode-kode yang dihasilkan dapat diorganisasi ke dalam kelas-kels yang berhubungandengan masalah sesungguhnya sehingga lebih mudah dipahami 3. StabilityKode program yang dihasilkan relatif stabil sebab mendekati permasalahnsesungguhnya dilapangan4. ReusabilityDimungkinkan penggunaan kembali kode-kode sehingga akan mempercepat waktupengembangan perangkat lunak. b. Kelemahan OMT Metode berorientasi objek merupakan konsep yang relatif baru sehingga belum ada standaryang diterima semua pihak dalam menentukan tool apa yang digunakan sebagai dasar analisiserat perancangan perangkat lunak

No comments:

Post a Comment